untuk Berubah
Pembicaraan tentang Perubahan
Dalam Motivational Interviewing/MI
(Wawancara untuk Memotivasi)
Modul 3 Pelatihan Motiv8
(Change Talk)
Memperkuat motivasi pasien untuk berubah dari
dalam diri pasien
Menanggapi perselisihan
Yuk kita
bicara
perubahan
Keinginan (Desire)
Saya ingin menurunkan berat badan
Saya ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
Saya harap, saya akan lebih nyaman apabila
dikelilingi banyak orang
Saya berharap akan mendapatkan nilai yang lebih
baik tahun depan
Kemampuan (Ability)
Saya dapat bertanya pada pacar saya mengenai
pemakaian kondom
Saya dapat memilih makanan apa yang akan saya
makan untuk makan malam
Saya dapat berbicara pada dokter mengenai efek
samping obat saya.
Saya bisa memeriksakan diri jika saya mau.
Alasan (Reason)
Saya mungkin lebih banyak memiliki energi.
Saya akan tidur lebih nyenyak.
Saya dapat berhubungan seks lebih lama.
Saya tidak perlu khawatir tertular.
Kebutuhan (Need)
Saya perlu menjaga diri sendiri dalam melawan
penyakit ini.
Saya harus bicara pada pasangan saya tentang seks
yang aman.
Saya harus memakai kondom setiap melakukan
hubungan seks.
Komitmen (Commitment)
Saya akan mencari cara agar kehidupan saya lebih
baik.
Saya janji akan mendapatkan pekerjaan tersebut
Saya bersumpah akan berubah.
Saya jamin saya akan sehat.
Saya yakinkan kepadamu saya tidak akan
melakukannya lagi.
Aktivasi (Activation)
Saya bersedia berbicara dengan pacar saya tentang
menggunakan pengaman
Saya sudah mempersiapkan diri untuk berusaha lebih
banyak berolahraga.
Kontemplasi
Melestarikan
Memikirkan dan
membicarakan
perubahan.
Mencari dukungan
Mencapai kemajuan
positif dan konkrit
dengan sedikit
dukungan lanjutan.
Hidup keluar dari
Bahaya
TAHAP-TAHAP
PERUBAHAN
Tindakan
Mengambil
langkah positif
dengan membuat
rencana menjadi
praktek
Perlahan Keluar
dari Bahaya
Merencanakan
Merencanakan
apa yang
diperlukan untuk
membuat
perubahan
Membuat Strategi
Bagaimana Keluar
dari Bahaya
(Pre-)
Pra-Kontemplasi
Contemplation
Preparation
Persiapan
Action
Tindakan
Perselisihan (Discord)
Ada masalah antara pendidik sebaya dengan klien
(dokter dengan pasien)
Mungkin masalah komunikasi antara mereka
Pendidik sebaya mungkin melakukan sesuatu yang
membuat klien kesal atau marah
Menanggapi Perselisihan
Pendidik sebaya dapat melakukan hal berikut ini:
Menggali sumber dari perselisihan
(Darimana datangnya perselisihan ini?)
Pengakuan dan permohonan maaf
Penekanan /Pengakuan otonomi
(Klien mempunyai otoritas atau berkata
untuk melanjutkan percakapan atau tidak)
Pengalihan topik
(Rubah topik jika klien gusar dengan topik yang
sedang dibicarakan)
ANDA DI SINI
TDK
BERUBAH