Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH THE BIG FOUR KAP (KANTOR AKUNTAN PUBLIK)

The Big Four Auditors adalah kelompok empat firma Jasa profesional dan
akuntansi internasional terbesar, yang menangani mayoritas pekerjaan audit untuk
perusahaan publik maupun perusahaan swasta.
8 Besar (sampai tahun 1989)
Kantor-kantor akuntan yang disebut sebagai the Big 8 menggambarkan dominasi
delapan kantor akuntan terbesar pada abad ke 20 yaitu :
Arthur Andersen, Arthur Young & Co., Coopers & Lybrand, Ernst & Whinney,
Deloitte Haskins & Sells, Peat Marwick Mitchell (yang kemudian berubah menjadi
Peat Marwick), Price Waterhouse, Touche Ross
Sebagian besar the Big 8 merupakan aliansi antara firma yang berasal dari
British dan US pada abad ke-19 atau awal abad ke-20. Price Waterhouse merupakan
UK firm yang kemudian membuka cabang di US pada 1890 dan kemudian terpisah
dan berdiri sendiri. Firma Peat Marwick Mitchell merupakan gabungan firma US dan
UK dan menggunakan nama yang sama pada tahun 1925. Firma lainnya
menggunakan nama yang berbeda untuk domestic business (tidak menggunakan
nama bersama/common names), antara lain Touche Ross tahun 1960, Arthur Young
(at first Arthur Young, McLelland Moores) tahun 1968, Coopers & Lybrand tahun
1973, Deloitte Haskins & Sells tahun 1978 dan Ernst & Whinney tahun 1979.
Big 6 (1989-1998)
Kompetisi diantara kantor akuntan semakin intensif dan the Big 8 menjadi the Big
6 pada Juni 1989 ketika Ernst & Whinney merger dengan Arthur Young mejadi Ernst
& Young serta Deloitte, Haskins & Sells merger dengan Touche Ross menjadi
Deloitte & Touche pada Agustus 1989.
Arthur Andersen, Coopers & Lybrand, Ernst & Young (Ernst & Whinney and Arthur
Young & Company merged in 1989), Deloitte & Touche (Deloitte Haskins & Sells
and Touche Ross mergen in 1989), Peat Marwick Mitchell, Price Waterhouse
Big 5 (1998-2002)
The Big 6 menjadi the Big 5 pada Juli 1998 ketika Price Waterhouse merger
dengan Coopers & Lybrand menjadi PricewaterhouseCoopers.
Arthur Andersen, Ernst & Young, Deloitte & Touche, Peat Marwick Mitchell,
PricewaterhouseCoopers (Price Waterhouse and Coopers & Lybrand merged in 1998)
Big 4 (sejak 2002)
Kantor akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena
menghancurkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengauditan Enron, dan

menutup-nutupi kerugian jutaan dolar dalam Skandal Enron yang meledak pada tahun
2001. Hasil keputusan hukum secara efektif menyebabkan kebangkrutan global dari
bisnis Arthur Andersen. Di Indonesia, para partner Arthur Andersen pada akhirnya
bergabung dengan Ernst & Young.
Empat besar auditor tersebut adalah :
1.

PricewaterhouseCoopers (PwC)

PricewaterhouseCoopers (PwC) adalah kantor jasa professional terbesar di


dunia saat ini. Kantor ini dibentuk pada tahun 1998 dari penggabungan usaha antara
Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. PwC adalah yang terbesar di antara the
Big Four auditors, yang lainnya adalah Deloitte, Ernst & Young dan KPMG.
Penghasilan gabungan Price Waterhouse Coopers di seluruh dunia mencapai 20.3
miliar dolar Amerika Serikat untuk tahun fiskal 2005, dan mempekerjakan lebih dari
130.000 profesional di 148 negara. Di Amerika Serikat kantor ini beroperasi dengan
nama Price Waterhouse Coopers LLP yang merupakan perusahaan swasta terbesar
keenam.
2.

