TAK Stimulasi Persepsi
TAK Stimulasi Persepsi
A.
Landasan teori
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah upaya
menstimulasi semua pancaindera (sensori) agar memberi respons yang adekuat.
B.
Tujuan
Tujuan umum : klien dapat berespons terhadap stimulus pancaindera yang
diberikan.
Tujuan khusus :
1. Klien mampu berespons terhadap suara yang didengar
2. Klien mempu berespons terhadap gambar yang dilihat
3. Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar
C.
2.
3.
Klien dapat menyebutkan kembali acara yang telah ditonton dan memberikan
pendapat terhadap acara tersebut
Setting :
1.
2.
Alat :
1.
Televisi
Metode :
1.
Diskusi
2.
Sharing persepsi
Langkah kegiatan :
Persiapan :
1.
Persiapan Lansia
a. Mengidentifikasi jumlah Lansia sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
b. Jumlah Lansia yang mengikuti TAK 7 orang dan didampingi oleh fasilitator
c. Fasilitator telah membina hubungan saling percaya dengan Lansia
d. Melaksanakan kontak dengan Lansia kurang lebih satu jam sebelum dimulai
TAK
2.
Persiapan terapis
a. Diperlukan 7 perawat
3.
Rincian tugas
a. Leader (Pemimpin) : Ica Budiyarti. H (Mahasiswa Program S1 Ners
Fakultas Kedokteran UNHAS).
1.
2.
3.
4.
5.
b. Fasilitator : Ali Usman, Sari Intang, Atin Prihatin, Sebastio Amelia A, Rusdi
K (Mahasiswa Program S1 Ners Fakultas Kedokteran UNHAS).
1.
2.
3.
2.
3.
Rencana Kegiatan
a.
Waktu
b.
c.
Lansia :
1. Tn Daming
2. Ny Puang Iteng
3. Ny Dg. Bau
4. Ny Ugi
5. Ny Isa
6. Ny Atira
7. Ny Hj Boddi
T
O
Keterangan :
1.
: Leader
: Fasilitator
: Observer
: Lansia
: Televisi
Tahap kerja
Pembukaan (Fase Orientasi) :
a. Perkenalan : Salam teraupetik
b. Menjelaskan tujuan, aturan permainan aktyivitas dan peran.
c. Membuat kontrak waktu TAK
d. Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri (nama dan nama
panggilan) dimulai dari terapis secara berurutan searah jarum jam.
e. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri, terapis mengajak
semua klien untuk bertepuk tangan.
f. Terapis dan klien memakai papan nama.
g. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar video 2 samapi 3 kali kemudian akan
di putar lagu , klien boleh tepuk tangan atau berjoget sesuai dengan irama
lagu. Setelah lagu selesai klien akan diminta menceritakan isi dari video yang
tadi dan perasaan klien setelah menonton video tersebut.
h. Secara bergiliran, klien diminta menceritakan isi video dan perasannya.
Sampai semua klien mendapat giliran.
i.
2.
Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menonton acara yang disukai dan bermakna
dalam kehidupannya.
3
4
sesuai irama)
Menyebutkan tentang acara yang
dinonton dan memberi pendapat.
Menjelaskan perasaan setelah
mendengar lagu
Petunjuk :
1.
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2.
c. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti sesi 1, TAK
stimulasi sensori menonton. Klien mengikuti kegiatan sampai akhir dan
menggerakkan jari sesuai dengan irama musik, namun belum mampu
memberi pendapat dan perasaan tentang musik atau video yang dinonton.
Latih klien untuk mendengarkan musik di ruang rawat.