II.
III.
Strategi Umum:
1. Berbenah; benah internal, peningkatan disiplin kerja aparatur, peningkatan
kualitas pelayanan masyarakat;
2. Inovasi; dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang santun dan
peduli; Pemerintahan yang peduli, Pemimpin yang santun, swasta yang peduli dan
masyarakat yang berkesejahteraan.
3. Bersatu; dalam koordinasi dan komunikasi, bermitra kerja dengan semua pihak
baik Pemerintah , Organisasi Kemasyarakatan, Perguruan Tinggi, dan Lembaga
Swadaya Masyarakat serta Masyarakat luas.
IV.
2016-2021. Dalam masa 100 hari kepemimpinan Bupati bersama Wakil Bupati yang
pertama-tama akan melakukan koordinasi, mengenal keahlian dan kompetensi para
pegawai dan juga akan melakukan kerja sama dengan BPK, BPKP untuk mengaudit
semua SKPD serta berkoordinasi dengan Menpan dan BKN.
Evaluasi Peraturan Daerah (Perda) Organisasi Perangkat Daerah dengan
kajian secara mendalam dengan memperhatikan aspek yuridis, sosioloagis dan
psikologis serta politis. Adapun mutasi dan perombakan kabinet pasti akan terjadi
setelah
terpilih. Secara teknis, pembagian wilayah hasilnya akan lebih rinci. Ini jalan keluar
yang terbaik, apalagi sesuai renstra yang diambil Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
V.
Strategi Khusus:
1. Menjalin Silaturahim : Kunjungan kerja/ Inspeksi mendadak (Sidak) Gerakan
Disiplin Nasional pada semua SKPD, