Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RANGKUMAN ABRASI OPTIK

INE.R
D3-RO

ABRASI OPTIK
Abrasi optik (optikal aberration) adalah degradasi kinerja suatu sistem optik dari
standar pendekatan paraksial optika geometris (paraxial optics).Degradasi yang terjadi
dapat disebabkan sifat-sifat optik dari cahaya maupun dari sifat-sifat optik sistem kanta
sebagai medium terakhir yang dilalui sinar sebelum mencapai mata pengamatnya.
ABRASI SPERIS
Abrasi spheris (spherical aberattion) adalah abrasi optik yang dilihat dari sudut
pandang dengan titik berat geometri sistem optik (kanta,cermin dll).Penyimpangan paraksial
yang terjadi lebih disebabkan karena faktor desain kanta yang tidak sempurna.Kanta tidak
pernah memproyeksikan citra dengan sempurna,selalu terjadi distori atau abrasi pada
tingkat tertentu oleh karena sifat fisis geometris kanta yang berakibat pada penurunan
kualitas suatu citra karena sinar cahaya yang merambat melalui kanta tersebut tidak dapat
diproyeksikan menuju ke titik api yang sama pada sumbu optis.
Koma

Koma Negatif

Koma (comatic aberattion) adalah abrasi yang terjadi saat citra suatu obyek
terproyeksi keluar dari sumbu optis kanta.Cahaya yang merambat menuju kanta dari sudut
insiden (delta),dari diameter insiden yang mendekati diameter kanta,akan terproyeksi ke titik
api yang berbeda dan membentuk citra yang disebut lingkaran komatik (comatik circle),yang
menjauhi sumbu optis kanta disebut koma positif dan yang mendekati sumbu optis disebut
koma negatif.Lingkaran komatik terbentuk karena perbedaan rasio pembesaran kanta
terhadap panjang gelombang sinar yang merambat melaluinya.

Distorsi
Distorsi (distortion,tilf) adalah aberasi optik yang terjadi pada pemetaan rektilinear
antara bidang fokus dan bidang fokal.Pada distorsi terjadi variasi sudut pandang atau sudut
liput sepanjang sumbu optis.Distorsi terbagi menjadi dua bagian yaitu distorsi barrel dan
distorsi pinchusion.

Distorsi Barrel

Distorsi Pincushion

Astigmatisme

Astigmatisme (astigmatism) adalah abrasi speris yang menyebabkan sinar cahaya


yang merambat melalui kanta (lensa) membentuk lebih dari satu titik api pada sumbu optis.
ABRASIKROMATIK

Aberasi kromatik (chromatic aberration,achromatism) adalah abrasi optik yang


dilihat dari sudut pandang dengan penekanan pada sifat optik fisis cahaya.Walaupun pada
sebuah kanta dengan bidang speris yang sempurna,setiap bahan kanta mempunyai indeks
bias yang berbeda-beda bergantung pada panjang gelombang sinar cahaya yang merambat
melaluinya dan menyebabkan sinar cahaya polikromatik tersebut terdipers dan menyebabkan
purple fringe/color fringe pada citra proyeksinya.Aberasi kromatik yang seperti ini dapat
diminimalkan dengan bahan low dispersion glass untuk mengatasi abrasi longitudinal
(panjang gelombang yang berbeda diproyeksikan ke titik api yang berbeda-beda pada sumbu

optis) dan aberasi transversal/lateral (panjang gelombang yang diproyeksikan ke titik api
yang berbeda-beda pada bidang fokal).
Jenis abrasi kromatik yang lain adalah tampaknya aura berwarna putih kebiruan
disekeliling citra obyek.Jika abrasi kromatik diatas terjadi karena dispersi yang disebabkan
perbedaan indeks bias,abrasi ini terjadi karena terjadi disperdi yang disebabkan karena
perbadaan fase pada interefrensi anatar sinar backlight dan sinar disfungsinya yang
terpantul antarmuka obyek.

ABRASI MONOKROMATIK
Abrasi monokromatik (monocromatic aberattion) sering juga disebut abrasi tingkat
ketiga adalah abrasi yang terjadi walaupun sistem optik mempunyai kanta dengan bidang
speris yang telah sempurna dan tidak terjadi dispersi cahaya.
Aberasi Defokus

Aberasi defokus adalah aberasi yang disebabkan karena titik api (focal poin,foci)
tidak terletak pada titik fokus paraksial sperisnya,disebut juga titik santir gauss (Gaussian
image point).Defokus disebut juga wavefront aberration,dimodelkan dengan kesalahan
longitudinal gelombang cahaya yang terjadi karena pergeseran titik api ideal pada bidang
fokal menuju titik api pengamatan pada sumbu optis,berikut beserta sperisnya masingmasing yang bersinggungan ada pusat optis kanta.Sinar yang tidak terfokus pada titik api
ideal akan merambat menuju bidang fokal secara transversal dan membentuk lingkaran
gamang yang kita kenal dengan istilah blur.
Abrasi defokus dapat dikurangi dengan membuat sinar insiden terkolimasi dan jarak
hiperfokal.Cahaya kurang terkoliminasi pada nilai bukan kecil memperbesar interferensi
longitudinal gelombang cahaya yang membias menuju ke titik api,interferensi tersebut akan
menimbulkan gelombang cahaya resultan yang dapat jatuh diluar titik api.

ABRASI KURVA MEDAN


Aberasi kurva medan (aberration of field curvature) adalah sebuah abrasi pada
sistem optik yang mempunyai bidang fokal menyerupai linkaran/kurva.

Anda mungkin juga menyukai