Anda di halaman 1dari 51

IBADAH HAJI

Haji mengandung
Hikmah
1.
2.
3.
4.

Mempersaksikan berbagai manfaat spiritual dan material


Menumbuhkan jiwa Tauhid yang tinggi
Pembentukan sikap mental dan akhlaq yang tinggi
Menyatukan umat : Umatan Wahidah /satu aqidah dan
idiologi
5. Mengajarkan sejarah
6. Berwawasan yang luas dalam gerak
hidupnya/pengalaman
7. Belajar dengan dunia luar/mengetahui teknologi tinggi

BEKAL HAJI

Musim haji itu bulan yang dimaklumi. Barangsiapa

menetapkan niat dalam bulan itu akan haji maka tidak


boleh Rofas (menimbulkan birahi/nafsu), Fusuk (Fasik
rusak/kerusakan), Jidal (berbantah-bantahan)
Semua amal diketahui Allah
Berbekallah: Sebaik-baik bekal itu taqwa, nasihat bagi
orang-orang yang berakal.

Dasar Wajib Haji


Quran Surat Ali Imron 97

Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap


Allah, yaitu orang-orang yang sanggup perjalanannya
ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (terhadap Haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari Semesta
Alam.

Ambilah dariku tata cara manasik hajimu

HUKUM SYARAT RUKUN WAJIB


DAN SUNNAH HAJI
Hukum ibadah haji
Ibadah haji hukumnya wajib bagi setiap
muslim yang telah memenuhi persyaratan
Ibadah haji diwajibkan hanya sekali
seumur hidup. Sedang untuk yang kedua
dan seterusnya hukumnya sunnah
Bagi yang bernadzar haji maka hukumnya
wajib untuk dilaksanakan

SYARAT-SYARAT HAJI
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Merdeka (bukan budak)
5. Istitaah

Ket : apabila kelima syarat tersebut tidak


terpenuhi, maka gugurlah kewajiban haji
seseorang

RUKUN HAJI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ihram
Wukuf di Arafah
Thawaf Ifadhah
Sai
Tahalul
Tertib
Apabila salah satu rukun tidak
terpenuhi maka hajinya tidak sah atau
batal

WAJIB HAJI
1.
2.
3.
4.
5.

Ihram dari miqat


Mabit di Muzdalifah
Mabit di Mina
Melontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah
Towaf Wada bagi yang akan meninggalkan
Makkah
Apabila salah satu wajib haji tersebut tidak
dilakukan maka hajinya tetap sah tetapi
wajib membayar Dam

SUNNAH HAJI
1. Mandi sebelum ihram
2. Sholat sunnah ihram
3. Membaca Talbiyah
4. Membaca sholawat nabi
5. Berdoa di Multazam
6. Sholat di Maqom Ibrahim

Minum air Zam-zam


8. Banyak berdoa, berdzikir di Arofah
9. Banyak berdoa, berdzikir di Mudzalifah
10. Mengambil kerikil di Mudzdalifah untuk
seluruh lemparan jumrah
11. Berdoa setelah melempar jumrah
12. Mencukur rambut sampai habis untuk
jamaah laki-laki
7.

HR. Ibnu Juraij dengan sanat


Hasan

Rumah Baitullah ini tiang agama, barangsiapa keluar dari


rumahnya menuju rumah ini, baik untuk berhaji atau
berumrah. Maka dalam jaminan Allah: Jika dipanggil atau
wafat oleh Allah maka ia akan dimasukkan surga. Jika
dikembalikan pulang (tanah air) ia dikembalikan dengan
membawa pahala dan membawa keuntungan yang besar.

TEMPAT PELAKSANAAN
IBADAH HAJI
PEMONDOKAN
MAKKAH

AROFAH
12

7KM

MINA

5KM

KM

9KM

MUDZDALIFAH

Ikhram haji

1. Pada tanggal 8 dzulhijah mulai berpakaian ikhram

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

yang didahului dengan melakukan sunah-sunah


ikhram.
Setelah berikhram niat dengan ucapan labaika
hajjan di maktab / hotel
Setelah niat harus menjaga semua larangan ikhram
Berangkat ke Arofah dengan perjalanan sistem
taradudi
Membaca talbiyah , bagi laki-laki suara jahr bagi
wanita suara sihr
Pembacaan talbiyah diakhiri setelah lontar jumrah
aqobah
Menuju tenda-tenda yang disiapkan oleh maktab
Menginap semalam menanti hari wukuf pada tgl 9
dzulhijah

PAKAIAN IHRAM

Adab akan berihram


1. Bersih-bersih

Lima macam kesucian yaitu:


a. Berkhitan
b. Memotong bulu kelamin
c. Memotong kumis
d. Memotong kuku
e. Memotong bulu ketiak

2. Mandi dan Wudhu

Diantara termasuk sunnah adalah Mandi bila akan


berikhram dan bila akan memasuki kota Makkah

Perempuan dalam nifas dan haid, hendaklah


mandi lalu ihrom dan mengerjakan semua
acara haji, kecuali Thowaf jangan dikerjakan
sampai ia suci terlebih dahulu.

3. Memakai wangi-wangian

Aisyah berkata, Aku dapat melihat mengkilatnya minyak harum Nabi saw, ketika beliau
berihrom (bekas minyak sebelum berihrom).

4. Memakai kain ihrom


5. Sholat dua rekaat

Nabi melakukan sholat dua rakaat


Dzulhulaifah tempat Nabi mulai ihrom

6. Niat ihram di Miqat/Maktab dilafalkan


Niat Haji

di

CARA MELAKSANAKAN HAJI

HARI TARWIYAH
Dinamakan Tarwiyah(pembekalan) karena jamaah

haji pada zaman Rasulullah menuju ke Mina mengisi


pembekalan air untuk menuju ke arofah
Pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) jamaah haji
disunnahkan ke Mina dalam perjalanan menuju
Arofah
Selama Tarwiyah di Mina disunnahkan
melaksanakan sholat Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya,
serta Subuh pada tanggal 9 Dzulhijjah kemudan
sehabis Subuh menuju ke Arofah

MENUJU KE ARAFAH
1. Menempati kemah yang telah di sediakan oleh maktab
2. Selama di arafah jamaah di urus oleh maktab
3.
4.
5.

6.

konsumsi, angkutan, sakit, wafat, dll


Fasilitas wc/kamar mandi terbatas perlu antri dan
kesabaran
Terus berpakaian ikhram dan trus menutup aurat
Sambil menuggu wukuf mengikuti petunjuk kloter
(banyak dzikir, baca quran,dan selalu menghindar diri
dari rafas, fasiq, dan jidal)
Bila terganggu kesehatan menghubungi karu, karom,
TKHI, kloter

7. Menjelang pelaksanaan wukuf 9 dzulhijah


8. Pesiapan mendengarkan wukuf (TPIHI)
9. Wukuf dimulai setelah waktu dzuhur
10. Diakhiri terbit fajar 10 dzulhijah
11. Sholat dzuhur dan ashar dijamak qashar(jamak

qashar takdhim)
12. Memasuki saat wukuf selalu doa, dzikir, dan
membaca kalimat thayibah dan alquran
13. Wukuf dilakukan dalam tenda maupun di luar tenda
14. Wukuf selesai setelah magrib

WUKUF
Arti wukuf adalah hadir di Arofah pada tanggal 9

Dzulhijjah setelah tergelincir matahari sampai


dengan fajar (magrib) tanggal 10 Dzulhijjah dengan
niat menunaikan ibadah haji
Pelaksanaan wukuf mendapatkan sebagian siang
dan sebagian malam
Jamaah haji Indonesia diberangkatkan ke Arofah
tanggal 8 Dzuhijjah

SUNNAH-SUNNAH WUKUF
1. Wukuf nabi dibagian bawah timur Jabar Rahmah
2. Mandi di Arofah
3. Bersuci dari hadas dan najis
4. Tidak berpuasa
5. Dengan khusuk berdoa membaca al Quran dan

kalimat toyibah
6. Hati selalu ingat kepada Allah
7. Menyesali dosa-dosanya
8. Banyak berdoa karena tempat ijabah

YANG PERLU DIPERHATIKAN


DALAM WUKUF
1. Sampai di Arofah menempati kemah masing-masing
2.
3.
4.
5.
6.
7.

yang telah disediakan oleh maktab


Wukuf tidak ditentukan caranya
Wukuf tidak boleh diwakilkan (sebab dalam rukun haji)
Mendengarkan khutbah wukuf
Sholat Dhuhur dan Ashar di Jamak Qasar Taqdim
Ingat wukuf di Arofah adalah tempat ijabah untuk itu
harus banyak berdoa
Waktunya longgar tetapi jangan disia-siakan walaupun
1 detik/menit yang tidak bermanfaat

HIKMAH WUKUF
Puncak ibadah haji adalah wukuf di Arafah tanggal 9

dzulhijjah. Kaitannya dengan kehidupan manusia satu saat


kehidupan manusia berhenti mendadak (jantung berhenti,
mata berhenti semua berhenti)
Untuk mengingat pada sat manusia akan dikumpulakan di
padang Mahsyar, padang Arafah ini sebagai lambang padang
Mahsyar
Arofah tempat berkumpulnya jamaah haji sseluruh penjuru
dunia yang beda bahasa, kulit, suku, pangkat, derajat danlainlain, tetapi mempunyai satu tujuan yang dilandasi persamaan
tidak ada perbedaan
Arofah tempat pembebasan yang merupakan muktamar
akbar yang berlanjut berkumpul lagi di Muzdalifah dan di Mina

MABIT DI MUZDALIFAH
1. Mabit di Muzadalifah pada malam tanggal 10
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Dzulhijjah, menunggu sampai tengah malam baru


berangkat ke Mina
Menggunakan sistem Taraddudi
Mencari kerikil
7 buah untuk melempar Aqobah
49 buah bila akan nafar awal
70 buah bila akan nafar tsani
Tidak ada seorang sahabatpun mengambil kerikil
kecuali di Muzdalifah dan Mina
Banyak membaca talbiyah, dzikir, berdoa, membaca
alquran
Istirahat dan Tidur

10. Disebutkan dalam surat Al Baqoroh 199 yang

artinya Kemudian bertolaklah ketempat bertolak


orang banyak dan mohonlah ampun kepada Allah
juga disebutkan Al Baqoroh 198
11. Setelah tengah malam berangkat ke Mina menuju
ke tenda yang disediakan maktab

MENUJU KE MINA
Tanggal 10 Dzulhijjah

Berangkat menuju ke Mina menempati

kemah di Mina
Dilanjukan jumrah Aqobah, waktunya
sejak Dhuha sampai tidak terbatas
Rasul dari Muzdalifah tidak henti-hentinya
beserta para sahabat selalu membaca
talbiyah

MELONTAR JUMRAH
AQOBAH
Cara melontar:
1. Dengan membaca takbir setiap lemparan
2. Tiap lemparan satu kerikil
3. Ada gerakan tangan untuk melempar
4. Batu kerikil diyakini jatuh di Marma(sumur/ yakin
5.
6.
7.
8.

kena tugu Jamarah Aqobah)


Harus dengan tangan
Dengan tujuh kerikil
Bukan kerikil yang sudah digunakan untuk melontar
Selesai tujuh kali dilanjutkan berdoa

KEMBALI KE TENDA MINA


Bagi yang keadaannya tidak memungkinkan

sebaiknya kembali ke tenda Mina setelah lempar


jumrah Aqobah
Namun bagi yang mampu dan berkuasa bisa
mlanjutkan melakukan Thawaf Ifadah dan SaI ke
Makkah
Namun sebelum Magrib harus sudah sampai di
Mina lagi

