Gerak Rotasi (Compatibility Mode)
Gerak Rotasi (Compatibility Mode)
Kinematika Rotasi
Dinamika Rotasi
Kekekalan Momentum Sudut
Gerak Menggelinding
Kinematika Rotasi
Perpindahan Sudut
r
r
r
r
v
r = r f ri , v =
, a=
t
t
s
=
r
Cat:
1 rad =
360
= 57.3
2
Panjang busur
Jari--jari
Jari
[rad] =
[derajat]
180
sudut
= f i
Kecepatan Sudut
f i
=
=
t f ti
t
Kecepatan Sudut
d
= lim
=
t 0 t
dt
Animasi 7-1
Percepatan Sudut
f i
t f ti
=
t
d
=
t 0 t
dt
= lim
Artinya
Latihan 1
put
1 menit 2 rads
2. Jika roda melambat beraturan dan kemudian berhenti dalam waktu 5 sec,
berapa percepatan sudutnya?
f i
t
0 25 rad sec
=
= 5 rad sec 2
5 sec
= i + t
v = vi + at
1 2
= i t + t
2
1 2
x = vi t + at
2
= + 2
2
2
i
v = v + 2 ax
2
2
i
s = r
Laju
v = r
Percepatan
a = r
Setiap
Torsi
Konsep Fisika:
torsi
Dekat ke
engsel
Jauh dari
engsel
Torsi
Torsi
Torsi,,
= Fd
adalah torsi
d adalah lengan gaya
F adalah gaya
Lengan Gaya
Lengan
gaya, d,
adalah jarak terdekat
(tegak lurus) dari
sumbu rotasi ke garis
searah perpanjangan
gaya
d = L sin
Arah Torsi
Torsi
Satuan
SI
USA & UK
Torsi Neto
Torsi
Latihan 2
4m
2m
Diketahui:
Berat:
w1= 500 N
w2 = 800 N
Lengan: d1=4 m
d2=2 m
Dicari:
= ?
500 N
800 N
benda tegar
mengalami torsi neto
tidak nol (0), maka akan
mengalami percepatan
sudut
Percepatan sudut
berbanding lurus dengan
torsi neto
Hubungannya analogi
dengan F = ma
Hukum
II Newton
Animasi 7-2
percepatan tangensial :
a t = r , so
Ft r = mr 2
torsi
= I
m
r
Satuan: kg m
i i
Percepatan sudut berbanding terbalik dengan
analogi massa dalam sistem yang berotasi
I = mi ri = MR
2
Benda Kontinu:
I = r dm
2
I = Ipm + Mh2
Latihan 3:
1. Cari momen inersia batang homogen yang panjangnya L apabila diputar
terhadap sumbu rotasi yang tegak lurus batang yang melalui titik ujungnya!
2. Cari momen inersia cincin homogen yang jejarinya R terhadap sumbu rotasi
yang tegak lurus cincin dan melalui salah satu titik pada cincin tersebut!
= I
Konsep
Kekekalan
energi mekanik
( EK t + EK r + EPg )i = ( EK t + EK r + EPg )f
Ingat, ini untuk gaya konservatif, tidak ada gaya
disipasi seperti gaya gesek
Latihan 4
Y
2
8m
3
6m
Latihan 5
Roda berjejari 0,5 m dapat berputar pada sumbu horisontal
melalui sumbu pusatnya. Momen inersianya terhadap sumbu
tersebut adalah 2 kg m2.
a. Apabila tali yang dililitkan pada roda ditarik dengan tegangan
tetap 10 N, tentukan percepatan sudut, kecepatan sudut dan
energi kinetik roda pada t = 2 s. Pada t = 0 roda diam.
(Petunjuk: gunakan Hk. II Newton)
T
Momentum Sudut
dL
dp
(bandingkan dengan F =
dt
dt
Jika torsi neto nol, momentum sudut konstan
= 0 , L i = L f atau I i i = I f f
Latihan 6
Seorang penari ski es berputar dengan kedua lengannya terlentang
(anggap tidak ada gaya gesekan). Kemudian dia menarik kedua lengan
dan merapatkan pada tubuhnya. Dibandingkan dengan energi kinetik
rotasi awal, energi kinetik rotasi setelah penari tersebut menarik
lengannya haruslah bernilai
a. sama
b. lebih besar
c. lebih kecil
Gerak Menggelinding
A
x=s=R
r r
r r
va = vaT = vaP + vPT = R(i) + R(i) = 0
r r
r
r
vP = vPT = vPP + vPT = 0 + R(i) = R (i) = AP (i)
r r
r r
vc = vcT = vcP + vPT = R(i) + R(i) = 2R (i) = AC(i)
r
r
r
r
v b = v bT = v bP + v PT = R ( j ) + R (i)
r
v b = R 2 = AB
Dari hasil di atas, gerak ini dapat dipandang sebagai:
Gerak rotasi murni roda terhadap sumbu sesaat yang melalui titik sentuh a
dengan kecepatan sudut
Sehingga energi kinetik roda yang menggelinding adalah K = Ia 2
dengan Ia adalah momen inersia roda terhadap sumbu yang melalui a
K = ( IPM + M R2 ) 2 = IPM 2 + M R2 2
K = IPM 2 + M v2pm
Energi kinetik rotasi
terhadap pusat massa
Kesimpulan
Energi kinetik total benda yang menggelinding adalah jumlah
dari energi kinetik rotasi terhadap pusat massa dan
energi kinetik translasi pusat massanya
Latihan 6
x
f = k N
Mg sin f = Ma p
f = k N
M g cos
M g sin
N = Mg cos
= fR = I
a p = g (sin k cos )
k MgR cos
=
I
Terlihat bahwa antara aP dan tidak terdapat hubungan yang sederhana seperti ketika
pada kasus menggelinding murni
PR
Buku Tipler Jilid I
Hal 311311-315 no. 54, 61, 63, 86