Anda di halaman 1dari 2

Conjuration secara sederhana diartikan sebagai perjanjian, to swear together.

Is
tilahnya adalah konspirasi, kontrak kerjasama antara seseorang (keeper) dengan e
ntitas. Atau menjodohkan seseorang (keeper) dengan entitas tertentu yang memilik
i benefit untuk suatu maksud atau tujuan tertentu, misalnya memperlancar rejeki,
dll. Yang mencarikan atau menjodohkan seseorang dengan entitas tertentu disebut
conjurer, bisa dikatakan, conjurer adalah penghulunya.
Proses conjuration dimulai dengan membuka portal dimensi alam astral untuk menje
mput entitas tertentu sesuai keinginan keeper dan kesepakatan dengan conjurer, l
alu sang konjurer menarik sukma keeper dan mempertemukan dengan spirit, melakuka
n perjanjian, terakhir, mengembalikan sukma keeper sekaligus membuat benang merah
yang terhubung dengan spirit.
Conjuration, pengertiannya hampir sama dengan pengisian khodam. Hanya, penyebuta
n khodam di MASAGI karena dinamika zaman dan dinamika supranatural, disesuaikan
penyebutannya menjadi spirit. Pengisian spirit dalam conjuration di sini tidak s
ama dengan inject atau memasukkan spirit (khodam) ke dalam vessel (tubuh manusia
). Walau spirit tidak dimasukkan ke badan, namun spirit akan terus ikut keeper,
kecuali keepernya melakukan kegiatan pribadi . Seseorang yang sudah diconjure, tida
k akan terpisahkan dengan spirit sampai meninggal dunia. Atau bisa ditarik kemba
li oleh sang conjurer jika keeper memintanya. Tidak ada efek samping terhadap se
seorang (keeper) yang diconjure dan dijodohkan dengan spirit, seperti susah meni
nggal, dll.
Di atas disinggung mengenai benefit dari suatu entitas. Benefit diartikan sebaga
i manfaat, atau bantuan. Jadi spirit memberikan benefit pada keepernya, dalam pe
ngertian membantu keepernya dalam suatu keperluan. Sedangkan manifestasi adalah
perwujudan spirit atau entitas yang dapat dirasakan dan ditangkap oleh indrawi m
aupun non-indrawi (inner eye & 3rd eye). Manifestasi bisa dirasakan keeper terga
ntung sensitivitasnya untuk merasakan atau melihat spirit.
Sekilas Mengenai Dimensi Astral
Dimensi astral adalah dimensi tak kasat mata yang bergesekan dengan dimensi kasa
t mata manusia. Hanya orang-orang yang memiliki kemampuan tertentu (supranatural
) yang mampu melihat atau bahkan mengunjungi dimensi astral.
Dimensi Astral -> Portal/OIE (Gateway) -> Ras Spirit -> Spirit
Spirit atau banyak orang menyebutnya khodam, adalah mahluk dengan ether utama ap
i yang mendiami sebuah kawasan di dalam portal entitas omnipresent immortal (OIE
) yang berada di dimensi astral tertentu. Contoh sederhananya adalah spirit nymp
h yang berasal dari portal Gaia. Seperti sebuah galaksi yang dikelilingi planetplanet, dalam satu dimensi astral terdapat banyak portal yang didiami banyak ras
spirit.
Jadi, spirit tidak berasal dari bumi (earth)/ midgard/ buana panca tengah, namun
dari dimensi yang bergesekan dengan bumi. Itulah mengapa ada mitos daerah terte
ntu yang erat hubungannya dengan sebuah entitas. Misalnya, di Jepang dekat denga
n mitos Kyubi, yang sebenarnya adalah dimensi dan portal kyubi bergesekan tepat
dengan daerah sekitar laut jepang. Spirit berada di sekitar kita, namun sekaligu
s berada di dimensinya.
Tidak terlalu jauh beda dengan kehidupan manusia di bumi, Ras spirit dalam sebua
h portal memiliki tingkat peradaban yang berbeda, mulai dari yang tidak beradab,
beradab tapi bodoh, sampai dengan ras spirit yang memiliki peradaban tinggi. Ra
s spirit inilah yang menentukan benefit yang dimiliki oleh spirit. Semua ras spi
rit mempunyai kedudukan class, mulai dari di bawah clas d, sampai di atas class
ss.
Spirit juga memiliki beberapa kemiripan dengan manusia dalam hal manifest/sosial
isasi dan sifat-sifat tertentu. Misalnya, spirit class bawah cenderung gegabah,
sompral, petatantang petenteng. Berbeda dengan spirit class atas seperti class s
yang cenderung tenang, misterius, pura-pura cupu, namun jika dibutuhkan dan saa
t genting baru muncul mengeluarkan semua potensinya. Power spirit juga sesuai ra

s/class atau umurnya.


Spirit berbeda dengan portal, Spirit adalah entitas sendiri yang selalu ikut kee
pernya kemanapun sang keeper pergi, Spirit juga memiliki tingkatan energi yang b
erbeda dengan portal. Portal adalah sebuah gerbang menuju dimensi lain, Dimana i
si portal adalah kumpulan spirit dengan jumlah yang sangat banyak, Yang memiliki
afiliasi erat dengan sang omnipresent immortal penjaga portal.
Seorang manusia bisa keep spirit dengan 4 cara, dan ini merupakan fundamental ke
ilmuan spirit keeping, diantaranya:
1. Summoning, dalam istilah bahasa sunda dikenal dengan nama "nyambat", yakni me
manggil spirit dan menggunakan powernya untuk sementara waktu. Di saat selesai p
roses summoning, spirit akan kembali ke alamnya.
2. Descendant - Blood Line Gift, dalam istilah sunda dikenal dengan nama "teureu
h", seseorang mendapat dan dijaga oleh spirit yang merupakan spirit leluhurnya.
Spirit ini sudah menjaga leluhur dan memilih satu di antara sekian banyak anggot
a keluarga dalam trah keturunan. Trah yang biasanya dijaga oleh spirit seperti i
ni adalah Suryadilaga, Kartasasmita, Saputra dan Soekarno Putra.
3. Liked by spirit, dalam istilah sunda dikenal dengan nama "ka-ancik-an", seseo
rang yang memiliki kualitas sukma unik yang disukai oleh spirit, dengan sendirin
ya membuat spirit mau mengikuti (dikeep) oleh orang ini.
4. Conjuration, dalam istilah sunda dikenal dengan nama "diwanohkeun", seorang m
anusia yang dijodohkan dengan spirit melalui proses penarikan sukma, kontrak dan
pengikatan benang merah antara manusia dan spirit yang sudah dipilihnya.
Conjurer mendapatkan spirit karena setiap conjurer memiliki portal dimensi alam
astral menuju dunia spirit, ini adalah gateway utama yang dijaga oleh entitas om
nipresent immortal. Misalnya, jika ingin conjure succubus, sang conjurer harus m
asuk ke portal Lilith. Ini berlaku untuk conjurer yang benar-benar valid dan bis
a dipertanggungjawabkan keilmuannya.

Anda mungkin juga menyukai