0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
976 tayangan1 halaman
Kista periodontal lateral adalah kista non-keratin yang terjadi pada sisi akar gigi dan menyebabkan kerusakan jaringan periodontal lokal. Secara radiografik terlihat sebagai area radiolusent berbatas radiopaque di sepanjang sisi akar. Kista ini sering ditemukan di regio caninus dan premolar rahang bawah dan berasal dari sisa epitel Malassez atau proliferasi odontogen.
Kista periodontal lateral adalah kista non-keratin yang terjadi pada sisi akar gigi dan menyebabkan kerusakan jaringan periodontal lokal. Secara radiografik terlihat sebagai area radiolusent berbatas radiopaque di sepanjang sisi akar. Kista ini sering ditemukan di regio caninus dan premolar rahang bawah dan berasal dari sisa epitel Malassez atau proliferasi odontogen.
Kista periodontal lateral adalah kista non-keratin yang terjadi pada sisi akar gigi dan menyebabkan kerusakan jaringan periodontal lokal. Secara radiografik terlihat sebagai area radiolusent berbatas radiopaque di sepanjang sisi akar. Kista ini sering ditemukan di regio caninus dan premolar rahang bawah dan berasal dari sisa epitel Malassez atau proliferasi odontogen.
4) Jelaskan secara radiografi kista periodontal lateral
Kista periodontal lateral merupakan perkembangan kista non-keratin yang terjadi
pada perlekatan atau bagian lateral dari akar gigi. Kista ini berupa lesi yang menyebabkan kerusakan lokal jaringan periodontal dan sepanjang permukaan lateral akar. Kista ini sering mucul pada regio caninus dan premolar rahang bawah. Perkembangan kista ini berasal dari sisa epitel Malassez atau sisa proliferasi odontogen. Kista periodontal biasanya asimtomatik , tanpa disertai sejumlah perubahan yang jelas terlihat, namun tampak sebagai suatu pembengkakan yang terlokalisir. Secara radiografik, bagian samping akar tampak sebagai area radiolucent berbatas radiopaque. Secara mikroskopis, tepi batas kista dapat berupa batas epitel yang tidak padat, tipis, tanpa keratin,dan terkadang memiliki area proliferasi yang lebih tebal, juga dapat pula berupa odontogenic keratocyst.