Anda di halaman 1dari 13

TRI SETYOWATY,SST

 Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan


sel secara abnormal yang tidak dpt dikontrol
sehingga cpt menyebar.
 Sel sel ini merusak jaringan tubuh sehingga
mengganggu fungsi organ tubuh yang
terkena.
 Kanker=Neoplasma maligna (massa jaringan
ganas yang dibentuk oleh sel-sel kanker)
 Penyebab kanker
 Belum diketahui secara pasti
 Faktor pencetus:
 Lingkungan (polusi, bahan kimia, virus)
 Bahan makanan yang mengandung bahan
karsinogen
 Keturunan (5-10%)
 Perkembangan kanker (karsinogenesis):
 Tahap I : INISIASI
 Awal terjadinya perubahan sel yang disebabkan
oleh ineraksi bahan kimia,radiasi,virus dengan
DNA dalam sel secara cepat dan perubahan bisa
tidak aktif dengan waktu tdk dpt ditentukan,bisa
dirasakan oleh penderita.
 Tahap II : Promosi
 Aktifnya sel-sel kanker yang menjadi
matang,berkembang,dan menyebar dengan
cepat
 Manifestasi klinis dapat terjadi5-20 tahun.
GIZI

KARSINOGENESIS
 Keadaan gizi pasien kanker dipengaruhi:
 Pertumbuhan tumor
 Pengobatan medis
 Pembedahan
 Radiasi
 Kemoterapi
 Tranplantasi
 Cahexiaadalah gejala kanker dalam keadaan
berat :anoreksia, penurunan berat badan,
gangguan refleks, lemas,anemia,
KEP,keadaan deplesi secarakeseluruhan
 Faktor penyebab gangguan gizi pada penyakit kanker:
 Kurangnafsu makan
 Gangguan asupan makan:
 Gangguan pada saluran cerna
 Gangguan absorbsi zat gizi
 Kehilangan cairan
 Perubahan metabolisme protein,KH,lemak
 Peningkatan pengeluaran energi
 Tindakan medik
 Efek psikologik
 Pengaruh keganasan sel kanker
 TUJUAN DIET
 Memberikan makanan seimbang sesuai
keadaan penyakit serta daya terima
penderita
 Mencegah atau menghambat penurunan
berat badansecara berlebihan
 Mengurangi rasa mual,muntah,diare
 Mengupayakan perubahan sikap danperilaku
sehat terhadap makanan oleh penderita dan
keluarga
 Syarat diet:
 Energi tinggi, 36kkal/kgBB(laki) 32 kkal/kgBB
(perempuan)keadaan gizi kurang 40
kkal/kgBB (laki) 36 kkal/kgBB(perempuan)
 Protein tinggi, 1-1,5 g/kgBB
 Lemak sedang,15-20% TE
 KH cukup, sisa dari TE
 Vitamin dan mineral,Vit A,B,C,E bila perlu
bentuk suplemen
 Rendah yodium (bila terapi radioaktif
internal)
 Bila imunitas ↓(leukosit <10ul),menjalani
kemoterpi agresif, makanan harus steril
 Porsi makanan kecil dan sering diberikan
 JenisDiet dan Indikasi
 Jenis diet tergantung keadaan pasien,
perkembangan penyakit, kemampuan
menerima makanan
 Makanan bisa diberikan secara oral, enteral
dan parenteral
 Bentuk makanan: padat,cair,kombinasi
Pedoman mengatasi makan
 Bila anoreksia
 Dianjurkan makanan yang disukai
 Hindari minum sebelum makan
 Menekankan makan penting dalam program
pengobatan
 Olahraga sesuai kemampuan penderita
 Bila perubahan pengecapan
 MakMin diberikan suhu dingin
 Menambahkan rasa/bumbu
 Min diberikan bentuk segar/jus
 Bila mulut kering
 MakMin diberikan dingin
 Bentuk mkn cair
 Kunyah permen karet
 Bila kesulitan mengunyah/menelan
 Min menggunakan sedotan
 MakMin diberikan suhu dingin
 Bentuk makanan cair/saring
 Hindari makanan asin/asam
 Bila mual dan muntah
 Beri makanan kering
 Hindari makanan yang berbau merangsang
 Hindari mkn lemak tinggi
 Mak Min perlahan
 Hindari makmin terlalu manis
 Batasi cairan pada saat mkn
 Tidak tiduran setelah makan
selesai

Anda mungkin juga menyukai