Deloitte Touche Tohmatsu

Deloitte Touche Tohmatsu juga terkenal dengan merek Deloitte adalah urutan
kedua terbesar di dunia dalam bidang jasa profesional setelah
PricewaterhouseCoopers dan merupakan anggota dari the Big Four auditors, sebuah
kelompok kantor akuntan internasional terbesar didunia. Dalam tahun 2004, dengan
16,4 miliar dolar Amerika Serikat, mereka merupakan yang terbesar di antara the Big
Four auditors dalam hal penghasilan. Sebagai tambahan dari jasa akuntansi, Deloitte
adalah satu dari kantor penasehat bisnis yang terbesar di dunia yang menawarkan jasa
manajemen strategik dan operasional pada perusahaan-perusahaan dalam Fortune
500. Sebelumnya, kantor ini dikenal dengan nama Deloitte & Touche yang terbentuk
karena bergabungnya Touche Ross dan Deloitte Haskins & Sells (di luar Kerajaan
Inggris) pada tahun 1990. Dalam tahun 1993, kantor internasional mengubah
namanya menjadi Deloitte Touche Tohmatsu, nama yang ketiga berasal dari kantor
Tohmatsu & Co, yang bergabung dengan Touche Ross dalam tahun 1975. Nama
kantor ini merupakan gabungan nama William Welch Deloitte, George Touche, dan
Panglima Nobuzo Tohmatsu.
3.

Ernst & Young (EY)

Ernst & Young (EY atau E&Y) adalah perusahaan jasa profesional yang
merupakan salah satu dari the Big Four auditors, bersama dengan Price Waterhouse
Coopers (PwC), Deloitte Touche Tohmatsu (Deloitte), dan KPMG. Ernst & Young
merupakan perusahaan global yang terdiri dari sejumlah perusahaan anggota. EY
Global bermarkas di London, EY AS di New York, dan EY Indonesia di Jakarta.
Perusahaan (persekutuan/ perserikatan) ini merupakan hasil dari serangkaian merger

dari perusahaan-perusahaan pendahulunya. Persekutuan tertua didirikan pada tahun


1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein. Pada tahun itu juga, Frederick
Whinney bergabung. Dia kemudian menjadi partner pada tahun 1859. Pada tahun
1894, seiring dengan bergabungnya anak- anaknya persekutuan tersebut berganti
nama menjadi Whinney, Smith & Whinney. Pada tahun 1903, perusahaan Ernst &
Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan Theodore Ernst. Pada tahun 1906, Arthur
Young & Company didirikan di Chicago oleh Arthur Young. Pada awal tahun 1924,
perusahaan-perusahaan AS tersebut beraliansi dengan perusahaan dari Britania Raya,
Young dengan Broad Paterson & Co, dan Ernst dengan Whinney, Smith & Whinney.
Pada 1979, Ernst & Whinney terbentuk dan menjadi firma akuntansi keempat
terbesar di dunia.
Pada tahun 1989, peringkat empat bergabung dengan peringkat lima, Arthur Young,
sehingga tercipta Ernst & Young ("EY"). Di Indonesia, EY berafiliasi dengan Kantor
Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (PSS). Klien utama Ernst & Young
antara lain Pertamina sudah dicuri PWC, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat
Indonesia (BRI), PT Krakatau Steel & Group, Coca Cola Bottling Indonesia &
Indosat.
4.

KPMG

KPMG adalah salah satu perusahaan jasa profesional terbesar di dunia.


KPMG mempekerjakan 104.000 orang dalam partnership global menyebar di 144
negara. Pendapatan komposit dari anggota KPMG pada 2005 adalah US$15,7 miliar.
KPMG memiliki tiga jalur layanan: audit, pajak, dan penasehat. KPMG adalah salah
satu anggota the Big Four auditors, bersama dengan PricewaterhouseCoopers, Ernst
& Young dan Deloitte. Setiap perusahaan nasional KPMG adalah sebuah badan legal
independen dan merupakan anggota dari KPMG internasional, perusahaan Swiss
Verein yang bermarkas besar di Belanda. Pada awal 2005, perusahaan anggotanya di
AS, KPMG LLP, dituduh oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas
penipuan dalam memasarkan perlindungan pajak yang menyimpang dari hukum.
Dalam suatu kesepakatan, KPMG LLP mengakui telah berbuat kejahatan dengan
menciptakan perlindungan pajak palsu untuk menolong klien-kliennya yang kaya
untuk menghindari pajak sebesar $2.5 miliar dan setuju untuk membayar hukuman
denda sebesar $456 juta. KPMG LLP tidak akan menghadapi tuntutan hukum atas
perbuatan kriminal ini selama ia setuju dengan syarat-syarat dalam kesepakatan
dengan pemerintah.
Berikut ini kantor akuntan Big Four dengan afiliasinya di Indonesia :

KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja Affiliate of PwC


KAP Osman Bing Satrio Affiliate of Deloitte
KAP Sidharta, Sidharta, Widjaja Affiliate of KPMG
KAP Haryanto Sahari Affiliate of Ernst & Young

REFERENSI
http://asefsururi.blogspot.co.id/2015/01/kantor-akuntan-big-four.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_Besar_(firma_audit) dikerjakan
tanggal 8 maret 2016 pukul 21.28

pada

Anda mungkin juga menyukai