Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN

Internet pada masa sekarang ini sudah merupakan kebutuhan pokok, kita dapat memperoleh
berbagai macam informasi, berbelanja online, online banking, online marketing, online
affiliate, sosialisasi online, kuliah online, online advertising dll. Sebagai contoh situs online
banking yang sedang naik daun adalah www.paypal.com sedang situs online shopping dan
online marketplaces adalah www.ebay.com dan www.amazon.com yang menjual barang dari
mulai barang pecah belah sampai mobil mewah. Tentu saja kemajuan yang begitu pesat yang
semakin mewujudkan dunia tanpa batas ini sudah tercium oleh masyarakat Indonesia, banyak
perusahaan berskala besar, menengah dan kecil yang ikut membangun kekuatan brand di
dunia online. Promosi produk secara online memang menjadi pilihan tepat saat ini disamping
biaya yang relatif murah juga karena pentingnya sosilaisasi produk untuk skala global.
Akses internet yang semakin cepat akan mendorong tumbuhnya bisnis online shopping dalam
beberapa tahun mendatang. Didukung oleh pertumbuhan kelas menengah dan perubahan
gaya hidup dalam memanfaatkan berbagai inovasi di bidang teknologi komunikasi. Demikian
laporan bank UBS yang dirilis baru-baru ini mengenai perkembangan bisnis online di Asia.
Indonesia diperkirakan bakal mengalami lonjakan seperti yang dialami Cina dalam beberapa
tahun terakhir, ketika berbagai perusahaan online muncul dan merambah pasar. Sampai tahun
2020, belanja online di Asia Tenggara diperkirakan naik lima kali lipat, mencapai nilai US$
35 miliar per tahun. Online shopping akan berkembang di Thailand dan Filipina, tetapi
Indonesia adalah pasar yang paling menjanjikan, walaupun saat ini penetrasi internetnya
masih terhitung rendah, demikian disebutkan UBS.
Bisnis online di kawasan Asia Tenggara memang tumbuh pesat, didorong oleh perkembangan
pesat teknologi smartphones yang makin lama makin murah. Para analis mengatakan, banyak
pengguna smartphones yang mulai menikmati kemudahan berbelanja online dan tertarik
dengan iklan-iklan yang disebarkan lewat media sosial. Dalam beberapa tahun terakhir,
banyak sekali perusahaan online didirikan. Produk yang ditawarkan sangat beragam, mulai
dari mode/fashion, peralatan elektronik, alat-alat rumah tangga dan lain-lain.
Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia melesat dalam lima tahun terakhir. Hasil riset
yang diprakarsai oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Google Indonesia, dan TNS
(Taylor Nelson Sofres) memperlihatkan bahwa tahun 2013 nilai pasar e-commerce Indonesia

mencapai US$8 miliar (Rp 94,5 triliun) dan di tahun 2016 diprediksi naik tiga kali lipat
menjadi US$25 miliar (Rp 295 triliun). Potensi ini dibarengi dengan jumlah pengguna
internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30 persen dari total penduduk di
Indonesia.
Salah satu perusahaan di Indonesia yang melakukan e-commerce di Indonesia adalah PT
Erafone Artha Retailindo yang merupakan salah satu dari bussiness unit dari Erajaya Group,
yaitu PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). PT Erajaya Swasembada yang berdiri pada
tahun 1996, saat ini dikenal sebagai sebuah grup usaha Erajaya yang menjalankan kegiatan
usaha meliputi distribusi dan perdagangan ritel peralatan telekomunikasi seperti telepon
seluler, Subscriber Identity Module Card (SIM Card), voucher isi ulang operator jaringan
seluler, aksesoris, komputer dan perangkat elektronik lainnya.Dengan kekuatan jaringan
distribusi luas berskala nasional, Erajaya Group menawarkan platform yang mapan bagi
prinsipal perangkat telepon seluler dan operator jaringan seluler untuk mendistribusikan
produk-produknya di Indonesia.
Saat ini ada sekitar 300 outlet Erafone di seluruh Indonesia yang menjual berbagai perangkat
telekomunikasi seperti Samsung, Sony, Oppo, Motorola, LG, Apple, BlackBerry, Xiaomi dan
Nokia. Selain itu kerjasama juga digalakan dengan operator telekomunikasi Indonesia seperti
Axis Esia, Indosat, Telkomsel dan XL Axiata untuk mendistribusikan produk mereka.
I.1 Pemberi Kuasa
Sehubungan dengan adanya tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis yaitu Laporan Bisnis
dengan dosen pembimbing Ibu Nila Aprila, SE. M.Si, Ak, CA, selaku pihak yang meminta
laporan bisnis.

I.2 Layout dan rencana Presentasi


Hal-hal yang akan kami bahas dalam laporan ini adalah :
1. Erafone di Bengkulu.
2. Struktur Organisasi dan Pemasaran Erafone di Bengkulu
3. Segmentasi dan Target Pasar
4. Kinerja perusahaan terkait dengan permintaan pasar
5. Karyawan Erafone
6. Rencana Pengembangan Bisnis
I.3 Rumusan Masalah
1. Sejak kapan Erafone mulai beroperasi di Bengkulu ?
2. Seperti apa struktur organisasi Erafone di Bengkulu?
3. Siapa saja segmen dan target pasar Erafone?
4. Bagaimana kinerja perusahaan terkait dengan permintaan pasar terhadap perangkat
komunikasi di Bengkulu?
5. Bagaimana Erafone mengelola karyawan?
6. Bagaimana rencana perkembangan bisnis Erafone di Bengkulu?
I.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui struktur organisasi,
segmen pasar, kinerja perusahaan terkait dengan permintaan pasar. Selain itu juga untuk
mengetahui bagaimana cara Erafone mengelola karyawan dan mempertahankan karyawan
yang berprestasi terkait dengan meningkatkan kinerja perusahaan. Dan juga untuk
mengetahui rencana perkembangan bisnis Erafone di Bengkulu.
I.5 Ruang Lingkup

Outlet Erafone di Bengkulu berada di Bencoolen Mall, Jln. Putri Gading Cempaka lantai
dasar no 16 A Dan no 09-10 B.

I.7 Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan adalah penelusuran langsung ke suatu pusat perbelanjaan
di Bengkulu, yaitu di Bencoolen Mall, oulet Erafone, beserta dengan proses wawancara
kepada salah satu staff karyawan di Erafone. Sedangkan untuk penambahan pengumpulan
data diperoleh dari website resmi Erafone dan beberapa sumber lainnya yang relevan dari
internet.
I.7 Sumber Data
Sumber data yang didapatkan berasal dari data primer dan data sekunder, dimana data primer
laporan ini, adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung ke lokasi dengan
mendapatkan hasil dari proses wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang
diperoleh dari seumber yang sudah ada, yaitu di website resmi Erafone sendiri dan beberapa
sumber lainnya yang relevan dari internet.
I.8 Latar Belakang.
Erafone merupakan e-commerce dari PT Eafone Artha Retailindo yang merupakan salah satu
business unit dari Erajaya Group, yaitu PT Erajaya Swaswmbada (ERAA). Saat ini ada
sekitar 300 outlet Erafone di seluruh Indonesia yang menjual berbagai perangkat
telekomunikasi seperti Samsung, Sony, Oppo, Motorola, Dell, Huawei, Asus, LG, Apple,
BlackBerry, Xiaomi dan Nokia. Kerjasama dengan Korporasi Besar, diantaranya adalah
Astra-Honda Motor, Coca Cola, Indomaret, Toyota-Astra Motor, Adira Finance, Federal
International Finance, Sosro, Telkomsel, Indosat, XL, bank-bank papan atas seperti Citibank,
Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, Bank Mega, OCBC-NISP, Bank Niaga, menjadikan bukti
bahwa AnchorErafone adalah MITRA TERPERCAYA. Semua ini menjadi pendukung utama
demi mewujudkan visi dan misi Erafone menjadi "Best Handphone Online Store di
Indonesia".

Erafone memiliki visi dan misi yaitu, menyediakan perangkat bergerak (mobile products) dan
solusi untuk meningkatkan kualitas dan gaya hidup, dan menjadi perusahaan terdepan di
bidang distribusi yang memiliki akses langsung kepada konsumen dan retailer secara
terintegrasi, yang menyediakan rangkaian lengkap perangkat bergerak (mobile products) dan
solusi.
Salah satu konsep bisnis Erafone adalah Erafone Megastore. Erafone Megastore merupakan
ultimate outlet yang mengadaptasi konsep outlet terbuka, di mana konsumen bisa langsung
mengeksplore handset atau gadget pilihannya dan membandingkan seluruh produk dan brand
yang ditawarkan Erafone Megastore MOI mengusung 11 brand handset dan gadget, yang
meliputi Apple, Acer, BlackBerry, Dell, Huawei, LG, Motorola, Nokia, Samsung, Sony, dan
brand lokal Venera. Masing-masing memiliki brand corner yang menawarkan jajaran produk
unggulan terbarunya, semuanya dijamin asli dan bergaransi resmi. Erafone Megastore
menerapkan desain interior modern, di mana seluruh brand corner dirancang compact dan
menyatu dengan keseluruhan desain outlet.

