Anda di halaman 1dari 15

Minyak Atsiri Cengkeh

Farmakognosi
Institut Sains Teknologi Nasional

Kelompok

1. Irma Fatimah

(13330701)

2. Swerys Deviasi P

(13330702)

3. Indra Aditya L

(13330715)

4. Atika Jaya Rani

(13330716)

5. Anggiria Puspita S (13330720)

Latar Belakang

Minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman


aromatik merupakan komoditas ekspor non migas
yang dibutuhkan diberbagai industri seperti dalam
industri parfum, kosmetika, industri farmasi/obatobatan, industri makanan dan minuman.
Salah satu tanaman penghasil cengkih (Syzygium
aromaticum) adalah bunga kering beraroma dari
keluarga pohon Myrtaceae.

Tinjauan Pustaka

Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap dan


banyak digunakan dalam industri sebagai pemberi aroma
dan rasa

Tanaman Cengkeh

Tanaman penghasil cengkih (Syzygium aromaticum) adalah


bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae.
Tinggi pohon dapat mencapai 5-10 meter. Bentuk helaian
daunnya bulat telur memanjang dengan ujung meruncing.
Permukaan atas daun mengkilat. Perbungaannya berupa
malai yang muncul di ujang terminal. Buah cengkeh berupa
buah buni memanjang sampai bentuk telur terbalik yang
panjangnya 2-2,5 sentimeter.

Klasifikasi Cengkeh

Kingdom
Divisi

: Plantae

Kelas
Ordo

: Magnolipsida

Family
Genus

: Myrtaceae

Spesies

: S.aromaticum

: Magnoliophyta
: Myrtales
: Syzygium

Simplisia yang digunakan

Syzigii flos, caryphylli flos: bunga cengkeh


Syzigii folium, caryphylli folium: daun cengkeh
Oleum Syzigii, oleum caryphylli: minyak cengkeh

Kandungan Cengkeh

Cengkeh mengandung:
1. Minyak atsiri
2. Vanillin
3. Eugenol
4. Seskuiterfen

Cara Pengumpulan
Berikut beberapa hal yang harus
mengumpulkan bunga cengkeh :

diperhatikan

dalam

1. Waktu yang paling baik untuk memetik bunga cengkeh


adalah sekitar 6 bulan setelah bakal bunga timbul,
yaitu setelah satu atau dua bunga pada tandanya
mekar dan warna bunga menjadi kuning kemerahmerahan dengan kepala bunga masih tertutup, berisi
dan mengkilat.
2. Pemetikan dengan cara memanjat pohon sebaiknya
tidak dilakukan, gunakan tangga segitiga atau galah
dari bambu serta usahakan tidak merusak daun
disekitarnya pada waktu pemetikan.
3. Pemungutan bunga cengkeh dilakukan dengan cara
memetik tangkai bunga dengan tangan.

4. Bunga cengkeh dipetik pertandan tepat di atas buku daun terakhir.


Daun terakhir yang dekat bunga jangan ikut terpetik, agar tidak
mengganggu pertumbuhan tunas berikutnya.
5. Untuk memperoleh mutu yang baik bunga cengkih dipetik saat
matang petik, yaitu saat kepala bunga kelihatan sudah penuh
tetapi belum membuka/mekar. Matang petik setiap tanaman
umumnya tidak serempak dan pemetikan dapat diulangi setiap 1014 hari selama 3-4 bulan.
6. Waktu panen sangat berpengaruh terhadap rendemen dan mutu
bunga cengkeh serta miyak atsirinya. Pemetikan yang dilakukan
saat bunga cengkeh masih muda (sebelum bunga masak) akan
menghasilkan bunga cengkeh kering yang keriput, kandungan
minyak atsirinya rendah dan berbau langu (tidak enak).
Sedangkan apabila pemetikan terlambat (bunga sudah mekar)
setelah dikeringkan akan diperoleh mutu yang rendah, tanpa
kepala serta rendemen rendah.

Cara Ekstraksi
Berikut tahapan pembuatan minyak dengan
metode ekstraksi dengan pelarut.

menggunakan

1. Masukkan bahan baku segar (bunga cengkeh) ke dalam


ekstraktor dan rendam bersama dengan pelarut organik
(misalnya hexan).
2. Pelarut menguap berpenetrasi ke dalam jaringan bahan
baku dan melarutkan minyak serta beberapa zat seperti
resin, lilin, dan zat warna. Untuk bunga melati,
perendaman dilakukan selama 1 jam, sedangkan bunga
mawar direndam selama 12 jam.
3. Putar ekstraktor selama 20-60 menit, lalu pisahkan larutan
dari ampas hasil ekstraksi.
4. Lakukan destilasi di dalam evaporator vakum pada suhu
45 C.

Lanjutan
Pelarut akan menguap dan menyisakan larutan
semipadat berwarna merah kecokelatan yang
disebut
concentrate. Larutan ini terdiri dari minyak atsiri,
lilin, dan resin.
6. Aduk dan larutkan concentrate di dalam alkohol 95%
yang dapat mengikat minyak atsiri.
7. Dinginkan concentrate pada suhu -5 C di dalam
lemari
pendingin hingga lilin mengendap. Setelah
itu, saring hingga diperoleh larutan.
8. Lakukan destilasi ulang dalam kondisi vakum
pada
suhu
45 C untuk memisahkan minyak
dengan
alkohol yang
mengikatnya hingga dihasilkan minyak
atsiri murni. Langkah kerja ekstraksi minyak atsiri.
5.

Pemeriksaan Mutu
Parameter Mutu Minyak Cengkeh

Karakteristik

Warna

Tak berwarna/ kuning muda

Berat Jenis ( 25C)

1,030 1,060 g/ml

Indek Bias

1,527-1,535

Putaran Optik

0-135

Kelarutan dalam Etanol

1:2

Eugenol Total (b/b)

80-95 %

Kesimpulan

Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap


dan banyak digunakan dalam industri sebagai pemberi
aroma dan rasa.

Tanaman penghasil cengkih (Syzygium aromaticum)


adalah bunga kering beraroma dari keluarga pohon
Myrtaceae.

Simplisia

Syzigii flos, caryphylli flos: bunga cengkeh

Syzigii folium, caryphylli folium: daun cengkeh

Oleum Syzigii, oleum caryphylli: minyak cengkeh

Cengkeh mengandung: minyak atsiri, vanillin, eugenol,


seskuiterpen

Cara ekstraksi merupakan sistem pembuatan minyak


atsiri.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai