Surveilans HAIs
Surveilans HAIs
Pendahuluan
Pengertian Surveilans
Tujuan Surveilans
Metode Surveilans
Tahapan surveilans
Kesimpulan
Healthcare
Associated
Infections
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)
Struktur Organisasi
MASALAH KESEHATAN
DI SELURUH DUNIA
Menghambat proses
penyembuhan
Komite PPI
Tim PPI ( ICP/IPCN)
SURVEILANS
ILO 2.5 %
VAP 30
ISK 3
IADP 5.3
SURVEILANS
Pengertian
SURVEILANS
TUJUAN
SURVEILANS
Infeksi Luka
Operasi
Pola
mikroorganisme
Infeksi Saluran
Kemih
SURVEILENS
(Masalah yang ada)
Pneumonia/VAP
Pola
antimikroba
Infeksi Aliran
Darah Primer
Periodic Surveillance
Ada beberapa cara dalam periodic Surveilens.
Salah satunya mengikuti cara metode Hospital
Wide Traditional Surveillance, tetapi pada
periodic surveilens hanya dilakukan secara
interval seperti satu bulan dalam satu semester.
Namun yang paling sering dipakai pada periodik
surveilens adalah mengikuti metode Target
Surveillance.
Metode lain melakukan survei pada satu atau
beberapa unit pada masa periode tertentu
kemudian pindah lagi ke unit lain
Prevalence Surveillance
Prevalence Surveillance adalah menghitung jumlah aktif
infeksi selama periode tertentu.
Aktif infeksi dihitung semua jumlah infeksi baik yang
lama maupun yang baru ketika dilakukan survei.
Jumlah aktif infeksi dibagi jumlah pasien yang ada pada
waktu dilakukan survei. Oleh karena semua aktif infeksi
dihitung yang lama dan baru maka rate infeksi biasanya
lebih tinggi dari rate insiden.
Prevalence Surveillance dapat digunakan pada populasi
khusus seperti infeksi mikroorganisme khusus :
Methicillin- Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA),
Vancomycin Resistant Enterococci (VRE)
Target Surveillance
Outbreak threshold
1.Kaji Populasi
Setiap rumah sakit memiliki karakteristik
pasien yang berbeda-beda, serta resiko yang
bervariasi.
Pertama harus diidentifikasi kejadian dan
populasi yang akan disurvei.
Sistem surveilens sebaiknya didasarkan pada
evaluasi dari populasi yang spesifik.
Pasien pasien yang berada di ruang
intensif, neonatus, pediatrik adalah sumber
yang dapat di targetkan pada populasi yang
beresiko tinggi terjadinya infeksi HAIs
1.Kaji Populasi
Untuk mencapai informasi dan mengerti
karakterisrtik populasi dapat dikaji beberapa
hal seperti : tipe pasien yang dilayani,
diagnosa yang paling sering, tindakan yang
sering dilakukan, operasi atau tindakan
invasive.
Sumber informasi ini dapat di ambil dari
catatan medik, catatan keperawatan, data
operasi, hasil laboratorium
7. STRATIFIKASI
Dalam suatu studi populasi sering lemah
homogen, seharusnya dibedakan umur,
gender, severity , dilakukan stratifikasi.
Pasien Infeksi luka operasi dibagi dalam
jenis operasi, usia, kategori risiko (jenis
luka, T time, ASA Score).
Infeksi saluran kemih dibagi menurut jenis
kelamin, pada pasien neonatus, dibagi
kedalam kategori berat badan
Jumlah kasus
operasi
Jumlah infeksi
Infeksi rate
per 100 kasus
40
2.5
50
20
25
Kategori
Resiko
Outcome Assesment
Apakah system surveilans sesuai
objektif