Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3

Nama : Nita Ketlin


Refky J.

(406127095)

Nita Y.N.

(406127110)

(406127096)

Deviana P.

(406127111)

Andhika H.

(406127112)

Idha Idhar P. (406127099)


Agnes

(406127106)

Critical Appraisal
Reduction in Neural Tube Defects after Folic Acid Fortification in Canada

Abstract
o Abstrak pada jurnal ini masih terdapat beberapa kekurangan. Abstrak terdiri
dari 4 paragraf :
o Pada bagian methods, tidak dijelaskan jenis desain penelitian yang digunakan,
teknik dan cara pengambilan sampel, teknik pengolahan dan analisis data serta
uji statistik apa yang digunakan.
o Pada paragraf ke 4 hanya memuat kesimpulan saja, seharusnya juga disertai
saran.
o Tidak dicantumkan kata kunci.
Tujuan utama penelitian
o Tujuan utama penelitian adalah mengevaluasi efek konsumsi asam folat
dengan terjadinya nueral tube defect.
Mengapa peneliti menganggap penelitian ini diperlukan
o Manfaat suplementasi asam folat selama periode periconception mengurangi
risiko NTD, pada tingkat keturunan telah dibuktikan baik dalam percobaan
dan dalam pengamatan studies.
o Tujuan fortifikasi adalah untuk meningkatkan sekitar 30 sampai 70 % asupan
rata-rata asam folat pada wanita subur, usia tanpa risiko.
Metode, hasil dan diskusi
o Tidak dijelaskan secara mendetail landasan teori terkait dengan judul
penelitian (variabel bebas dan variabel tergantung), terutama dalam hal
patofisiologi.

o Penjelasan mengenai subjek yang akan dipilih untuk diikutsertakan dalam


penelitian berdasarkan gejala klinis dan cara mendiagnosis kurang dijelaskan
lebih lanjut.
o Responden yang diteliti adalah populasi penelitian termasuk kelahiran hidup ,
lahir mati , dan pengakhiran kehamilan karena anomali janin pada wanita yang
berada di 7 dari 10 provinsi.
o Tidak dikatakan dengan jelas jenis desain penelitian yang digunakan. Hanya
tertulis observasional. Maka sesuai dengan angka kejadian penyakit Neural
tube Defects yang sangat jarang 0,12% (<10%) maka desain penelitian yang
terbaik sudah sesuai yaitu case control.
o Bias pengukuran bisa saja terjadi pada penelitian ini hanya membagi kategori
pre fortification, partial fortification, full fortification berdasarkan kadar red
cell folate pada populasi namun tidak menyebutkan dengan jelas jumlah
populasi yang di ukur sehingga bisa saja jumlah populasi yang di ukur tidak
menggambarkan jumlah populasi yang sebenarnya. Untuk mencegah bias
klasifikasi, tanggal lahir teoritis dihitung, dengan asumsi usia kehamilan 40
minggu (tanggal kelahiran atau aborsi dikurangi lamanya kehamilan dalam
minggu ditambah 40 minggu). Pengukuran kadar asam folat dilakukan secara
subjektif berdasarkan kadar red cell folate namun pembagian kategori
fortifikasinya

berdasarkan

asumsi

saja

sehingga

bisa

saja

kategori

fortifikasinya tidak menggambarkan kategori yang sebenarnya pada populasi.


Studi ini juga tidak menggunakan blinding.
o Tidak disebutkan keterbatasan dari penelitian yang telah dilakukan.
o Tidak dijelaskan bagaimana peranan faktor lain yang dapat menjadi perancu
hasil penelitian.
o Hasil tes biokimia di laboratorium Ontario besar telah menunjukkan bahwa
pada bulan April 1997 mulai terdapat peningkatan level red-cell folat dan
mencapai angka yang tinggi pada bulan Februari 1.999. Pada temuan ini,
terdapat asumsi bahwa adanya efek menguntungkan dari asam folat setelah
yang pertama trimester kehamilan ini dilihat dari Peneliti yang menganggap
bahwa semua kelahiran sebelum 30 September 1997, terjadi selama periode
prefortification. Dengan demikian, kelahiran dengan istilah full-fortification
merupakan periode setelah fortification penuh untuk sedikitnya 5 bulan , yang
dianggap cukup untuk mencapai keseimbangan dalam status asam folat yang
tercukupinya. Folat Sebagian besar mempengaruhi kehamilan yang berdampak

NTD. Kami menemukan bahwa fortifikasi makanan dengan asam folat


dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam NTD di Kanada .
o Studi ini menyatakan bahwa makanan yang di fortifikasi dengan asam folat
berhubungan dengan penurunan angka kejadian neural tube defect hal ini
sesuai dengan RR yang didapatkan sebesar 0,54 yang berarti bahwa faktor
resiko tersebut merupakan faktor protektif. Namun hasil ini bisa saja rancu
karena pada daerah new found land di ukur bahwa peningkatan asam folat
sedikit diserta dengan peningkaatan vitamin b12 yang signifikan maka di
asumsi vitamin ikut berperan juga dalam menurunkan angka kejadia neural
tube defect. Angka RR yang didapatkan tidak beda jauh dengan yang
diasumsikan sebesar 0.6 per 1000 kelahiran berdasarkan data pengukuran di
beberapa provinsi cina.
o Penulis hanya menuliskan beberapa interpretasi hasil penelitian (spina bifida,
anensefali, ensefalokel) sedangkan pembagian dari neural tube defects
meliputi inensefali serta kelainan lain yg tidak dpt diklasifikasikan.
o Hasilnya dapat di aplikasikan ke populasi local karena fortifikasi asam folat
dapat di tambahkan ke makanan pokok yang mana masyarakat sosio ekonomi
rendah dapat sanggup mengkonsumsi juga.
o Beberapa kepustakaan memiliki rentang tahun terbit yang sangat jauh dengan
jurnal ini (2007), tetapi dapat dimaklumi karena penelitian dalam bidang ini
masih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai