SKENARIO A BLOK 24
DISUSUN OLEH
: KELOMPOK 1
TUTOR
04011181320015
04011181320023
04011181320073
04011181320097
04011181320105
Tri Kurniawan
04011281320019
R. A. Deta Hanifah
04011281320023
Stefanie Angeline
04011381320005
Naurah Nazhifah
04011381320011
Nur Haniyyah
04011381320021
M. Rizky Rasyadi
04011381320023
04011381320039
Lola Meristi
04011381320041
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Illahi Robbi, karena berkat limpahan rahmat dan
hidayah-Nya lah penyusun bisa menyelesaikan tugas laporan tutorial ini dengan baik tanpa
aral yang memberatkan.
Laporan ini disusun sebagai bentuk dari pemenuhan tugas laporan tutorial scenario D
yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) di
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, khususnya pada Blok Obstetrik dan Ginekologi
Terima kasih tak lupa pula kami sampaikan kepada yang telah membimbing dalam
proses tutorial ini, beserta pihak-pihak lain yang terlibat, baik dalam memberikan saran,
arahan, dan dukungan materil maupun inmateril dalam penyusunan tugas laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik yang membangun sangat kami harapkan sebagai bahan pembelajaran yang baru bagi
penyusun dan perbaikan di masa yang akan datang.
Kelompok Tutorial I
DAFTAR ISI
`
KATA PENGANTAR............................................................................................ 1
DAFTAR ISI...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
I.1.
Latar Belakang....................................................................................
I.2.
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................
SKENARIO A....................................................................................
10
II.4. Hipotesis................................................................................................
23
31
31
37
KERANGKA KONSEP.................................................................................................
44
45
III.1. KESIMPULAN..........................................................................................
45
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
46
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
SKENARIO D
A newborn baby was delivered at private clinic, assisted by midwife. He was delivered
from a 28 years old woman, primigarvida. Mrs. Siti, the babys mother had premature
ruptured of membrane 4 days ago. The liquor was thick, smelly and greenish. She also
had fever since one day before delivery. The pregnancy was full term. The baby was not
cried spontaneously after birth. The midwife cleared the babys airway using manual
suction and stimulate the baby by patting his feet, and then he started to cry. The
midwife said Afgar score 5 for 1 minute and 9 for 5 minutes. After 2 hours the baby
began to breath uneasily and had grunting. The baby was refered to Moh Hoesin
hospital.
Physical examination revealed body weight was 3000grams. Body length 50cm, head
circumference 34cms. He looked hypoactive and tachypnoe, respiratory rate 82 breaths
perminute, there were chest indrawing, grunting could be heard using stethoscope,
breathing sound was normal, saturation 75% using nasal oxygen. Sucking reflex was
week. Heart rate was 164 beats per minute. Abdomen was tender with normal bowel
sound. There were meconeum staining at umbilical cord and skin.
II.1.
KLARIFIKASI ISTILAH
No.
Istilah
1. Primigravida
2. Ketuban pecah dini
3. Full term
Definisi
Kehamilan untuk pertama kalinya
Suatu keadaan dimana ketuban pecah sebelum inpartu
Bayi lahir pada minggu kehamilan diantara 37-42minggu
Tindakan
penghisapan
yang
bertujuan
untuk
mempertahankan jalan nafas sehingga memungkinkan
4.
Manual suction
5.
II.2.
No.
Meconenum staining
IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi Masalah
Problem
Concern
2.
Riwayat
persalinan
3.
ibu
Riwayat
tindakan
pada bayi
II.3.
ANALISIS MASALAH
1. Neonatus dengan riwayat kehamilan atrem, dilahirkan diklinik dan tidak menangis
spontan setalah lahir. Setelah 2 jam dilakukan tindakan, bayi mulai sulit bernafas
dan merintih.
a. Bagaimana struktur dan fungsi organ yang terganggu pada kasus? ( deta, nia )
b. Bagaimana mekanisme bayi menangis spontan setelah lahir? ( ijah, nurul )
c. Bagaimana mekanisme dan apa penyebab :
a. Bayi mulai sulit bernafas setelah 2 jam (sindih, lisa
b. Bayi merintih setelah 2 jam (trikur, kiki)
c.
d. Tindakan apa yang dapat dilakukan agar bayi mulai bernafas? (naurah, lola
e. Bagaimana hubungan antar gejala pada kasus? Cici, deta
2. Ibu 28 tahun dengan persalinan dibantu oleh bidan, primigravida mengalami
ketuban pecah dini serta demam satu hari sebelum persalinan. Cairan ketubannya
ketal, bau, dan kehijauan.
a. Bagaimana hubungan usia ibu, primigravida, masa gestasi, penolong
persalinan, ketuban pecah dini dan demam dengan kasus? Nia, ijah
b. Apa saja komplikasi ketuban pecah dini pada ibu dan janin? Nurul, sindih
c. Apa pengaruh ketuban pecah dini dengan proses persalinan? Lisa, trikur
d. Apa saja kriteria ketuban pecah dini ? kiki, stef
e. Apa makna klinis dari Cairan ketuban kental, bau dan kehijauan niga, naurah
f. Apa penyebab dan bagaimana mekanisme:
a. Ketuban pecah dini lola, cici
b. Demam deta, nia
c. Cairan ketuban kental, bau dan kehijauan ijah, nurul
3. Bidan membersihkan jalan nafas bayi dengan menggunakan manual suction dan
menepuk kaki bayi, lalu bayi mulai menangis. Pada menit pertaman apgar score 5,
setelah 5 menit apgar score meningkat menjadi 9
a. Apa indikasi dilakukan manual suction dan menupuk kaki bayi? Sindih, lisa
b. Bagaimana cara melakukan manual suction? Trikur, kiki
c. Apa saja komplikasi dilakukan manual suction? Stef, niga
d. Apa interpretasi apgar score pada kasus diatas? Naurah, lola
e. Bagaimana cara menghitung apgar score? Cici, deta
7
4. Physical examination revealed body weight was 3000grams. Body length 50cm,
head circumference 34cms. He looked hypoactive and tachypnoe, respiratory rate
82 breaths perminute, there were chest indrawing, grunting could be heard using
stethoscope, breathing sound was normal, saturation 75% using nasal oxygen.
Sucking reflex was week. Heart rate was 164 beats per minute. Abdomen was
tender with normal bowel sound. There were meconeum staining at umbilical cord
and skin.
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pada kasus? Nia, ijah
b. Bagaimana hubungan berat badan lahir dengan usia gestasi ( SGA atau tidak)?
Nurul, sindih
II.4.
HIPOTESIS
Neonatus laki-laki, aterm, SMK, lahir spontan mengalami respiratory distress et
causa suspek mekonium aspiration syndrome dengan faktor resiko KPD dan suspek
amnionitis.
Analisis Template:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
II.5.
LEARNING ISSUE
a. Respiratory Distress niga naurah lola
b. Ketuban Pecah Dini stef cici
c. Neonatal infection ( yang berhubungan KPD) nia ijah nurul
d. Mekonium aspiration syndrome sindih lisa
e. Bronchopneumonia neonatus trikur kiki deta
II.6.
KERANGKA KONSEP
BAB III
PENUTUP
III.1
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA