a. Tubuh pendek herediter. b. Sindroma : Laurence-moon-bield, pseudohypoparathyroidisme. c. Kelainan chromosom : mongolisme, sindrom turner, Trisomy D atau E. 2. Retardasi pertumbuhan intrauterine 3. malnutrisi : a. malnutrisi protein kalori (PCM). b. malabsorpsi. c. colitis ulcerative atau ileitis regional. 4. Hormonal : a. defisiensi hormon pertumbuhan : usia tinggi badan lebih mengalami retardasi daripada usia kerangka (skeletal age). Retardasi pertumbuhan mulai pada tahun kedua-ketiga. Hipersensivitas insulin. Hipercholesterolemia. Defisiensi hormone pertumbuhan dapat terjadi sendiri atau disertai kegagalan pada perkembangan sexual dan kegagalan lanjut pada fungsi-fungsi endokrin lainnya. b. hipopituitarisme organic craniopharyngioma, T.B.C, meningitis, encephalitis, reticuloses. c. Defisiensi thyroxine. d. Corticosteroid yang berlebihan biasanya iatrogenic. e. Androgen dan steroid anabolic. 5. Penyakit-penyakit yang kronis : Bronchiectasis. Kelainan jantung bawaan. Penyakit gijal. Penyakit hepar.
Ilmu kesehatan anak di daerah tropis, gj
Angka Kecukupan Gizi (AKG)
adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jeni s kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh dan kondisi fisiologis khusus untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.