I.9 Definisi Istilah


Arkor (Area Koordinasi) : seseorang yang mengkoordinir wilayah di suatu provinsi
Brand Corner :
Ero : Seseorang yang memiliki tugas seperi SPG/B (Sales Promotion Girl/Boy)
Store Up (Kepala Toko ) :Seseorang yang mengkoordinir Ero-Ero dan seluruh bawahan.
Best Service : memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen
Best Saler : menjadi penjual perankat telekomunikasi yang terbaik
Business Units : Unit bisnis
Re-Stock
Best Skill

I.10 Keterbatasan
Keterbatasan dari laporan ini adalah informasi yang kurang maksimal, kesulitan dalam
mengumpulkan data dan terbatasnya lingkup penelitian.

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Erafone di Bengkulu


Erafone di Bengkulu merupakan salah satu outltet dari PT Erafone Artha Retailindo yang
merupakan business units dari PT Erajaya Retailindo yang mulai beroperasi di Bencoolen
Mall pada bulan Mei tahun 2014. Sama seperti outlet Erafone lainnya di indonesia, erafone
di bengkulu menjual berbagai perangkat telekomunikasi seperti Samsung, Sony, Oppo,
Motorola, Dell, Huawei, Asus, LG, Apple, BlackBerry, Xiaomi dan Nokia.
Konsumen dapat langsung membeli produk di outlet resmi Erafone ataupun membeli secara
online di situs www.erafone.com yang merupakan situs resmi sekaligus e-commerce dari
Erafone. Selain itu Erafone juga melayani pembelian secara kredit dengan bunga sebesar 0%
dan harga yang stabil dengan harga pasar.
II.2 Struktur Organisasi dan Pemasaran di Erafone
Strutur organisasi erafone di bengkulu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Arko (area
koordinator) yang bertugas seperti manajer yang memegang kendali seluruh outlet di suatu
provinsi cabang. Di bawah arko (manajer) di kenal dengan Store Up atau kepala toko, yang
mengepalai toko atau outlet, selanjutnya yang terakhir adalah ero atau sales promotion yang
menawarkan dan memasarkan produk, dan membantu konsumen memilih produk.
Strategi promosi yang dipilih erafone adalah promosi melalui media sosial, pembagian brosur
kepada pelanggan secara langsung dan membagikan brosur di tempat keramaian.
II.3 Segmen dan Target pasar

Segmen pasar dari erafone adalah menyeluruh di semua kalangan. Erafone tidak membagi
segmen pasar ke dalam ras, pendapatan dan wilayah tempat tinggal konsumen.
Target penjualan Erafone cenderung stabil dan meningkat. Pada saat tertentu penjualan tidak
mencapai target dikarenakan permintaan pasar yang berkurang.

II.4 Kinerja perusahaan terkait dengan permintaan pasar


Perusahaan melakukan perubahan dengan menyesuaikan kebutuhan dan permintaan pasar.
Misalnya, saat ini sedang tren selfie, maka perusahaan akan re-stock produk yang memiliki
kamera dengan spesifikasi yang tinggi dan harga yang terjangkau. Di samping perusahaan
juga terus meng-update peranti seluler dengan spesifikasi yang tinggi, yang cenderung
memiliki harga yang relatif tinggi, sehingga mendorong Erafone untuk menjual produk yang
dapat menunjang smartphone dengan spesifikasi rendah menjadi lebih baik.
Kompetitior Erafone di Bencoolen Mall seperti Global Teleshop, Oke Shop memberikan
tantangan tersendiri untuk erafone, namun Erafone memiliki tantangan tersendiri, yaitu
bagaimana menarik pelanggan yang lebih banyak. Ada tiga strategi untuk menarik konsumen
yaitu, best service yaitu memberikan layanan terbaik, best saler yaitu menjadi penjual yang
terbaik dan best skill, komunikasi yang baik untuk meyakinkan konsumen.
II.5 Karyawan Erafone
Saat Erafone di Bengkulu memiliki 25 staf karyawan sebagai ero, dan 7 karyawan di
samsung store, salah satu outlet erafone. Erafone juga tidak memberkan kualifikasi tinggi
terhadap karyawannya. Karyawan yang diterima perpendidikan minimal SMA sederajat, yang
terpenting memiliki skill yang dibutuhkan. Karyawan erafone di bebankan kepada target
penjualan. Bagi karyawan yang memiliki penjualan yang tinggi atau memiliki prestasi kerja
yang baik akan di beri reward berupa bonus dan kenaikan gaji.
II.6 Rencana Pengembangan Bisnis
Saat ini Erafone di bengkulu memiliki outlet khusus yang menjual salah satu smartphones,
yaitu Samsung Store. Kedepannya Erafone di Bengkulu akan membuka Erafone Megastore di

selanjutnya Erafone di Bengkulu akan menambah retailnya yaitu iBox yang menjadi provider
khusus bagi Apple, dan LG.

BAB III PENUTUP

III.1 Rangkuman
III.2 Kesimpulan
III.3 Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai