PricewaterhouseCoopers (PwC)

PricewaterhouseCoopers (PwC) merupakan kantor jasa akuntan professional

terbesar di dunia saat ini. Kantor ini dibentuk pada tahun 1998 dan merupakan
penggabungan usaha antara perusahaan jasa Price Waterhouse (1849) dan
Coopers & Lybrand (1854). Kantor pusat PwC berada di London, Inggris. PwC
adalah kantor akuntan publik terbesar di antara the Big Four Auditors lainnya.
Penghasilan gabungan PwC diseluruh dunia mencapai 43 miliar dollar AS atau Rp
580 triliun untuk tahun fiskal 2018 dan mempekerjakan lebih dari 130.000
professional di 148 negara. Di Amerika Serikat kantor ini beroperasi dengan nama
PricewaterhouseCoopers LLC yang merupakan perusahaan swasta terbesar
keenam.

Awal berdirinya PwC ini dimulai dengan Samuel Price, seorang akuntan yang
memulai praktik di London tahun 1849. Di tahun 1865 Price membuat
persekutuan dengan William Holyland dan Edwin Waterhouse. Sejak tahun 1874
kantor ini dikenal dengan nama Price,Waterhouse & Co. Holyland akhirnya
meninggalkan persekutuan itu dan diganti nama menjadi Price Waterhouse. Di
akhir tahun 1800-an Price Waterhouse mendapat pengakuan sebagai kantor
akuntan publik terpercaya. Seiring dengan berkembangnya perdagangan antara
Inggris dan Amerika, Price Waterhouse membuka kantornya di New York pada
tahun 1890 dan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hingga di kantor
asalnya di Inggris juga melakukan perkembangan di negara-negara
persemakmuran inggris. Sebagai kelanjutan usaha ekonomisnya, pada tahun 1998
Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand bergabung dan membentuk
PricewaterhouseCoopers.

Di Indonesia, PwC masuk melalui kerja sama dengan KAP Tanudiredja,

Wibisana, Rintis & Rekan pada tahun 1990. Saat itu, PwC masih bernama Price
Waterhouse, sedangkan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan masih
bernama KAP Drs. Hadi Sutanto & Rekan.

Deloitte

Deloitte Touche Tohmatsu (Deloitte) adalah kantor jasa professional terbesar

kedua setelah PricewaterhouseCoopers dan merupakan anggota dari the Big Four
auditors, sebuah kelompok kantor akuntan internasional terbesar di dunia. Dalam
tahun 2004, dengan 16,4 miliar dolar Amerika Serikat, mereka merupakan yang
terbesar di antara the Big Four auditors dalam hal penghasilan. Bahkan hingga
tahun fiskal 2018, Deloitte memiliki penghasilan sekitar 43,2 miliar dolar AS atau
Rp 607 Triliun. Sebagai tambahan dari jasa akuntansi, Deloitte adalah satu dari
kantor penasehat bisnis yang terbesar di dunia yang menawarkan jasa manajemen
strategik dan operasional pada perusahaan-perusahaan dalam Fortune 500.
Deloitte Touche Tohmatsu Limited atau Deloitte bisa dikatakan sebagai salah satu
penyedia jasa akuntansi tertua di dunia. Berdiri pada tahun 1845 di London,
Inggris yang didirikan oleh William Welch Deloitte. Seiring berjalannya waktu
kantor ini dikenal dengan nama Deloitte & Touche yang terbentuk karena
bergabungnya Touche Ross dan Deloitte Haskins & Sells (di luar Kerajaan
Inggris) pada tahun 1990. Pada tahun 1993, kantor internasional mengubah
namanya menjadi Deloitte Touche Tohmatsu, nama yang ketiga berasal dari
kantor Tohmatsu & Co, yang bergabung dengan Touche Ross di tahun 1975.
Nama kantor ini merupakan gabungan nama William Welch Deloitte, George
Touche, dan Panglima Nobuzo Tohmatsu. Nama Deloitte adalah nama tertua yang
terus-menerus digunakan dalam profesi akuntansi. Deloitte di Indonesia di wakili
oleh Osman Bing Satrio dan Rekan, juga didukung oleh PT. Deloitte Konsultan
Indonesia dan Deloitte Tax Service.