MABIT DI MINA
1. Arti mabit adalah bermalam di Mina pada tanggal 11, 12,

2.
3.
4.
5.

dan atau 13 Dzulhijjah dalam rangka melaksanakan


rangkaian manasik haji
Mabit di Mina hukumnya wajib
Waktu mabit di Mina ialah malam hari dimulai waktu
Magrib sampai terbit fajar
Tempat mabit ialah seluruh wilayah Mina termasuk
Kharatulisan dan batas peluasan hukum mabit (Minajadid)
Amalan-amalan selama wukuf yaitu: banyak berdoa ,
dzikir, baca alquran, dan amalan yang mendekatkan diri
kepada Allah/Al Baqarah 203

Tanggal 11 Dzulhijjah sehabis Zawal (setelah

Dhuhur sampai dengan malam berikutnya),


melempar jumrah dari Ula, Wustha, dan Aqobah
masing masing 7 lemparan
Bila mewakilkan dirinya harus melempar dahulu
baru yang diawakili urutannya Ula, Wustha, dan
Aqobah dengan sempurna lalu kembali ke Ula,
Wustha, dan Aqobah untuk yang diwakili
Kembali ke tenda Mina lagi

Tanggal 12 Dzulhijjah
Setelah waktu Zawal yaitu sesudah Dhuhur

melempar jumrah Ula, Wustha dan Aqobah


Bila akan mengambil Nafar Awwal sehabis lempar 3
jumrahan lalu kembali ke Makkah sebelum Magrib
tiba(meninggalkan Mina)

KAPAN HEWAN BOLEH


DISEMBELIH?
Kementerian Agama (bimbingan manasik haji) ; setelah

ada amalan haji dan umrah dilanggar, sehingga bagi Haji


Tamattu Damnya boleh disembelih setelah melakukan
umrah
Namun bagi yang mampu afdhal berhaji sembelihan hari
Nahr
Hari Nahr : 10 Dzulhijjah yang diamalkan haji
1. Melempar jumrah Aqobah
2. Menyembelih Hadyu atau Dam
3. Mencukur rambut atau memendekkan rambut
4. Thawaf Ifadah dan SaI
5. Kembali lagi ke Mina sebelum Magrib

Tahalul
Tahalul adalah keadaan seseorang telah dihalalkan /

dibolehkan melakukan perbuatan yang dilarang


selama dalam keadaan ihram
Ditandai dengan setelah memotong/mencukur
rambut kepala
Menjadi halal semua larangan ihram
Bagi pria disunnahkan mencukur sampai cepak yang
dimulai dari sebelah kanan
Bagi wanita rambut dikumpulkan (diruntut) dan
dipotong ujungnya

Paling sedikit memotong tiga helai rambut


Sebaiknya memotong sendiri
Bila minta tolong, yang dimintai tolong sudah

memotong dulu

THAWAF IFADAH
Pengertian Thawaf Ifadah:
1. Adalah rukun haji, oleh karena itu seorang jamaah haji

tidak melaksanakan Thawaf Ifadah maka hajinya tidak sah


2. Thawaf Ifadah Haji Tamattu selalu disertai dengan Sai
seperti umrah

Waktu Thawaf Ifadah:


1. Thawaf Ifadah dapat dilakukan sebelum Nafar, yaitu

sebelum mwninggalkan Mina tanggal 12 atau 13 Dzulhijjah


2. Thawaf Ifadah juga dapat di lakukan setelah Nafar, yaitu
setelah taggal 12 atau 13 Dzulhijjah pada saat haji sudah
meninggalkan Mina

MENYEGERAKAN THAWAF
IFADAH
Thawaf Ifadah dan Sai harus segera di

lakukan (tidak di tunda-tunda) oleh jamaah


haji, kecuali ada alasan sarI misalnya wanita
haid, sakit, tidak aman, dll
Siti Aisyah selalu menyuruh para wanita agar
segera melakukan Thawaf Ifadah pada hari
Nahr karena dikhawatirkan akan haid

SAI
Telah diterangkan di atas, bahwa jamaah haji

yang melaksanakan Haji Tamattu pada saat


melakukan Tawaf Ifadah harus diikuti dengan
Sai, sebagaimana dalam umrah
Tata cara pelaksanaan Sai haji sama seperti SaI
umrah hanya saja dalam SaI haji setelah selesai
Sai tidak disertai memotong rambut

THAWAF WADA
Pengertian Thawaf Wada ialah:
1. Thawaf perpisahan atau pamitan yang dilakukan oleh

jamaah haji sebelum kembali ke tanah air pada saat


akan meninggalkan Kota Makkah
2. Para ulama telah sepakat tentang disyariatkannya
Thawaf Wada berdasar hadist yang di riwarkan
Muslim dan Abu Daud:
yang artinya :orang-orang yang berpaling menuju
berbagai jurusan. Maka sabda nabi saw: janganlah
salah seorang darimu berangkat sebelum ia
melakukan pertemuan terakhir dengan Baitullah.

WAKTU PELAKSANANNYA
Waktu pelaksanaan Thawaf Wada ialah setelah

jamaah haji telah selesai melaksanakan semua


urusan yang berkaitan dengan pelaksanaan
ibadah haji, sehingga Thawaf tersebut
merupakan pertemuan yang terakhir dengan
Baitullah. Disunnahkan bagi jamaah haji yang
telah melaksananakan Thawaf Wada untuk
berdoa dan tidak kembali ke Masjidil Haram

Syarat sahnya thawaf


1. Menutup aurat
2. Suci badan , pakaian dari najis
3. Suci dari hadas besar dan kecil
4. 7 kali putaran
5. Dimasjidil haram
6. Dilakukan di luar kabah
7. Di mulai dan diakhiri di hajar aswad lurus dengan

lampu hijau
8. Kabah berada di sebelah kiri

Sunah thawaf
1. Dengan khusu dan tawadu
2. Doa / kalimat thayibah
3. Semakin dekat dengan kabah
4. Menghadap hajar aswad waktu memulai dan

mangakhiri
5. Ikhtilam (angkat tangan) dan di kecup (dicium)
6. Memulai dengan membaca bismillahi wallahu
akbar
7. Ikhtilam di rukun yamani tangan tidak dikecup

8. Urutan putaran 1 sampai 7


9. Ramal (lari kecil) bagi laki-laki dalam 3 putaran

yang awal
10. Sholat 2 rekaat dimakam ibrahim
11. Berdoa di multazam
12. Minum air zam-zam
Nb. Pakaian laki-laki ithtiba bahu kiri tertutub bahu
kanan terbuka

Macam- macam thawaf


1. Thawaf ifadhah (sebagai rukun haji)
Dikerjakan sesudah malan nahar (10 dhulhijah
sampai dalam waktu tidak terbatas)
Bisa dilakukan sebelum lontar jumrah aqobah
karena tersesat
2. Thawaf qudum (thawaf untuk penghormatan)
Tidak rukun haji
Wajib bagi haji ifrad dan qiron
Waktunya saat masuk ke mekah
Bagi haji tamatu tidak di sunahkan

3. Thawaf wada (sebagai penghormatan terakhir)


Waktunya akan meninggalkan kota makah
Hukumnya wajib
Bagi wanita yang datang bulan cukup berdoa
diluar masjid (tidak thawaf)
Pakaian biasa
Tidak pakai ramal bagi laki-laki
4. Thawaf umrah (sebagi rukun umrah)
Bila tidak dekerjakan umrahnya tidak sah
5. Thawaf sunah
Dikerjakan setiap masuk masjidil haram
Sebagai pengganti sholat sunah tahiyatal masjid
Waktunya kapan saja
6. Thawaf nadzar

Anda mungkin juga menyukai