Anda di halaman 1dari 9

Apa itu pH.....?

pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman


atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma
aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat
diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis.
Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan
standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional

Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 C ditetapkan sebagai 7,0.
Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan
pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah
penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia
seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan
oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai
meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.

Penyebab dari pH rendah adalah :


Tanah bereaksi masam (pH rendah) adalah karena tanah kekurangan Kalsium (CaO) dan
Magnesium (MgO), ini disebabkan oleh:

Curah hujan tinggi, pada daerah dengan iklim tropika basah, dengan curah hujan
yang tinggi, secara alami tanah akan menjadi masam akibat pencucian unsur hara
yang ada.

Pupuk pembentuk asam, Pupuk nitrogen seperti Urea, ZA, Amonium Sulfat, Kcl,
ZK adalah pupuk yang mempunyai pengaruh mengasamkan tanah.

Drainase, Drainase yang kurang baik, genangan air yang terus menerus pada tanah
yang berawa, tanah pada keadaan yang demikian selalu asam.

Adanya unsur berlebihan, Al (Alumunium), Fe (Besi) dan Cu (Tembaga) dalam


kadar yang berlebih, seperti disekitar pegunungan verbek atau daerah tambang nikel,
besi dan tembaga selalu di jumpai tanah asam.

Proses dekomposisi bahan organik, Pada tanah berbahan organik tinggi seperti pada
tanah gambut selalu dijumpai tanah asam dengan pH rendah, hal itu karena proses
dekomposisi bahan organik yang dalam prosesnya akan mengusir dan mengeluarkan
unsur (Kalsium) CaO dari dalam tanah.

Mengapa pH penting.....?

pH sangat penting dan digunakan untuk memantau kondisi air yang aman.
Banyak hewan tidak bisa hidup di tingkat pH di bawah 5 atau di atas 9.
Setelah rentang pH normal untuk air telah ditetapkan, kenaikan atau
penurunan pH dapat menunjukkan polusi kimia, atau hujan asam. Segala

sesuatu yang kita konsumsi, bahkan air, dipecah menjadi molekul yang sangat
kecil mungkin. Hal ini memungkinkan tubuh untuk repackage molekul ini ke
hal-hal lain. Sebagai contoh, ketika Anda makan protein dari hewan atau
makanan vegetatif, sumber tidak masalah. Tubuh, melalui sistem pencernaan
yang luar biasa, memecah protein menjadi asam amino. Ini bergabung kolam
asam amino tubuh, yang terdiri dari asam amino dari diet kita dan protein daur
ulang bahwa tubuh disassembles menjadi asam amino untuk digunakan
kembali. Tubuh kita berada dalam keadaan konstan membangun dan mogok
senyawa.
Dua proses dalam metabolisme kita mengatur sistem ini:
katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah proses di mana materi
dipecah untuk menciptakan energi. Hal ini selama proses ini bahwa asam atau
alkali abu diproduksi. Anabolisme mengacu pada proses di mana tubuh
menggunakan energi untuk membangun bahan, seperti membangun protein
dari asam amino dan senyawa tambahan. Selama setiap langkah dari jalur
metabolisme tubuh terus-menerus menyesuaikan pH.

Totalsolit apa.....?

Total solid (TS) yaitu residu yang diperoleh setelah menguapkan sejumlah
volume air pada 103oC. Total solid dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu
suspended solid (SS) dan dissolved solid (DS). Suspended solid diketahui
dengan cara menimbang residu yang tertahan pada filter. Sebelum ditimbang
tentunya filter yang berisi residu tersebut harus dikeringkan pada temperatur
tertentu (103-105oC) hingga beratnya konstan. Selisih dari TS dan SS
merupakan DS, atau TS = SS + DS. Di lapangan maupun berbagai aplikasi,
istilah TSS (total suspended solids) sering digunakan. Tidak perlu bingung,
karena yang dimaksud TSS adalah SS itu sendiri.

Suspended solid bisa dibedakan lagi menjadi volatile suspended solid (VSS)
dan fixed suspended solid (FSS). Pengukuran VSS penting karena merupakan
representasi dari mikroorganisme yang terdapat di dalam air limbah. VSS
dapat diketahui dengan cara membakar kertas filter berisi residu air limbah
pada temperatur 600oC kemudian menghitung perbedaan berat sebelum dan
sesudah filter dibakar.

Fixed dissolved solid (FDS), walaupun jarang digunakan merupakan


parameter yang digunakan untuk mengukur konsentrasi zat-zat anorganik
terlarut di dalam air limbah dan menjadi penting apabila zat-zat tersebut
berperan sebagai inhibitor proses biologi. Selain FDS tentunya ada VDS
(volatile dissolved solid), yaitu selisih antara TDS dengan FDS.

Kalau dirangkum, kira-kira seperti inilah hubungan antara berbagai jenis solids yang dibahas
di atas.
Totalhardness itu apa.....?

Kesadahan air (hardness) adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam


air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam
karbonat..Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air untuk membentuk
busa apabila dicampur dengan sabun. Pada air berkesadahan rendah, air akan
dapat membentuk busa apabila dicampur dengan sabun. Sedang pada air
berkesadahan tinggi tidak akan terbentuk busa. Air sadah atau air keras adalah
air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air
dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium,
penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garamgaram bikarbonat dan sulfat. Metode paling sederhana untuk menentukan
kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan
menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan
menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Cara yang lebih
kompleks adalah melalui titrasi. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan
ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3.

Klasifikasi Hardness
Kesadahan air (hardness) dibagi dalam dua tipe yaitu :
1. Kesadahan umum (General hardness)
Kesadahan umum atau "General Hardness" merupakan ukuran yang menunjukkan
jumlah ion kalsium (Ca2+) dan ion magnesium (Mg2+) dalam air. Ion-ion lain sebenarnya ikut
pula mempengaruhi nilai GH, akan tetapi pengaruhnya diketahui sangat kecil dan relatif sulit
diukur sehingga diabaikan.
GH pada umumnya dinyatakan dalam satuan ppm (part per million/ satu persejuta
bagian) kalsium karbonat (CaCO3), tingkat kekerasan (dH), atau dengan menggunakan
konsentrasi molar CaCO3. Satu satuan kesadahan Jerman atau dH sama dengan 10 mg CaO
(kalsium oksida) per liter air. Di Amerika, kesadahan pada umumnya menggunakan satuan
ppm CaCO3, dengan demikian satu satuan Jerman (dH) dapat diekspresikan sebagai 17.8
ppm CacO3. Sedangkan satuan konsentrasi molar dari 1 mili ekuivalen = 2.8 dH = 50 ppm.
2. Kesadahan Karbonat
Kesadahan karbonat atau KH merupakan besaran yang menunjukkan kandungan ion
bikarbonat (HCO3-) dan karbonat (CO3--) di dalam air. Dalam akuarium air tawar, pada

kisaran pH netral, ion bikarbonat lebih dominan, sedangkan pada akuarium laut, ion karbonat
lebih berperan.Selain itu jenis kesadahan lainnya yaitu sebagai berikut :
1.

Kesadahan sementara adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya garam-garam


bikarbonat, seperti Ca(HCO3)2, Mg(HCO3)2.
2. Kesadahan tetap adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya garam-garam klorida,
sulfat dan karbonat, misal CaSO4, MgSO4, CaCl2, MgCl2.
Faktor yang mempengaruhi Hardness
Faktor-faktor yang mempengaruhi hardness adalah sebagai berikut:

Kandungan ion kalsium,

Kandungan ion magnesium,

Kandungan garam-garam bikarbonat,

Kandungan garam-garam karbonat,

Kandungan garam-garam klorida,

Kandungan garam-garam sulfat,

Dan ion logam lainnya.

Penanggulangan Hardness
Penanggulangan Kesadahan Sementara
Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan cara mendidihkan atau menambahkan
kapur. Dalam keadaan panas, garam-garam Ca (HCO 3)2 dan Mg (HCO3)2 terurai dan ion-ion
Ca2+ atau Mg2+ mengendap sebagai CaCO3 atau MgCO3-.
Persamaan reaksi :
Ca (HCO3)2 (aq) pemanasan CaCO3 (S) + H2O (1) + CO2 (g)
Mg (HCO3)2 (aq) pemanasan MgCO3 (S) + H2O (1) + CO2 (g)
Penanggulangan Kesadahan Tetap
Sedangkan kesadahan tetap tidak dapat dihilangkah dengan pemanasan, tetapi harus
direaksikan dengan soda, Na2CO3 atau kapur, Ca(OH)2, sehingga ion-ion Ca2+ dan Mg2+ akan
mengendap.
Persamaan reaksi :
CaSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) CaCO3 (S) + Na2SO4 (aq)
MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) MgCO3 (S) + Na2SO4 (aq)
MgCl2 (aq) + Na(OH)2 (aq) Mg(OH)2 (S) + CaCl2 (aq)

Ambang batas syarat air bersih yang diizinkan.


Persyaratan kualitas air minum sebagaimana yang ditetapkan melalui kepmenkes RI
No.907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum,
meliputi persyaratan bakteriologis, kimiawi, radioaktif dan fisik.5

Tabel 2.1 Syarat kualitas air minum secara bakteriologis.5

No

Parameter

Kadar maksimal yang


diperbolehkan
(jumlah per 100 ml sample)

Air minum

E. Coli atau fecal coli

Air

yang

masuk

sistem

distribusi
0
E. Coli atau fecal coli
Total bakteri coliform

Air pada sistem distribusi

E. Coli atau fecal coli

Total bakteri coliform


Tabel 2.2 Syarat kualitas Air Minum Secara Kimiawi.5

No

Parameter

Kadar maksimum yang


diperbolehkan (mg/liter)

Antimon

0,005

Air raksa

0,001

Arsen

0,01

Barium

0,7

Boron

0,3

Kadmium

0,003

Kromium

0,05

Tembaga

Sianida

0,07

10

Florida

1,5

11

Timbal

0,01

12

Molybdenum

0,07

13

Nikel

0,02

14

Nitrat (sebagai

50

NO3)

15

Nitrit (sebagai

NO2)

16

Selenium

0,01

17

Ammonium

1,5

18

Aluminium

0,2

19

Klorida

250

20

Tembaga

21

Kesadahan

500

22

Hidrogen sulfide

0,05

23

Besi

0,3

24

Mangan

0,1

25

PH

26

Sodium

6,5-8,5

200

27

Sulfat

250

28

Total zat padat

1000

terlarut

29

Seng

Tabel 2.3 Syarat kualitas Air Minum Secara Radioaktif.5

No

Parameter

Kadar maksimum yang


diperbolehkan (Bq/liter)

Gross alpha

0,1

activity

Gross beta activity

Tabel 2.4 Syarat Kualitas Air Minum Secara Fisik.5

No

Parameter

Satuan

Kadar maksimm

Keterangan

yang
diperbolehkan

Warna

TCU

15

Rasa dan bau

Temperatur

0C

Suhu udara

30C

Kekeruhan

NTU

Anda mungkin juga menyukai