Anda di halaman 1dari 4

PINTU AIR OTOMATIS

TAHAN KOROSI
BAHAN FIBER RESIN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

PENDAHULUAN
Dalam program pembangunan, pemerintah mencanangkan program pengembangan lahan pertanian
di daerah pasang surut, untuk menunjang swasembada pangan. Kendala pengelolaan sumber daya air
di daerah pasang surut adalah jenis tanah gambut yang berpotensi masam, spesifikasi daerah rawa
pasang surut itu sendiri dan adanya intrusi air laut.
Teknologi tepat guna yang dapat diterapkan dengan kondisi di atas adalah pintu air otomatis tahan
korosi. Pintu klep otomatis telah banyak digunakan di Indonesia, biasanya terbuat dari bahan kayu atau
besi. Problem tipikal pada umumnya berkenaan dengan rusaknya daun pintu klep yang tidak sesuai
dengan kondisi alam, sehingga kinerja pintu rendah, bahkan kadang-kadang menjadi tidak berfungsi
sama sekali.
Dalam upaya untuk mencari solusi permasalahan, Pusat Litbang Sumber Daya Air telah membuat dan
melakukan penelitian terhadap dua model pintu klep otomatis yang terbuat dari bahan tahan korosi
(fiber-resin) yaitu tipe PA-FG1 yang berbentuk persegi dan tipe PA-FG2 yang berbentuk bulat.
Berdasarkan hasil uji model fisik di laboratorium, dapat disimpulkan bahwa dengan berat sendiri pintu
yang kecil tetapi dapat diubah dengan mengisi rongga pintu dengan air, serta sistem engsel yang baik,
pintu klep dapat beroperasi dengan baik pada beda muka air antara muka air di hulu dan di hilir yang
kecil, sekitar 2 cm.

SPESIFIKASI PINTU KLEP TIPE PUSAIR PA-FG1, 60 CM


Bahan
Daun pintu klep
l
Engsel daun pintu
l
Sistim kedap air pintu
l
Stop kran pengatur berat
l
Ukuran
Lubang frame pintu klep
l
Frame daun pintu segi - 4
l
(Tingi x Lebar x Tebal)
Daun pintu klep segi - 4
l
(tinggi x lebar x tebal)
Lebar flens daun pintu
l
Engsel pintuk klep
l

: Fiber resin
: Plat / logam
dilapis fiber resin
: Karet tebal 1 - 2 cm
: PVC
: 60 x 60 cm
: 100 x 120 x 3 cm
: 80 x 80 x 10 cm
: 10 cm
: 30 cm , d = 5 cm

Waktu pembuatan relatif cepat

Berat
Daun pintu (kosong)
l
Daun pintu terisi penuh air
l
Berat jenis pintu (BJ)
l

: 9 kg
: 35 kg
: 1 - 1,5 ton/m3
(dapat diubah)

Data Hidraulik
Min. head (BJ = 0,5)
l
Maks. head (BJ = 1,5)
l
Kekuatan
Kuat tekan terhadap air
l

: 2 cm
: 8 cm
: Ketebalan 3 mm
= 3,4 kg/cm2
(tegangan ponds)

Fabrikasi sederhana

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


Parameter pembanding
Dalam uji coba pintu klep dari bahan fiber resin dibandingkan
pintu serupa bahan kayu, beton ringan, besi, ferrocement :

Perbandingan ditinjau dari segi


Kemudahan teknologi
l
Kekakuan
l
Kekuatan
l
Sifat Regas
l
Bobot Pintu
l
Keretakan
l
Fabrikasi
l

Kemudahan Bahan
l
Mobilisasi/transportasi
l
Pemasangan
l
Pengoperasian
l
Kebocoran
l
Pemeliharaan
l
Harga
l

Pemasangan cerucuk untuk penempatan dudukan pintu klep

Kelebihan
Bobot pintu (berat jenis) yang relatif lebih kecil dibandingkan
l
dengan bahan lain;
terhadap keretakan (fracture) dibandingkan
dengan bahan kayu;
Fabrikasi (pembuatan dan kontrol mutu) lebih terjamin;
l
Mobilisasi/transportasi relatif lebih mudah;
l
Pemasangan dan pengoperasian lebih mudah;
l
Kebocoran lebih kecil, sehingga mengurangi biaya
l
pemeliharaan ;
Telah didukung oleh pengujian di laboratorium dengan uji
l
model fisik dan kekuatan bahan.
Lebih tahan
l

Pemasangan badan dudukan pintu klep

Kekurangan
l
Dari segi kuat tekan terhadap air, pintu dari bahan besi, beton

Pemasangan bingkai daun pintu klep

/ ferrocement lebih kuat dibandingkan dengan pintu dari


bahan fiber-resin;
l
Dari segi harga fabrikasi, pintu per satuan luas dari bahan
fiber-resin lebih mahal dari pada pintu dari bahan kayu
ataupun beton/ferrocement, terutama untuk produksi dalam
jumlah sedikit.

Pintu setelah terpasang dilihat dari sebelah hilir

Daun pintu klep siap pasang

Pintu klep telah berfungsi untuk membendung air

Frame
Uji coba pintu klep PA-FG1,120
di Ciaur, Jawa Tengah
untuk penahan banjir jalan raya

Bingkai pintu
Engsel

Lubang pintu

Pintu klep
A

D
h

Hd
Hu

Datum

Kondisi aliran di hulu dan hilir pintu klep

Aliran yang melalui pintu klep


Pintu klep akan membuka secara otomatis apabila muka air di hulu lebih tinggi dari muka air di hilir dan
pintu klep akan menutup secara otomatis pada saat muka air di hilir lebih tinggi dari muka air di hulu.
Beda tinggi muka air di hulu dan di hilir (D
h) untuk membuka atau menutup pintu klep bahan fiber resin
ini hanya sebesar 2 - 8 cm.

Untuk informasi lebih rinci hubungi:

Bidang Program & Kerjasama

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR


JL. Ir. H. Juanda No. 193 Bandung 40135
(022) 2501554-2500507-2501083-2504053; Fax. (022) 2500163, E-mail: pusat@pusair-pu.go.id; http://www.pusair-pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai