I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan berbagai macam lesi pada lidah menjadi perhatian yang penting
Salah satu lesi yang termasuk dalam kelainan lidah lokal adalah crenated tongue
(Ghom, 2007).
Crenated tongue merupakan lesi lidah yang ditandai dengan adanya tapak
gigi pada lidah, biasanya terjadi pada daerah lateral lidah (Ghom, 2007).
lidah, menggertakan gigi dan ukuran lidah yang besar (Langlais dan Miller, 2003).
diantaranya memiliki lesi lidah. Crenated tongue merupakan lesi ketiga terbanyak
yang ditemukan dengan jumlah mencapai 130 orang atau sekitar 6,8%. Penelitian
1
PREVALENSI CRENATED TONGUE DAN KETERLIBATAN MALPOSISI GIGI PADA PASIEN DI
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT
MULUT RSGM UGM PROF. SOEDOMO TAHUN 2011-2015
RONA TIRTAARDI DEWI
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
2
tongue dan fissured tongue. Penelitian tersebut melibatkan 1600 pasien yang
terdiri dari 970 perempuan dan 630 laki-laki. Prevalensi crenated tongue adalah
sebesar 10,4% atau 167 orang. Prevalensi pada perempuan lebih banyak daripada
laki laki tetapi tidak signifikan. Koay dkk. (2011) melakukan penelitian dengan
subjek 600 pasien yang berkunjung ke Unit Kesehatan Gigi, Fakultas Kedokteran
lesi lidah di mulut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian crenated tongue
merupakan lesi kedua terbanyak setelah fissured tongue sebesar 7,8% atau 47
orang. Lesi tersebut lebih sering ditemukan pada individu sehat dibandingkan
atau indentasi gigi dapat dipengaruhi oleh faktor anatomi berupa lebar lidah dan
luas lidah lebih besar dibanding lengkung giginya (Yanagisawa dkk., 2007)
satunya adalah crowding. Crowding terjadi akibat ruang yang tidak memadai
untuk gigi erupsi pada posisi ideal, termasuk diantaranya gigi impaksi, rotasi dan
B. Rumusan Masalah
pada pasien di Departemen Ilmu Penyakit Mulut RSGM UGM Prof. Soedomo
tahun 2011-2015.
C. Keaslian Penelitian
dilakukan antara lain, Koay dkk. (2011) melakukan penelitian untuk mengetahui
prevalensi berbagai lesi lidah di mulut pada pasien yang berkunjung ke Unit
beberapa lesi antara lain fissured tongue, crenated tongue, pigmentasi lidah,
Penelitian lain dilakukan oleh Subiakto dkk. (2015) mengenai prevalensi lesi
jaringan mulut pasien lansia pada bulan Agustus sampai September tahun 2014 di
Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan berbagai lesi mulut antara lain fissured
linea alba, denture stomatitis, depapilasi lidah, scrotal tongue, coated tongue dan
crenated tongue. Crenated tongue hanya terdapat pada 7 orang. Penelitian yang
akan dilakukan berbeda dengan dua penelitian tersebut. Penelitian hanya fokus
meneliti lesi lidah di dalam mulut yaitu crenated tongue serta keterlibatan
malposisi gigi berdasarkan data sekunder yang diambil dari salinan rekam medis
di Departemen Ilmu Penyakit Mulut RSGM UGM Prof. Soedomo tahun 2011-
2015.
PREVALENSI CRENATED TONGUE DAN KETERLIBATAN MALPOSISI GIGI PADA PASIEN DI
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT
MULUT RSGM UGM PROF. SOEDOMO TAHUN 2011-2015
RONA TIRTAARDI DEWI
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
4
D. Tujuan Penelitian
malposisi gigi pada pasien di Departemen Ilmu Penyakit Mulut RSGM UGM
E. Manfaat Penelitian