Ernst & Young (EY)

Ernst & Young (EY) merupakan salah satu firma jasa professional yang termasuk
dalam The Big Four auditors. Ernst & Young merupakan perusahaan internasional
yang terdiri dari sejumlah perusahaan anggota. EY Global berpusat di London,
EY AS di New York, dan EY Indonesia di Jakarta.
Organisasi EY beroperasi sebagai jaringan dari firma-firma anggota yang
merupakan badan hukum terpisah di tiap-tiap negara. EY memiliki 190.000
karyawan dan lebih dari 700 kantor di lebih dari 150 negara. EY menyediakan
jasa asuransi, pajak, konsultasi dan jasa advisory untuk perusahaan.

Perusahaan (persekutuan/perserikatan) ini merupakan hasil dari serangkaian

merger dari perusahaan-perusahaan pendahulunya. Persekutuan tertua didirikan
pada tahun 1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein.Pada tahun itu juga,
Frederick Whinney bergabung. Dia kemudian menjadi partner pada tahun 1859.
Pada tahun 1894, seiring dengan bergabungnya anak-anaknya, persekutuan
tersebut berganti nama menjadi Whinney, Smith & Whinney.
Pada tahun 1903, perusahaan Ernst & Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan
Theodore Ernst. Pada tahun 1906, Arthur Young & Company didirikan di
Chicago oleh Arthur Young.

Pada awal tahun 1924, perusahaan-perusahaan AS tersebut beraliansi dengan

perusahaan dari Britania Raya, Young dengan Broad Paterson & Co, dan Ernst
dengan Whinney, Smith & Whinney. Pada 1979, Ernst & Whinney terbentuk dan
menjadi firma akuntansi keempat terbesar di dunia. Pada tahun 1989, peringkat
empat bergabung dengan peringkat lima, Arthur Young, sehingga tercipta Ernst &
Young.

Di Indonesia, EY berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Purwantono,

Suherman & Surja (PSS). Klien utama Ernst & Young antara lain Pertamina,
Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Krakatau Steel
& Group, Coca Cola Bottling Indonesia & Indosat.
 KPMG

KPMG adalah salah satu perusahaan jasa profesional terkemuka di dunia dan
termasuk dalam The Big Four auditor. KPMG mempekerjakan 104.000 orang
dalam partnership global yang menyebar di 144 negara. Pendapatan komposit dari
anggota KPMG pada 2005 adalah US$15,7 miliar. Pada tahun 2019 pendapatan
komposit dari KPMG mencapai US$29,7 miliar atau sekitar Rp 407 triliun.
KPMG memiliki tiga jalur layanan: audit, pajak, dan penasehat.

KPMG didirikan pada tahun 1987. KPMG mengkhususkan diri di audit seperti
audit regulasi, dan audit keuangan, jasa pajak seperti jasa pajak china,  bisnis dan
jasa pajak pribadi dan juga memberikan layanan konsultasi. KPMG juga
menyediakan jasa manajemen risiko keuangan, audit internal, risiko kepatuhan
dan jasa, jasa konsultasi akuntansi, dan jasa keuangan perusahaan .

KAP ini merupakan hasil merger antara Peat Matwick International dan Klynveld
Main Goerdeler. Sejak merger pada tanggal 1 Januari 1987, KAP ini kemudian
dikenal dengan nama KPMG.

KPMG International dipimpin oleh Michael D.V. Rake. Mitra Senior KPMG di
Britania Raya ialah Michael P. Wareing (CEO) dan John B. Harrison (Ketua-
Wilayah Asia Pasifik). Di Indonesia, KPMG memiliki partner lokal yaitu KAP
Siddharta & Widjaja yang dipimpin oleh Tohana Widjaja.