Teori Informasi
Sekilas Sistem
Komunikasi
TEORI INFORMASI
Teori
Informasi
Kebutuhan Sistem
Komunikasi
Pada Umumnya Sistem Komunikasi memiliki
Sumber Informasi yang memproduksi
informasi dalam berbagai bentuk
Penerima Informasi yang menyerap informasi.
Media menghubungkan antara sumber dan
penerima informasi
Tujuan sistem komunikasi ini adalah untuk
mengirimkan informasi dari sumber ke
penerima tanpa terjadi kesalahan (error)
Pada kenyataannya masih banyak terjadi
error karena noise
Sebagai
Contoh:
Information Source memproduksi dua
simbol A dan B, kemudian simbol
tersebut dikodekan menjadi aliran bit.
A = 1, B =0.
Aliran bit yang dikirimkan melalui media.
Sebagai ilustrasi, Noise dapat
menyebabkan 1 menjadi 0 atau
sebaliknya ditempat yang acak.
Simbol Asli
RX
Pada
Source
Encoder/Decoder
aliran data.
Jika sinyal input berupa analog, maka dapat dikonversi
oleh ADC
Jika sinya input berupa aliran simbol (digital), maka dapat
dikonversikan menjadi alirat bit 1 dan 0 melalui
mekanisme tertentu
Source Encoding
Dilakukan
untuk mengurangi
penumpukan sinyal (redundancy)
Terdapat 2 teknik encoding:
Losseless Encoding (Tidak
Berkurang/Hilang)
ZIP, GZ, RAR dsb
Channel Encoder
Jika
Modulator/Demodulator
Merupakan
proses transformasi
sinyal, sehingga sinyal dapat
ditransimisikan melalui berbagai
media
Demodulator melakukan proses
kebalikan dari Modulator
Channel Decoder
Menganalisa
Source Decoder
Mengubah
Entropi Sumber
Informasi
What is Information?
Informasi
Entropi Sumber
Informasi
Entropi
Dengan
Redundancy
Konsep
Masalah
Misalnya
Kapasitas Kanal
KAPASITAS KANAL
Kapasitas
Rata-rata
KAPASITAS KANAL
Kapasitas maksimum sebuah kanal
komunikasi
C = W LOG2 (1 + S/N)
Dengan
C : Kapasitas maksimum dalam bps
W : Bandwidth
S/N : Perbandingan daya sinyal dan noise
Bila S/N =1000 dan W=3300Hz maka C=32.9 Kbps
Teorema Shannon
Teorema Channel
Coding