NIM : P1337424420033
TUGAS FARMAKOLOGI
HORMON
Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. Begitu dikeluarkan, hormon akan
dialirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
KLASIFIKASI HORMON
» Golongan Steroid, yang termasuk golongan ini adalah : Turunan dari kolestrerol yaitu
androgen ,estrogen dan adrenokortikoid
» Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat
» Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil, yang termasuk golongan ini adalah
Thyroid, Katekolamin, epinefrin dan tiroksin.
» Golongan Polipeptida/ Protein Insulin, Glukagon, GH, TSH, = oksitosin vasoperin , hormon
yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain-lainnya.
» Kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak,contohnya : hormon golongan steroid
(estrogen, progesteron,testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (mis., tiroksin
» Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air, contohnya insulin, glukagon, hormon
adrenokortikotropik (ACTH), gastrin dan katekolamin (mis: dopamin, norepinefrin, epinefrin)
» Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam.
» Kortisol , dimana kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari.
» Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjangwaktu tertentu, seperti bulanan,
contohnya Estrogen dimana merupakan non siklik dengan puncak dan lembahnya
menyebabkan - siklus menstruasi.
» Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variabel dan tergantung pada kadar subtrat lainnya,
contohnya Hormon paratiroid dimana_ proses Metekesinya tergantung respons terhadap' kadar
kalsium serum
MACAM-MACAM HORMON
1. Hormon pertumbuhan
2. Hormon prolaktin
3. Hormon tiroid dan anti tiroid
4. Hormon estrogen
5. Hormon progesteron
6. Hormon androgen
Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan hormon pertumbuhan pada beberapa
kondisi dengan gangguan pertumbuhan berikut ini:
Diagnosis defisiensi hormon pertumbuhan pada masa anak dan remaja ditegakkan berdasarkan
kriteria klinis, biokimia, dan radiologis.
Kriteria klinis defisiensi hormon pertumbuhan pada anak dan remaja adalah sebagai berikut:
• Tinggi badan <-2 SD kurva WHO atau <P3 kurva CDC (Lampiran 1)
• Kecepatan tumbuh <P25 atau ≤4 cm per tahun pada fase prepubertas.
• Perkiraan tinggi badan dewasa dibawah potensi tinggi genetik
• Kondisi lain yang mungkin dapat ditemukan adalah lesi intrakranial,gejala dan tanda defisiensi
hormon pertumbuhan pada neonatus, dan multiple pituitary hormone deficiency (MPHD)
• Tidak ada dismorfik, kelainan tulang, atau sindrom tertentu