Gas, Cairan
Gas, Cairan
Kimia fisik banyak menggunakan konsepkonsep dan prinsip fisika klasik (seperti
energi, entropi, suhu, tekanan, tegangan
permukaan, viskositas, hukum coulomb,
interaksi dipol), fisika kuantum ( seperti
foton, bilangan kuantum, spin,
kebolehjadian, prinsip ketidakpastian)
maupun mekanika statistik ( seperti
fungsi partisi, distribusi Boltzman)
Sejarah
Istilah kimia fisik pertamakali digunakan
oleh Mikhail Lomonosov tahun 1752
Kimiawan Fisika :
- Arrhenius
- Debye
- JW.Gibbs
- J.H.vant Hoff
KIMIA FISIKA I
I. PENDAHULUAN
II.GAS
III. TEORI KINETIKA MOLEKULER GAS
IDEAL
IV. CAIRAN
V. PADATAN
VI. TERMODINAMIKA KIMIA
PENDAHULUAN
Keadaan Materi :
- gas, cairan, padatan
- Bergantung pada tekanan dan
temperatur
GAS : tidak mempunyai bentuk yang tetap,
bentuk sesuai dengan wadah, dapat
dimampatkan dan dimuaikan, tidak punya
volume tertentu.
Persamaan Keadaan
Keadaan zat tunggal digambarkan oleh
empat variabel yaitu jumlah mol, tekanan,
temperatur, dan volume.
Hubungan antara besaran-besaran
tersebut persamaan keadaan
V=f(n,P,T)
MOL
1 mol zat mengandung jumlah atom (atau
molekul, ion ) sebanyak atom yamg
dikandung oleh 12 gram atom C 12
Kuantitas molar = kuantitas per mol :
-volume molar Vn = V/n
-massa molar = M=m/n
Tekanan
Gaya per satuan luas
satuan SI= pascal (Pa) =1 N/m 2
satuan yang lain : bar,atm,torr
1 bar=100 kPa
1 atm=101,325 kPa
1 atm=760 mmHg=760 torr
Tekanan atmosfer diukur dengan barometer
Di lab : manometer: terbuka dan tertutup
Temperatur
- Konsep muncul dari pengamatan
terhadap energi yang dapat mengalir.
- Sifat yang menunjukkan arah aliran energi
- Hukum ke nol termodinamika: Jika A
dalam kesetimbangan termal dengan B
dan B dalam keadaan setimbang termal
dengan C maka C juga setimbang
termal dengan A.
GAS
Kumpulan molekul-molekul dengan
gerakan kacau atau tidak teratur tetapi
berkesinambungan dengan kecepatan
yang bertambah sesuai dengan
peningkatan temperatur.
Jarak antar molekul relatif jauh
dibandingkan dengan cairan
Contoh soal
1.Berapakah tekanan yang diperlukan untuk
menekan 4,24 dm3 gas pada 412 torr
menjadi 1,56 dm3 dalam keadaan
isotermis?
2. Sejumlah tertentu gas diekspansi dari
tekanan 760 torr menjadi 250 torr pada
temperatur tetap. Bila volume mula-mula
adalah 10 dm3, hitunglah volume akhir.
Hukum Gay-Lussac
Menggambarkan respon gas terhadap
temperatur
Pada tekanan tetap volume dari
sejumlah tertentu gas berbanding lurus
dengan temperatur.
V=k2T
V/T =konstan atau V1/V2=T1/T2
Hukum Avogadro
Pada tekanan dan temperatur yang sama,
volume yang sama dari pelbagai jenis gas
mengandung jumlah molekul yang sama.
Vm=V/n
Hukum Dalton
Berlaku untuk gas campuran misalnya
atmosfer.
Tekanan yang dilakukan oleh campuran
gas sempurna adalah jumlah tekanan
yang dilakukan oleh masing-masing gas
tersebut yang secara sendiri menempati
volume yang sama.
P=Pa+Pb+Pc+=P
Pj=njRT/V
Tekanan Parsial
Hukum Dalton
Tekanan total dari suatu campuran gas adalah
jumlah dari tekanan parsial gas.
RT
PA n A
V
v1/v2=(d2/d1)1/2
dan juga
d2/d1=M2/M1
Contoh soal
1.Gas sempurna 340 K dipanaskan pada
tekanan tetap sampai volumenya
bertambah 14 %. Berapa temperatur akhir
gas?
2. Sampel 255 mg gas Neon menempati
3,00L pada 122K. Gunakan hukum gas
sempurna untuk menghitung tekanan gas.
GAS NYATA
Bersifat tidak sempurna
Tidak mematuhi hukum-hukum dasar gas
Ada penyimpangan terhadap gas ideal
pada tekanan tinggi dan temperatur
rendah
Khususnya pada saat gas akan
mengembun menjadi cairan.
Interaksi Molekuler
Gas nyata memperlihatkan penyimpangan
dari gas sempurna karena interaksi
molekulnya.
Gaya tolak antar molekul pemuaian
Gaya tarik antar molekul pemampatan
Gaya tolak antar molekul netral= interaksi
jarak pendek
Gaya tarik tidak efektif jika molekul
terpisah jauh.
pemisahan
Faktor Pemampatan
Menunjukkan besarnya penyimpangan gas
nyata terhadap gas sempurna.
PVm
Z
RT
N2
CH4
H2
NH3
1
Gas ideal
500K
640K
1000K
Gas sempurna pada semuaT
423 640
an
P 2 V nb nRT
V
2
nRT
an
P
2
V nb V
2
RTC
a
PC
2
VC b VC
0
T
0
2
VC 3b
a
PC
2
27b
8a
TC
27 Rb
8Tr
3
Pr
2
3Vr 1 Vr
CAIRAN
Fluiditas (daya alir) merupakan sifat paling
khas dari cairan dan gas.
Fluiditas berlawanan dengan rigiditas
(kekakuan)
Cairan mempunyai volume tertentu tetapi
bentuknya tidak tetap.
Difusi merupakan karakteristik lainnya dari
cairan dan gas.
Gaya ion-ion
Satuan organisasi dalam padatan dan cairan
adalah partikel bermuatan listrik
monoatomik seperti Na+ , Cl+ , dan Ca2+ dan
poliatomik seperti NH4+ dan SO42-.
Interaksi utama diantara ion-ion ini adalah
gaya tarik atau gaya tolak elektrostatik (gaya
coulomb)yang menghasilkan potensial
coulomb.
Ikatan hidrogen
Jenis khusus interaksi dipol-dipol antara
atom hidrogen dalam ikatan polar seperti
N-H, O-H, atau F-H dengan atom
elektronegatif O, N, atau F.
Interaksi ini ditulis A-H.....B atau A-H....A
Karakteristik Air
Air menyusun 0,023% massa total bumi
1,4 x 1021 kg tersebar di atas, pada dan di
permukaan bumi
97,7% di samudra, 1,9%dalam bentuk es
atau salju sisanya berupa air tawar di danau,
sungai, air tanah dan uap air di atmosfir.
Air memiliki rapatan maksimum pada 4Cdan
akan berexpansi jika dibekukan.
Viskositas
Viskositas cairan adalah indeks hambatan
aliran cairan .
Pengukuran koefisien viskositas
1.Viskometer Oswald: yang diukur adalah
waktu yang diperlukan oleh sejumlah
tertentu cairan untuk mengalir melalui pipa
kapiler dengan gaya yang disebabkan
oleh berat cairan tersebut.
Tegangan Permukaan
Adalah kerja yang dilakukan untuk
memperluas permukaan cairan satu satuan
luas
Sudut Kontak= sudut yang dibuat oleh
permukaan cairan dengan permukaan
padatan