Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

KAP DELOITTE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Auditing dan Atestasi

DISUSUN OLEH :
Chris Aditya Siahaan 160020110011003
Pujangga Abdillah 160020110011018
Muhammad Aliza Shofy 160020110011017
Wima Rakayana 160020110011015

JOINT PROGRAM ANGKATAN 29-B


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
Deloitte Indonesia

Latar Belakang
Tipe : Swasta
Didirikan : London, Britania Raya (1895)
Letak : New York City, New York
Tokoh penting : William G. Parrett,
Pimpinan : Piet Hoogendoorn, Ketua Industri Jasa Profesional
Produk : Audit, Perpajakan, Konsultansi, Jasa risiko korporasi,
Penasehat keuangan
Pendapatan : 18,2 miliar dollar Amerika Serikat (2005)
Karyawan :121,283 (2005)

Deloitte Southeast Asia Ltd - perusahaan anggota Deloitte Touche


Tohmatsu Limited yang terdiri dari praktik Deloitte yang beroperasi di Brunei,
Guam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam - didirikan
untuk memberikan nilai terukur terhadap tuntutan khusus yang semakin intra-
regional dan perusahaan dan perusahaan yang berkembang pesat.
Di Indonesia, diwakili oleh perusahaan berikut KAP Satrio Bing Eny &
Rekan, Deloitte Tax Solution (DTS) dan PT Deloitte Konsultan Indonesia (DKI).
Dengan lebih dari 50 mitra dan lebih dari 900 profesional yang berada di dua
kantor, spesialis Deloitte Indonesia menggabungkan keahlian teknis dan
pengetahuan industri mendalam mereka di lima area profesional - audit, pajak,
penasihat keuangan, layanan risiko perusahaan dan konsultasi - dan memberikan
layanan berkualitas tinggi yang konsisten kepada banyak perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta perusahaan nasional multinasional dan
besar, lembaga publik, dan perusahaan yang tumbuh cepat.
Praktik Satrio Bing Eny & Rekan didaftarkan di Kementerian Keuangan,
Kementerian Perdagangan & Industri, dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mitra
Audit terdaftar di Badan Koordinasi Pasar Modal dan Bank Indonesia (Bank
Sentral). Banyak profesional Satrio Bing Eny & Rekan telah mendapatkan
Certified Public Accountant (CPA) dan sertifikasi serupa lainnya, baik lokal
maupun internasional. Banyak juga memperoleh sertifikasi seperti Certified
Information Systems Auditor (CISA), Certified Internal Auditor (CIA), dan
Certified Information Systems Security Professional (CISSP).
Dalam praktiknya, Deloitte Indonesia telah mendedikasikan kelompok
industri termasuk layanan keuangan, energi & sumber daya, manufaktur,
telekomunikasi, bisnis konsumen dan banyak industri lainnya. Deloitte Indonesia
berhak memanfaatkan pengetahuan, keahlian dan pengalaman internasional,
termasuk metodologi dan pendekatan internasional. Semua sumber daya ini
digabungkan ke dalam misi: membantu klien berprestasi.
Sebagai catatan, untuk Asia Tenggara, perusahaan konsultan dan akuntan
publik ini memiliki 250 partner dengan total 5.500 tenaga ahli. Secara global,
terdapat sekitar 200.000 tenaga ahli di lebih dari 150 negara. Dan untuk di
Indonesia, jasa Deloitte diberikan melalui Osman Bing Satrio & Rekan, Deloitte
Tax Solutions dan PT Deloitte Konsultan Indonesia. Jasa yang diberikan meliputi
audit, pajak, consulting, dan penasihat keuangan kepada klien publik dan swasta
dari berbagai industry.
Deloitte Indonesia terbesar kedua di Asia Tenggara. Wilayah operasi Asia
Tenggara berada dalam wilayah kerja Asia Pasifik. Tahun lalu, kinerja Deloitte
tumbuh 16,3% di Asia Pasifik. Sementara secara global, di tengah kondisi
ekonomi dunia yang masih lesu, Deloitte masih mampu mencatatkan pendapatan
US$ 31,13 miliar per 31 Mei 2012, atau tumbuh sebesar 8,6% dibanding periode
tahun sebelumnya. Indonesia berkontribusi US$ 40 juta hingga US$ 50 juta di
akhir fiskal 2011. Salah satu kesuksesan Deloitte di seluruh dunia, adalah mampu
mengantarkan banyak perusahaan swasta tertutup menjadi perusahaan terbuka
yang tercatat di bursa saham.
BADAN HUKUM
Lisensi badan hukum deloitte di indonesia dipegang oleh Praktik Satrio Bing
Eny & Rekan yqng telah tercantum sebagai patner deloitte di indoensia dan
tercatat di kemenkeu. Badan hukum deloitte indonesia dibagai menjadi dua badan
hukum yaitu :
PT. Deloitte Consultan Indonesia (DKI)
PT.Deloitte Tax Solution (DTS)
Alasan adanya perbedaan badan hukum karena adanya perbedaanya
cakupan aktivitas pada jenis usaha deloitte yang, mencakup jasa assurance dan
non- assurance, hal ini dikarenakan untuk mempermudah aliran dana modal dan
pembuatan laporan keuangan

1. JASA ASSURANCE
Jasa assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan
kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa semacam ini dianggap
penting karena si penyedia jasa assurance itu independen dan dianggap tidak bias
berkenaan dengan informasi yang diperiksa. Individu-individu yang beranggung
jawab membuat keputusan bisnis memerlukan jasa assurance untuk membantu
meningkatkan keandalan dan relevansi informasi yang digunakan sebagai dasar
keputusannya. Jasa proffesional independen yang meningkatkan mutu informasi
bagi pengambilan keputusan. Berikut jenis jasa assurance yang ditawarkan :
Auditing
Review Laporan Keuangan
Review sistem informasi
Business Advisory Services

2. JASA NON- ASSURANCE


Jasa Non Assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang
di dalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan
temuan, atau bentuk lain keyakinan. Jenis jasa non assurance yang dihasilkan olah
akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi. Jasa yang
dihasilkan olek akuntan publik yang didalamnya tidak memeberikan suautu
pendapat, keyakinan atau bentuk lain dari keyakinan.
Consulting
Deloitte memberikan pelayana pada area yang berisiko tinggi; mengatasi
keseluruhan risiko yang muncul, termasuk gangguan akibat inovasi, cyber,
geopolitik, dan tren lainnya; dan mengejar pengambilan risiko secara cerdas
sebagai sarana untuk menghargai penciptaan.
Human Capital
Strategy & Operations
Technology
Financial Advisory
Perusahaan Deloitte memberikan layanan konsultasi seputar transaksi M & A,
restrukturisasi, peningkatan modal, dan investigasi forensik. Perusahaan anggota
juga menawarkan kemampuan multi-situasional termasuk pemodelan bisnis,
Public Private Partnerships, dan advis & valuasi infrastruktur.
Mergers & Acquisitions
Financial Crisis

Risk Advisory
Deloitte Intelligent membantu klien: fokus pada area yang berisiko tinggi;
mengatasi keseluruhan spektrum risiko yang muncul, termasuk gangguan akibat
inovasi, cyber, geopolitik, dan tren lainnya; dan mengejar pengambilan risiko
secara cerdas sebagai sarana untuk menghargai penciptaan
Contoh : ketika perusahaan memperluas usahanya, mungkin menghadapi risiko
atas perubahan nilai tukar uang, kericuhan politik negara lain. CPA menyediakan
jasa untuk membantu mereka mengidentifikasi dan mengendalikan risiko.
Strategic & Reputation Risk
Regulatory Risk
Financial Risk
Operational Risk
Cyber Risk
Tax
Deloitte menawarkan kepada klien berbagai layanan perpajakan terintegrasi.
Pendekatan kami menggabungkan wawasan dan inovasi dari berbagai disiplin
ilmu dengan pengetahuan bisnis dan industri untuk membantu perusahaan Anda
unggul secara global.
Contoh : KAP (Kantor Akuntan Publik) membantu klien menyusun Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk PPh, Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), dll.
Global Business Tax
Indirect Tax
Global Employer Services

Legal
Memberikan pendapat dan pertimbangan-pertimbangan hukum berikut jalan
keluar yang diperlukan dalam pemecahan suatu permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan, selain itu juga diperlukan masukan-masukan berharga untuk
perusahaan seperti menganalisa, mereview dan memberikan ulasan dari peraturan
pemerintah yang dirasakan dapat berpengaruh langsung terhadap perusahaan
berikut saran dan pendapat untuk jalan keluarnya.
Contoh : Organisasi multinasional memerlukan penasihat hukum yang dapat
membantu kegiatan sehari-hari serta aktivitas korporasi di berbagai yurisdiksi.
Deloitte Praktik hukum memberikan panduan holistik seputar keputusan bisnis
strategis, menawarkan dukungan biaya yang efektif untuk kegiatan hukum rutin

Anda mungkin juga menyukai