Nama Peserta: dr Agnes

Nama Wahana: RSUD MM Dunda Limboto

Topik: Demam tifoid
Tanggal (Kasus): 11-01-2016
Nama Pasien: An. H.U
Nama Pendamping: dr Femi
Tanggal Presentasi:
Hasan
Tempat Presentasi:
Obyektif Presentasi:
Keilmuan
Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatu Bay Ana Remaj Dewas Lansi
Bumil
s
i
k
a
a
a
Deskripsi: Anak laki-laki, 4 tahun, demam sejak 5 hari SMRS. Demam
naik turun, naik terutama saat sore-malam hari. Muntah (+) setiap
makan. BAB (+) cair 3x hari ini, darah (-) lendir (-).
Tujuan: Mengetahui pencegahan dan penatalaksanaan d.tifoid

Bahan
Bahasan:
Cara
Membahas:
Data Pasien

Tinjauan

Riset

Pustaka
Diskusi

Presentasi dan
Diskusi

Kasus

Audit

Email

Pos

An. H.U

Nama Klinik: IGD

Telpon:

Terdaftar Sejak:11-012016

Data Utama dan Bahan Diskusi

1. Diagnosis / Gambaran Klinis
Demam sejak 5 hari SMRS. Demam naik turun, naik terutama saat
sore-malam hari, turun saat pagi hari. Muntah + setiap makan. Selain
itu pasien juga BAB cair sejak kemarin, hari ini BAB cair (+) 3x, lendir
(-) darah (-). Intake (+).
Riw. perdarahan (-) Riw. jajan sembarangan (+)
2. Riwayat Pengobatan
Pasien sudah mendapatkan obat panas dan vitamin dari puskesmas
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit
Riwayat kejang demam (-), Riwayat perdarahan (-)Riwayat dirawat
dengan keluhan serupa (-)
4. Riwayat Keluarga
Pasien anak pertama dari 3 bersaudara. Riwayat keluarga memiliki
keluhan serupa (-)
5. Riwayat Pekerjaan
Pasien belum bekerja
6. Lain-lain:
1

Pasien suka jajan gorengan dan es di sekitar tempat tinggalnya.

Imunisasi dasar lengkap
Hasil Pembelajaran
1. Diagnosa demam tifoid
2. Menyingkirkan diagnosa banding demam tifoid
3. Tatalaksana demam tifoid
4. Edukasi kepada orangtua pasien mengenai pencegahan demam tifoid
1. Subyektif : Pasien anak laki-laki, 4 tahun, datang dengan keluhan
demam naik turun sejak 5 hari SMRS disertai muntah setiap makan dan
BAB cair sejak kemarin, 3x per hari. Intake (+), perdarahan (-). Riw.
kejang demam (-)
2.

Obyektif :
KU : Tampak sakit, Kes : compos mentis
TD : 110/70, N : 84x/m kuat angkat, RR 20x/m, SB : 38C
PF abdomen : flat, timpani, BU (+) , NT (+) epigastrium, turgor baik
Akral hangat (+)

3.

Assessment : Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, kita

dapat mengambil diagnosa demam tifoid karena sesuai dengan keluhan
dan gejala pada pasien. Demam tifoid dapat disingkirkan dengan
penyakit gastrointestinal lainnya berdasarkan gejala dan pemeriksaan
penunjang lainnya, seperti demam terutama saat sore/malam hari,
gangguan gastrointestinal (mual, muntah, diare ataupun konstipasi),
riwayat konsumsi makanan tidak bersih, laboratorium darah rutin :

penurunan leukosit relatif, titer widal meningkat ataupun tubex positif

4. Plan :
Tindakan pada pasien ini :
IVFD RL 12 tpm (makro)
Inj. Vicillin 4x250mg IV (ST)
Inj, Tomit 3x ampul IV
Propiretik supp 80mg (extra)
Oral : Paracetamol syr 4 x cth
Zink 1x 20mg tab
Nutrisi : makanan cair 3x1 porsi
Susu LLF 3x600 cc
2

TKM