Anda di halaman 1dari 3

RS.

BINA KASIH

PROSEDUR INTUBASI
No. Dokumen

Revisi :

Halaman :

Jl. Samanhudi No. 3-5


Pekanbaru

PROSEDUR TETAP

Ditetapkan Oleh :
Direktur RS. BINA KASIH

Tanggal Terbit :

TINDAKAN UMUM
KEPERAWATAN
PENGERTIAN

TUJUAN

Dr. Noorchalis Asnawi, M. Kes

Intubasi endotrakeal adalah proses memasukan pipa endotrakeal


kedalam trakea pasien. Dalam hal ini intubasi didalam trakea
merupakan tata laksana jalan napas tingkat lanjut
Intubasi endotrakeal adalah pada kasus henti jantung, pasien sadar
dengan gangguan pernafasan dimana pemberian oksigen dirasa tidak
adekuat dengan alat-alat ventilasi yang tidak invasif, atau pada
keadaan dimana pasien tidak dapat mempertahankan jalan napas
(pasien koma).

KEBIJAKAN
PERSIAPAN ALAT
A. Laryngoscope

PROSEDUR

Terdiri dari: Blade (bilah) dan Handle (gagang)

Pilih ukuran blade yang sesuai dengan pasien

o Dewasa

: No. 3 atau 4

o Anak

: No. 2

o Bayi

: No. 1

Pasang blade dengan handle

Memasang dan melepas laryngoscope selalu dengan sudut 45o

Cek lampu harus menyala terang

Memegang laryngoscope selalu dengan tangan kiri Posisi


tangan yang betul adalah memegang pada handle, bukan pada

RS. BINA KASIH

PROSEDUR INTUBASI
No. Dokumen

Revisi :

Halaman :

Jl. Samanhudi No. 3-5


Pekanbaru

pertemuan blade dan handle

B. Endotrakeal Tube (ET)

Pilih ET yang Low Pressure High Volume

Pilih ukuran yang sesuai: (ID = Internal Diameter)

o Dewasa

: ID 6,5 ; 7 atau + sebesar kelingking kiri pasien

o Anak

: ID 4

o Bayi

Prematur

: ID 2,5

Aterm

: 3 atau 3,5

Paraf
Konseptor

RS. BINA KASIH

SPOELING WSD

Jl. Samanhudi No. 3-5


Pekanbaru

No. Dokumen :

Revisi :
00

Halaman :
2/2

RS. BINA KASIH

PROSEDUR INTUBASI
No. Dokumen

Revisi :

Halaman :

Jl. Samanhudi No. 3-5


Pekanbaru
1. Buka klem yang di nelaton.
2. Alirkan NaCL perlahan-lahan, perhatikan reaksi pasien, bila pasien
batuk-batuk, hentikan tindakan dan lapor dokter. Batuk-batuk
menandakan adanya bronchopleura fistel.
3. Bila tidak ada batuk lanjutkan spoeling, maukkan 50-100 cc NaCL
untuk sekali masuk. Suruh pasien goyang kanan kiri, depan dan
belakang.
4. Klem selang infus.
5. Buka klem yang ke arah penampungan, anjurkan pasien batuk agar
cairan dapat keluar dengan lancar.
6. Ulangi sampai NaCL habis.
7. Setelah selesai, ganti botol lama dengan yang baru.
8. Rapikan alat-alat.
9. Perawat cuci tangan.
10. Catat jumlah dan karakteristik cairan.

UNIT TERKAIT

1. Pelasana Keperawatan.
2. Kepala Ruangan.
3. Subag Asuhan Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai