Anda di halaman 1dari 3

RISK REGISTER KORPORAT

C
Pasien jatuh

Keperawatan

1. Kebijakan dan SOP


pencegahan pasien jatuh.
2. Penyediaan sarana
pencegah pasien jatuh yang
mencukupi di tempat kerja.
3. Training/sosialisasi
pencegahan pasien
jatuh.kepada seluruh staf.
4. Pelaksanaan program.
5. Safety briefing tiap
pergantian shift.
6. Kampanye pencegahan
pasien jatuh.
7. Monitoring harian.
8. Evaluasi bulanan.

Tindakan pengendalian
resiko

R
1.Kebijakan dan SOP
pencegahan pasien jatuh.
2.Penyediaan sarana
pencegah pasien jatuh yang
mencukupi di tempat kerja.
3.Training/sosialisasi
pencegahan pasien
jatuh.kepada seluruh staf.
4. Pelaksanaan program.
16 5.Safety briefing tiap
pergantian shift.
6.Kampanye pencegahan
pasien jatuh.
7.Monitoring harian.
8.Evaluasi bulanan.

Peringkat
Resiko
Sisa
C

Penanggungjawab
resiko

Tanggal
dikeluarkan

Peringkat
Resiko

Risiko Diturunkan/Dipantau di Level


Dibawahnya

Februari 2010

Resiko
Teridentifikasi

Tindakan pengendalian
resiko yang ada

Risiko Baru

Tanggal
tinjauan

Risiko yang sudah terdaftar

Maret 2010

No

DIVISI

Kode Warna

Manager Nursing

12

www.lean-indonesia.blogspot.com

Tertusuk jarum

1.Kebijakan dan SPO


pengelolaan alat medis dan
sampah tajam.
2.Penyediaan tempat sampah
tajam

1.

2.

Keperawatan

3.

4.
4

20
5.

6.
7.

8.
9.
10.

Kebijakan dan SPO


pengelolaan alat medis
dan sampah tajam sesuai
EBP.
Penyediaan tempat
sampah tajam yang
mencukupi dan memenuhi
syarat di tempat alat tajam
digunakan.
Larangan total terhadap
upaya menutup kembali
jarum suntik bekas pakai.
Hanya diperbolehkan
membuka jarum suntik
(termasuk insulin pen)
menggunakan alat bantu
(klem / needle holder)
Mengganti alat medis
tajam dengan produk
yang lebih aman.
Training dan Sosialisasi
SPO baru keseluruh Staff.
Pelaksanaan program.
8. Safety briefing tiap
pergantian shift.
Kampanye pencegahan
tertusuk jarum\
Monitoring harian
Evaluasi bulanan

Manager Nursing

16

Maret 2010

www.lean-indonesia.blogspot.com

1. Prosedur identifikasi positif.

20

1. Prosedur identifikasi
positif.
2. Penyediaan perlengkapan
identifikasi yang cukup dan
memenuhi syarat.
3. Training/sosialisasi
idnetifikasi pasien kepada
seluruh staf.
4. Pelaksanaan program. ]
5. Monitoring harian yang
ketat.
6. Evaluasi bulanan.

Manager Nursing

16

Maret 2010

Salah identifikasi
pasien

Keperawatan

www.lean-indonesia.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai