Anda di halaman 1dari 24

Oleh :

Budhi Setianto
M. Hikam Alimy

Bagaimana meningkatkan efektivitas


teamwork
Definisi teamwork (sumbernya). Tulis
bahasa aslinya
Beda tim kerja dan bekerja dalam tim
Kemampuan spesifik dalam tim
Upayakan sedikit mgkn kalimat
Penjelasan2
Karakteristik tim
Mengukur kinerja tim

SKEMA PEMBAHASAN
TEAMWORK
Definisi

Manfaat dan
Fungsi
Jenis

TEAM
WORK
KESIMPU
LAN
Efektifitas
tim

Peranan
Tahap
Perkembangan
Dimensi
Perbedaan Tim Kerja
dan Kelompok Kerja

STUDI KASUS

Definisi teamwork
Team work (circa 1828)
the work done by people who work
together as a team to do something
Teamwork bisa diartikan kerja tim atau
kerjasama, team work atau kerja
sama tim merupakan bentuk kerja
kelompok

Karakteristik Team
-Harus memiliki tujuan bersama
yang jelas. Apapun
bentuktujuannya,usaha untuk
mencapai tujuan tersebut
merupakanalasan keberadaan suatu
team.
-Adanya kerjasama untuk mencapai
tujuan.

Manfaat Team Work


Bagi Organisasi Tim :
Meningkatkan produktivitas kerja
Meningkatkan kualitas kerja
Meningkatkan mentalitas kerja
Meningkatkan kemajuan organisasi
Bagi Anggota Tim :
Tanggung jawab atas pekerjaan
ditanggung bersama
Sebagai media aktualisasi diri
Stres atau beban kerja berkurang

Tujuan/Fungsi Team Work


Kesatuan Tujuan
Efisiensi
Efektif

Jenis Team Work


Menurut Daft (2000) :
1. Tim Formal
2. Tim Vertikal
3. Tim Horizontal
4. Tim dengan Tugas Khusus
5. Tim Mandiri
6. Tim Pemecahan Masalah

Contd
Menurut Robbins (2008), tim dapat
diklasifikasikan berdasar tujuannya :
1. Tim Problem Solving

2. Tim Self-Managed Work

3. Tim Cross-Functional (Tim Lintas


Departemen)

4. Tim Virtual (menggunakan teknologi


komputer )

Perbedaan Tim Kerja dan Kelompok Kerja


Stephen P. Robbins

Sedangkan Menurut Laurie J. Mullins


membedakan kelompok kerja dan tim
kerja berdasarkan enam variabel
yaitu
Tabel: 1. Variabel Perbedaan
Kelompok kerja
Variabel
Tim Kerja
Kerja

dengan Tim

Ukuran
Terbatas
Seleksi
Krusial
Kepemimpi
nan
Berbagi atau dirotasi
Pemahaman
pengetahuan saling
Persepsi
melengkapi
Peran koordinasi yang
Gaya
tersebar
Semangat

Interaksi dinamis

Kelompok Kerja
Medium dan besar
Imaterial
Solo

Fokus pada pemimpin


Konvergensi,konformis
me
Kebersamaan
mengalahkan musuh

Peranan Tim Kerja


1. Pencipta-pembaharu (creator-inovator)
2. Penjelajah-promotor (Explorer-promoter)
3. Penilai-pengembang (assessor-developer)
4. Pendorong-pengorganisasi (Thrusterorganizer)
5. Penyimpul-penghasil (Concluder-producer)
6. Pengawas-pemeriksa (controller-Inspector)
7. Pemerkuat-penasehat (upholder-maintainer)
8. Pelapor-penasehat (reporter-adviser)
9. Penaut (linker)

Tahap Perkembangan Tim


Kerja
Menurut Teori Bruce W. Tuckman (1960)

Dimensi Dalam Tim Kerja


Michael West memaparkan, ada dua dimensi
dari fungsi tim, yaitu
1. Tugas yang harus diemban oleh tim
2. Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi
bagaimana para anggotanya merasakan tim
sebagai sebuah unit sosial.

Ada 4 dimensi tim yang efektif :

Personal
(Who I
Am)
Process
(How We Are
Going To Do
It)

Strategic
(What We
Need To
Do)
Relationa
l (How I
Relate To
Others)

STUDI KASUS
(Teamwork Perawat Rumah Sakit
Umum Daerah X)
Dari studi kasus tersebut dapat dilihat adanya masalah
teamwork di rumah sakit X, khususnya teamwork
perawat.Permasalahan yang terjadi di antaranya:
Nampak dari sikap tidak peduli dan saling menyalahkan
antar perawat
Kurang adanya keinginan dan kesadaran untuk
menyelesaikan konflik
Kurang adanya kesadaran para perawat akan pentingnya
kerjasama dan komunikasi
Hal ini sering menimbulkan konflik dan mengakibatkan
hubungan antar perawat kurang harmonis.

Dampaknya:
Pada pelayanan pasien sehingga muncul
ketidakpuasan pasien terhadap kualitas
pelayan yang diberikan oleh RSUD X karena
perawat merupakan sumber daya rumah sakit
yang paling sering berinterkasi dengan pasien.
Dan dalam melaksanakan tugasnya perlu
adanya kerja sama antar tim agar dapat
memberikan pelayanan maksimal kepada
pasien.

Permasalahan teamwork yang terjadi di antara


perawat di rumah sakit X dapat mengakibatkan
tidak tercapainya tujuan rumah sakit tersebut.
Karena teamwork dalam organisasi merupakan
sarana untuk dapat mencapai target dan tujuan
organisasi (West, 1994). Selain itu produktivitas
dan efektivitas rumah sakit juga akan menurun,
karena menurut Siagian (2004) dalam
menjalankan roda organisasi, penekanan
diletakkan pada pendekatan teamwork yang
ternyata merupakan senjata yang ampuh dalam
upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas
organisasi.

Stephen P. Robbins (2003) yang


menyatakan bahwa tim adalah suatu
kelompok dimana individu menghasilkan
suatu tingkat kinerja yang lebih besar
daripada jumlah masukan individu
tersebut. Maka dari itu
Teamwork sangat penting dalam organisasi
karena akan menghasilkan kinerja yang
lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan
yang dilakukan secara individual.

Jika perawat di rumah sakit X


mampu menciptakan teamwork yang
efektif, maka akan bisa
meningkatkan kepuasan pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
rumah sakit sehingga jumlah pasien
juga akan meningkat. Selain itu, visi
rumah sakit untuk menjadi Rumah
Sakit Umum yang diminati oleh
masyarakat akan dapat diwujudkan.

Kesimpulan
Fungsi dari tim yaitu dapat merubah sikap, perilaku, dan nilai
pribadi serta dapat turut serta dalam mendisiplinkan anggota
tim. Sedangkan manfaat bekerja dalam tim yaitu untuk
pengambilan keputusan, merundingkan, dan bernegosiasi.
Tujuan bekerja dalam tim agar anggota memiliki visi dan misi
yang sama dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan secara
efesiensi dan efektif. Perbedaan antara kelompok dan tim kerja
yaitu kelompok tidak menghasilkan sinergy positif yang bisa
menciptidakan seluruh tingkat kinerja yang lebih tinggi dari
jumlah masukan sedangkan tim kerja menghasilkan sinergy
positif melalui usaha yang terkoordinasi dalam menghasil satu
tingkat kinerja yang lebih tinggi daripada jumlah masukan
individual.
Tim yang efektif memiliki berbagai karaketiristik umum. Apabila
peningkatan kinerja organisasi dengan menggunakan tim,
manajemen harus memastikan bahwa tim-timnya memiliki
karakteristik-karakteristik. Dalam Tim kerja harus mempunyai
Sembilan peranan yaitu

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pencipta-pembaharu
Penjelajah-Promotor
Penilai-Pengembang
Pendorong-Pengorganisasi
Penyimpul-penghasil
Pengawas-Pemeriksa
Pemerkuat-Penasehat
Pelapor-Penasehat
Penaut

SARAN
1. Meskipun teamwork menjadi penentu mulus tidaknya perjalanan
organisasi, namun masih diperlukan adanya kerjasama yang baik
dalam melaksanakan tanggung jawab dalam keorganisasian.
2. eamwork tidak selalu terdiri dari sekumpulan orang dengan gaya,
sikap, maupun cara kerja yang sama. Perbedaan antar tim justru
merupakan potensi yang akan membuat sebuah tim menjadi kreatif
dan inovatif. Oleh karena itu, perbedaan cara kerja dalam tiap
anggota tim harus ditanggapi dengan positif.

Anda mungkin juga menyukai