Referat Orchitis Med
Referat Orchitis Med
ORCHITIS
DISUSUN OLEH :
ALVIN SENJAYA (0610003)
RICKY (0610031)
KATHERINE HERMANTO (0610039)
MARISA CURIE NASSERI (0610106)
VINA TAMARA (0610127)
PRECEPTOR :
dr. Eduard P. Simamora, Sp.B, Sp.BA (K)
BAB I
PENDAHULUAN
Orchitis merupakan reaksi inflamasi akut dari testis sekunder terhadap
infeksi. Sebagian besar kasus berhubungan dengan infeksi virus gondong , namun
virus lain dan bakteri dapat menyebabkan orchitis.
Insidensi orchitis umumnya ditemukan pada pria prepubertas terutama
pasien yang mengalami penyakit gondong. Bakteri yang dapat menyebabkan
orchitis antara lain Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Escherichia
coli, Klebsiella pneumoniae , Pseudomonas aeruginosa , Staphylococcus,
Streptococcus, bakteri tersebut biasanya menyebar dari epididimitis terkait dalam
seksual pria aktif atau laki-laki dengan BPH
Untuk menegakkan diagnosis orchitis diperlukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik yang baik. Pemeriksaan penunjang tidak terlalu membantu
untuk menegakkan diagnosis orchitis. USG dapat membantu menyingkirkan
diagnosis lain nya seperti torsio testis.
Penatalaksanaan dari orchitis terutama bersifat suportif karena biasanya
sebagian besar pasien orchitis akan sembuh spontan dalam 3- 10 hari, kecuali bila
penyebabnya bakteri, perlu diberikan antibiotik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ORCHITIS
DEFINISI
Orchitis merupakan reaksi inflamasi akut dari testis terhadap infeksi. Sebagian
besar kasus berhubungan dengan infeksi virus gondong , namun, virus lain dan
bakteri dapat menyebabkan orchitis.
ETIOLOGI
Idiopatik
EPIDEMIOLOGI
FAKTOR RISIKO
PATOFISIOLOGI
Hippocrates pertama kali melaporkan orchitis pada abad ke-5 SM. Radang pada
testis dapat disebabkan oleh berbagai virus ataupun bakteri. Hal ini akan
menimbulkan proses inflamasi pada testis yang meliputi kalor, rubor, dolor, tumor,
dan function laesa.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Kelelahan / mialgia
Mual
Sakit kepala
Pemeriksaan Fisik
o Pembesaran testis dan skrotum
o Erythematous kulit skrotum dan lebih hangat.
o Pembengkakan KGB inguinal
o Pembesaran epididimis yang terkait dengan epididymo-orchitis
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS DIFFERENSIAL
Epididimitis
Hernia scrotalis
Torsio testis: kemungkinan besar jika nyeri memiliki onset tiba-tiba dan
parah. Lebih umum pada pria di bawah 20 tahun (tetapi bisa terjadi pada
usia berapapun). Membedakan torsi testikular ini dalam diagnosis sangat
penting dari segi bedah.
Tumor testis
Hydrocele
PENATALAKSANAAN
Pengobatan suportif: Bed rest, analgetik, elevasi skrotum. Yang paling
penting adalah membedakan orchitis dengan torsio testis karena gejala klinisnya
hampir mirip. Tidak ada obat yang diindikasikan untuk pengobatan orchitis karena
virus.
Pada pasien dengan kecurigaan bakteri, dimana penderita aktif secara
seksual, dapat diberikan antibiotik untuk menular seksual (terutama gonore dan
klamidia) dengan ceftriaxone, doksisiklin, atau azitromisin. Antibiotik golongan
Fluoroquinolon tidak lagi direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (CDC) untuk pengobatan gonorrhea karena sudah resisten.
Contoh antibiotik:
1.Ceftriaxone
Sefalosporin generasi ketiga dengan spektrum luas, aktivitas gram-negatif; efikasi
lebih rendah terhadap organisme gram-positif. Menghambat pertumbuhan bakteri
dengan cara mengikat satu atau lebih penicillin-binding proteins. Dewasa
IM 125-250 mg sekali, anak : 25-50 mg / kg / hari IV; tidak melebihi 125 mg / d
2. Doxycycline
Menghambat sintesis protein dan pertumbuhan bakteri dengan cara mengikat 30S
dan
kemungkinan
50S
subunit
ribosom
bakteri.
Dewasa 1 g sekali untuk infeksi klamidia, 2 g sekali untuk infeksi klamidia dan
gonokokus. Anak: 10 mg / kg PO sekali, tidak melebihi 250 mg / hari
4.Trimetoprim-sulfametoksazol
Menghambat
pertumbuhan
bakteri
dengan
menghambat
sintesis
asam
Yang lebih penting adalah azoospermia yang jauh lebih tidak umum, yang
disebabkan oleh gangguan saluran epididymal yang diamati pada laki-laki
penderita epididymitis yang tidak diobati dan yang diobati tidak tepat. Kejadian
kondisi ini masih belum diketahui.
PROGNOSIS
Sebagian besar kasus orchitis karena mumps menghilang secara spontan dalam
3-10 hari.
Dengan pemberian antibiotik yang sesuai, sebagian besar kasus orchitis bakteri
dapat sembuh tanpa komplikasi.
.
BAB III
KESIMPULAN
Orchitis merupakan reaksi inflamasi akut dari testis terhadap infeksi.
Sebagian besar kasus berhubungan dengan infeksi virus gondong , namun, virus
lain dan bakteri dapat menyebabkan orchitis.
Etiologi orchitis Virus: orchitis gondong (mumps) paling umum. Infeksi
bakteri dan pyogenik: E. coli, Klebsiella, Pseudomonas, Staphylococcus, dan
Streptococcus. Granulomatous: T. pallidum, Mycobacterium tuberculosis,
Mycobacterium
leprae,
Actinomycetes,
trauma,
virus
lain
meliputi
DAFTAR PUSTAKA