Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2 Perilaku Organisasi

1. Perbedaan antara kelompok dan tim kerja :


- Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang melakukan interaksi secara
langsung, dan merasa saling bergantung, dalam rangka untuk mencapai tujuan Bersama
sedangkan tim adalah sekelompok orang dalam jumlah kecil, masing-masing dengan
keterampilannya, yang memiliki komitmen untuk mencapai tujuan Bersama, menetapkan
satu set tujuan, dan memiliki akuntabilitas Bersama untuk semua Tindakan yang mereka
gunakan.
- Perbedaan keduanya terletak pada model kepemimpinan, tanggung jawab, tujuan yang
hendak dicapai, hasil kerja, proses memecahkan masalah, dan pengukuran kinerja
- Sebuah tim membutuhkan koordinasi, kerjasama, efisiensi ketika mengembangkan tugas-
tugas yang harus mereka laksanakan. Sedangkan orang-orang yang membentuk suatu
kelompok melaksanakan tugasnya sesuai dengan organisasinya masing-masing, dengan cara
bekerja secara individu.
- Dalam kelompok kerja, komponen-komponennya biasanya melakukan pekerjaan serupa,
biasanya tidak ada tugas pelengkap, pelatihan dan kapasitas mereka biasanya serupa. Tetapi
dalam tim ini berubah karena setiap individu adalah spesialis dalam tugas tertentu, dan di
sini perlu untuk saling melengkapi. Misalnya, dalam tim bola basket, setiap anggota
menangani tugas dan spesialisasi tertentu untuk membawa tim yang mereka wakili
membuahkan hasil.
- Dalam kelompok juga produk yang dihasilkan merupakan hasil individu-individu, sedangkan
dalam tim produk yang dihasilkan merupakan hasil kerja tim bukan hasil individu

2. Popularitas tim mendapat tantangan baru dalam mengelola organisasi yang semakin kompleks,
diantaranya kebutuhan memberi layanan terbaik kepada para pelanggan, semakin tingginya
kompetisi bisnis/organisasi, munculnya era baru bidang informasi dan terjadinya globalisasi.
Maka perlu diperhatikan beberapa factor agar tim bisa menjalankan tugasnya dengan baik,
yakni:
- Memilih anggota tim berdasarkan potensi dan keterampilannya
- Memberi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tim
- Memberi kompensasi atas kinerja tim
- Memberikan dukungan terhadap tim
- Mengkomunikasikan hal-hal yang mendesak
- Mempromosikan kerja sama tim

3. Manfaat kerja tim:


- Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Tim kerja biasanya melibatkan beberapa
orang berkualitas yang memiliki latar belakang dan sudut pandang berbeda. Dengan
komposisi seperti ini tentunya akan bermunculan ide-ide baru dan alternatif pemecahan
masalah yang lebih variative sehingga bisa diyakini bahwa kualitas pengambilan
keputusannya juga semakin baik
- Memperbaiki proses. Dalam sebuah tim hamper semua kegiatan selalu dilakukan dengan
berkoordinasi diantara anggota tim sehingga masing-masing anggota bisa saling memberi
masukan dan saling belajar dari anggota lainnya. Sebagai contoh, tim kerja sebelum
memulai pekerjaan biasanya terlebih dahulu berkoordinasi untuk membuat system
perencanaan agar semua anggota tim bisa memberi kontribusi terhadap pekerjaan yang
akan dilaksanakan. Sederhananya, kehadiran tim dimanfaatkan untuk memperbaiki proses
yang lebih sistematis
- Meningkakan kualitas. Peningkatan kualitass ini disebabkan peningkatan produktivitas, rasa
memiliki terhadap pekerjaan, peningkatan akuntabilitas, efisiensi, dan customer service
- Meningkatkan komunikasi.
- Mengurangi perputaran karyawan dan tingkat absensi, dan semangat kerja karyawan.
Secara behavorial, tim kerja bisa mengubah perilaku dan sikap kerja karyawan yang
sebelumnya negative menjadi positif. Semua ini dicapai karena munculnya perasaan bahwa
semua anggota tim adalah teman yang bisa saling memberi masukan, bisa menikmati hasil
Bersama, dan sama-sama memiliki perasaan bahwa semua anggota tim memberi pengaruh
terhadap hasil kerja tim. Perasaan seperti ini mengakibatkan anggota merasa lebih Bahagia,
lebih memiliki komitmen, dan lebih loyal kepada tim dan organisasi tempat kerja.
- Meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah

Sumber :

BMP EKMA 4158

Anda mungkin juga menyukai