Anda di halaman 1dari 18

DUALISME GELOMBANG-PARTIKEL

Oleh: Fahrizal Eko Setiono

RADIASI BENDA HITAM


Benda hitam adalah benda yang yang dapat menyerap semua
radiasi yang dikenakan padanya.
Radiasi yang dihasilkan oleh benda hitam disebut sebagai radiasi
benda hitam.
Pada dasarnya benda yang mempunyai suhu di atas nol kelvin
akan memancarkan radiasi dalam bentuk gelombang
elektromagnetik dengan spektrum tertentu.
Panas tubuh manusia normal sekitar 36-37 derajat
celcius atau 309- 310 K, tetapi mengapa kita tidak dapat
melihat spektrum yang dipancarkan tubuh kita????

RADIASI MENURUT STEFAN BOLTZMAN

Jika suatu benda dipanaskan, maka akan menghasilkan spektrum seperti


gambar di bawah ini

Grafik di atas menunjukkan hubungan antara intensitas radiasi dan panjang


gelombang benda pada suhu yang berbeda-beda. Grafik tersebut menunjukkan
hubungan yang rumit. Beberapa fisikawan mencoba menjelaskan grafik
tersebut antara laian Wein, Reyleigh-Jeans, dan Max Planck.

1. Hukum Pergeseran Wien

Persamaan Pergeseran Wein


Perumusan Empiris Wein yang menyatakan
hubungan antara intensitas radiasi dengan
panjang gelombang

Mengukur Suhu Matahari

2. Formula Rayleigh-Jeans
Rayleigh-Jeans melakukan perhitungan empiris untuk menentukan hubungan
antara Intensitas radiasi dan panjang gelombang spektrum yang dihasilkan. Hasil
perhitungan R-J adalah sebagai berikut:
Jika panjang gelombang kecil (ke arah warna
ungu) maka intensitas membesar menuju tak
hingga. Ini yang disebut sebagai bencana ultra
ungu (Ultraviolet Cathastrope)

Ternyata baik Wein maupun R-J memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan
percobaan.
Wien dan R-J gagal karena masih menggunakan teori klasik bahwa energi radiasi
yang dipancarkan bersifat kontinu.

3. Hipotesis Max Planck


Planck mengajukan gagasan baru yang cukup radikal untuk
menjelaskan radiasi benda hitam. Gagasan Planck adalah energi
yang dipancarkan tidak bersifat kontinu melainkan mempunyai
nilai tertentu yang bersifat diskrit yaitu kelipatan bilangan bulat
dari hf dengan h adalah konstanta Planck. Inilah Hipotesis
Kuantum Planck yang terkenal. Secara matematis dituliskan:

Perumusan Empiris Planck


PERFECTLY WORK
Planck menganggap energi radiasi GEM dipancarkan dalam bentuk paket-paket atau
kuanta energi. Ini aneh karena gelombang bersifat kontinu tidak terpaket-paket.

PERBANDINGAN HASIL

EFEK FOTOLISTRIK
Peristiwa terlontarnya atau terlepasnya elektron pada
permukaan logam ketika logam disinari.

Heinrich Hertz adalah orang yang menemukan efek ini,


namun dia tidak dapat menjelaskan efek ini dengan baik.
Dengan menggunakan hipotesis Planck, Albert Einstein
berhasil menjelaskan efek ini dengan sempurna.

Planck menganggap energi radiasi GEM dipancarkan dalam


bentuk paket-paket atau kuanta energi. Ini aneh karena
gelombang termasuk bersifat kontinu tidak terpaket-paket.
Ini berarti gelombang termasuk cahaya memiliki sifat
layaknya partikel atau materi. Paket-paket cahaya
tersebut disebut dengan foton. Dengan teori inilah
Einstein menjelaskan efek fotolistrik dengan baik yang
membawanya pada penghargaan nobel.

Pengukuran Efek Fotolistrik dengan rangkaian


sederhana Cahaya menyinari permukaan logam
sehingga membebaskan elektron yang bergerak
menuju plat kolektor

Hasil percobaan:
1. Arus listrik yang terbaca amperemeter terjadi seketika saat logam disinari (delay
time sangat kecil sekitar 1 ns.
2. Jika frekuensi sinar dan tegangan dijaga tetap maka arus listrik sebanding dengan
intensitas cahaya.
3. Jika Intensitas cahaya dan frekuensi dijaga tetap dan tegangan diperbesar maka
arus listrik akan turun hingga menuju nol. Tegangan saat arus listrik nol disebut
sebagai tegangan henti / stopping potential (V0).
4. Untuk bahan tertentu stopping potential berubah secara linear terhadap frekuensi
5. Untuk bahan tertentu, terdapat frekuensi ambang (threshold frequency)

GRAFIK HASIL PERCOBAAN

EFEK COMPTON
Efek Compton adalah peristiwa terhamburnya
foton ketika ditembakkan pada elektron.

Hasil Percobaan Compton

Efek Fotolistrik dan Efek Compton adalah peristiwa yang membuktikan bahwa
gelombang cahaya dapat berperilaku sebagai partikel.
Jika gelombang cahaya dapat berperilaku sebagai partikel, bisakah partikel
berperilaku sebagai GELOMBANG
??????

HIPOTESIS DE BROGLIE
De Broglie memikirkan tentang simetri alam berdasarkan
teori Einstein yang menyatakan cahaya bersifat seperti
partikel .
Hipotesis de Broglie adalah Jika gelombang cahaya dapat
bersifat sebagai partikel, maka partikel seharusnya dapat
bersifat sebagi gelombang.
Awalnya hipotesis ini ditentang habis-habisan oleh
Fisikawan di masa itu, karena ide ini di anggap aneh
tetapi 3 tahun kemudian Fisikawan Davisson dan Germer
berhasil menghitungpanjang gelombang elektron.
Menurut de Broglie, panjang gelombang suatu
partikel/materi dirumuskan:

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai