D o N o t Resuscitate (DNR)
No. Dokumen
/RSIA
Jbr/Sek/VIII/2011
RSIA SRIKANDI
IBI JEMBER
STANDAR
OPERASION
AL
PROSEDUR
No. Revisi
Halaman
1/1
Ditetapkan :
Direktur RSIA Srikandi IBI Jember
Tanggal Terbit
24 Agustus 2011
dr. Hj. Oemi Djauhari, MM
Resusitasi:
Intervensi medis yang bertujuan untuk memulihkan aktivitas jantung atau
pernapasan, dan yang tercantum di sini:
1. Pacu jantung (penekanan dada)
2. Defibrilasi
3. Assisted ventilasi
4. Endotrakeal intubasi
5. Pemberian obat kardiotonik
DNR : Permintaan untuk tidak melakukan Resusitasi, merupakan pesan
untukdokter dan perawat agar tidak melakukan atau memberikan
tindakan pertolongan berupa CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau
Resusitasi Jantung
pada jantung
PENGERTIA
N
pasien atau terjadinya henti napas pada pasien. Sebuah permintaan DNR
ditanggapi jika :
1. Terdapat bukti legal yang berisi permintaan pasien untuktidak
melakukan resusitasi/ DNR.
2. Pasien memakai Medallion/gelang dengan penanda DNR.
3. Untuk pasien yang sedang berada dalam proses transfer ke fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, wajib memperhatikan dokumen yang
ditulis dalam catatan permanen medis pasien yang berisi
pernyataan :
a)"Jangan Resusitasi",
b)"Kode Tidak Resusitasi",
c)Do Not Resuscitate (DNR), atau
d)"Tidak CPR",yang telah dilihat oleh tenaga medis RS Unhas.
Keaslian dokumen ini harus secara verbal didokumentasikan oleh
saksi dari fasilitas perawatan kesehatan.
TUJUAN
No. Dokumen
/RSIA
Jbr/Sek/VIII/2011
No. Revisi
Halaman
2/1
b) Lanjut Usia
c) Gagal Multi Organ
d) Keganasan stadium akhir
e) Fungsi serebral yang tidak akan pulih
2. Dokter atau
perawat tidak
boleh melakukan
resusitasi pada
dengan
diinformasikan
dialaminya.
Ada
indikasi
mengenai
penjelasan
prognosis
resiko
dari
yang
buruk,
mungkin
harus
akan
No. Dokumen
/RSIA
Jbr/Sek/VIII/2011
No. Revisi
Halaman
3/1
melakukan resusitasi.
6. Sebuah permintaan penolakan
resusitasi (DNR) dianggap batal dan