menyebabkan :
hipovolemia berat
Hampir 1/ 4bayi
yang membutuhkan
perawatan intensif
paling sering dikaitkan
dengan
ekstraksi vakum
dan forsep , tetapi
juga dapat terjadi
spontan
Etiolo
gi
- Tekanan jalan lahir terlalu lama pada
kepala waktu persalinan.
- Mullage ( tumpang tindih antar tulang di
kepala) terlalu keras sehingga selaput
tengkorak robek.
Partus dengan tindakan.
1) Forsep
2) Vacum ekstraksi
PATOFISIOL
OGI
TANDA DAN
GEJALA
Diagnosis umumnya
satu klinis, ---massa yang berfluktuasi dan berkembang
pada kulit kepala (terutama atas oksiput) dengan kulit memar
dangkal.
Pembengkakan berkembang secara bertahap 12-72 jam
setelah melahirkan, meskipun mungkin dicatat segera setelah
melahirkan pada kasus yang berat. - Hematoma menyebar di
seluruh calvaria karena pertumbuhan nya berbahaya dan
tidak boleh dibiarkan selama berjam-Jam.
hematoma subgaleal -----syok
Monitoring :
hiperbilirubinemia yang signifikan. Prognosis jangka panjang
umumnya baik.pemantauan atau monitoring laboratorium
Diagnosis
umumnya
Massa padat berfluktuasi yang timbul di kepala
Berkembang secara bertahap dalam waktu 12-72
jam
Hematoma menyebar di seluruh kalvarium
Anemia/hipovolemia/syok.
Tatalaksana:suportif
SUBDURAL
HEMATOMA
ETIOLO
GI
1,
2.
3.
4.
Trauma kepala.
Malformasi arteriovenosa.
Diskrasia darah.
Terapi antikoagulan
KLASIFIK
ASI
1. Perdarahan akut: trauma hebat,
2. . Perdarahan sub akut:
mulai 2 - 14 hari sesudah trauma ---lisis dari sel darah merah dan
resorbsi dari Hb
3. Perdarahan kronik
setelah 14 hari setelah trauma
bahkan bisa lebih
PATOFISIOL
OGI
Vena cortical menuju dura atau
sinus dural pecah ----memar atau
laserasi--- perdarahan. Hal ini sangat
berhubungan dengan comtusio
serebral dan oedem otak.
CT Scan menunjukkan efek massa
dan pergeseran garis tengah dalam
akses dari ketebalan hematom yamg
berhubungan dengan trauma otak.
GEJALA
KLINIS
Paling sering 73% dari semua
perdarahan intrakranial
Respirasi : apnu, sianosis
SSP : kejang,defisit
fokal,letargi,hipotonia
Fossa pasterior : meningkatnya
tekanan intra kranial
Iritasi korteks :
kejang-kejang,irritable,twitching,opistotonus.
Gejala-gejala ini baru timbul beberapa jam setelah
lahir dan menunjukkan adanya perdarahan subdural
Mata terbuka dan hanya memandang ke satu arah
tanpa reaksi.
Pupil melebar
refleks cahaya lambat ---- negatif.
Kadang-kadang ada perdarahan retina,
Apnea:
berat dan lamanya apnea bergantung pada derajat
perdarahan dan kerusakan susunan saraf pusat. Apnea
dapat berupa serangan diselingi pernapasan
normal/takipnea dan sianosis intermiten.
Gejala-gejala lain
yang dapat
ditemukan
Gangguan kesadaran (apati, somnolen,
sopor atau koma),
Tidak mau minum,
Menangis lemah,
Nadi lambat/cepat.
Kadang-kadang ada hipotermi yang
menetap.
PROGNOSI
S
Mortalitas Perdarahan Intrakranial Neonatus non
traumatik 5070%.
Prognosis Perdarahan Intrakranial Neonatus
bergantung pada
lokasi dan luasnya perdarahan,
umur kehamilan,
cepatnya didiagnosis dan pertolongan.
PENATALAKSANAA
Komplika
si
1.
2.
3.
4.
Hemiparese/hemiplegia.
Disfasia/afasia
Epilepsi.
Hidrosepalus.