Anda di halaman 1dari 1

Gangguan Pertumbuhan Janin

Perturnbuhan janin manusia dicirikan oleh proses pertumbuhan jaringan dan organ,
diferensiasi, dan maturasi yang berkesinambungan. Perkernbangan ditentukan oleh
penyediaan substrat oleh ibu, pengaliran substrat tersebut oleh plasenta, dan porensi
pertumbuhan janin yang dipengaruhi genom.
Lin dan Santolaya-Forgas (1998) telah membagi pertumbuhan sel menjadi tiga fase
berurutan. Fase awal adalah hiperplasia yang terjadi selama 16 minggu pertama dan
ditandai dengan peningkatan jumlah sel yang pesar. Fasekedua,. yang berlanjut hingga
32 rninggu, meliputi hyperplasia dan hipertrofi selular. Setelah 32 rninggu, pertumbuhan
janin terjadi melalui hipertrofi selular dan selama fase inilah penimbunan lemak janin
dan glikogen paling banyak teriadi.
Laju pertumbuhan janin yang sesuai seloma tiga fase tersebut
yaitu sebesar 5 g/hari pada 15 minggu, 15-20 g/hari pada 24
minggu, dan 30-35 g/hrari pada 34 minggu (Williams dkk.,

1982)
pada awal kehidupan fetus/ janin, faktor penentu utama adalah genom
yang semakin penting adalah lingkungan, gizi, dan pengaruh hormonal

janin, namun kemudian dalarn kehamilan, faktor

Anda mungkin juga menyukai