Anda di halaman 1dari 21

HIDROSEFALUS

Oleh :
Ummuhani Abubakar

Pembimbing :
dr. Aryandhito Widhi Nugroho, Ph. D, Sp. BS
PENDAHULUAN
● Hidrosefalus merupakan kondisi penumpukan cairan
serebrospinal (CSS) yang mengakibatkan peningkatan
tekanan intrakranial (TIK) dan juga penekanan jaringan
normal di sekitarnya.
● Penyebabnya bisa pada gangguan produksi atau
gangguan aliran maupun penyerapan kembalinya.
● Prevalensi hidrosefalus berkisar 3 kasus setiap 1.000
kelahiran.2 Hidrosefalus bisa kongenital atau didapat;
umumnya terkait dengan penyakit lain sehingga harus
dicari penyebabnya.
● Hidrosefalus bisa terjadi pada semua kelompok usia,
umumnya pada bayi atau lanjut usia di atas 60 tahun.3
Mortalitas hidrosefalus terkait peningkatan TIK
akibatdesakan cairan CSS.
Embriologi Sistem saraf
ectoderm dan tampak sebagai lempeng saraf pada pertengahan minggu
ke-3
ANATOMI VENTRIKEL OTAK
Cairan serebrospinal (CSF)
• Cairan serebrospinal atau
cerebrospinal fluid adalah suatu
bentuk perlindungan otak dan
medulla spinalis terhadap trauma
atau gangguan dari eksternal
tubuh.
• Karakteristik :
- fungsi imunologis
- Melapisi otak dan medulla spinalis
- Sirkulasi : di rongga subarachnoid
Produksi CSF
• 80% diproduksi di pleksus choroideus
• Lokasi : ventrikel lateral, ventrikel 3rd, dan ventrikel 4th
• Sisanya diproduksi di :
- Rongga intersitial
- Lapisan ependimal ventrikel
- Dilapisan dura dan serabut saraf
• Laju produksi rata-rata 0,3-0,35 cc/m
• Volume total CSF  150 cc
Absorbsi CSF
● Absorbsi primer  villi arachnoid
● Lok absorbsi lainnya
- Plexux choroideus
- Glymphatic
Sirkulasi
CSF
HIDROSEFALUS

Definisi Etiologi

Akumulasi abnormal dari cairan • Stenosis aquaductus silvii


serebrospinal (CSF) di ventrikel • Malformasi arnold – chiari
otak. • Produksi yang berlebihan
Akumulasi cairan yang berlebih • Lessi massa
menyebabkan pembesaran • Proses inflamasi
ventrikel otak dan penekanan pada
struktur otak.
Patofisiologi Hidrosefalus berdasarkan
penyebab
Obstruksi

Produksi Absorbsi
CSF  CSF ↓↓

Hidrosefalus
Klasifikasi Hidrosefalus berdasarkan
etiologi

• genetik
• Kondisi intra uterine selama
Kongenital kehamilan

1. Hidrosefalus Komunikans
2. Hidrosefalus non komunikans
• Tumor
• Infeksi
acquired • Perdarahan  stroke , trauma
Hidrosefalus Komunikans
• Hidrosefalus non obstruktif
• Defek pada Arachnoid granulation (AG)
• Peningkatan laju produksi
• Blokade aliran CSF terjadi setelah darah keluar dari
ventrikel  post hemoragic

Hidrosefalus non komunikans


● Hidrosefalus obstruktif
● Blokade di proximal dari arachnoid granulation
● Blokade aliran CSF terjadi pada aliran antara 2 ventrikel
Manifestasi Klinis
Bayi
- Kelainan pada ocipital-frontal
circumferential (OFC)
- Laju pertumbuhan kranium>
laju pertumbuhan facial
- Iritabilitas
- Fontanella menonjol
- Dilatasi dan sumbatan pada
vena kulit kepala
- Macewen’s sign
- Sunset phenomenon
Manifestasi Klinis

Anak dan Dewasa


Gejala menyerupai peningkatan TIK
- Nyeri kepala
- Mual, muntah
- Papiledema
- Gait disturbance
- Palsi nervus abdusen

Penurunan kesadaran  bertahap sesuai dengan desakan bada bagian mana


yang terkena.
Pemeriksaan Penunjang

- Foto X-Ray kepala


- USG pada bayi  deteksi hidrosefalus
- CT Scan  gold standart
- MRI

Micky Mouse Ventriculer


Pentalaksanaan
Konservatif Operatif
Medikamentosa • Memperbaiki fungsi neurologis
- Diuretik pada pasien se optimal
1. Furosemid mungkin
2. Acetazolamide 1. Endoscopy Third
ventriculostomy (ETV)
Evaluasi : USG / CT Scan 2. Shunting (VP Shunt, VA Shunt,
Ventriculopleural shunt, LP
Shunt, cyst/subdural shunt)
3. Choroid plexectomy
ETV Shunt Cateter
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai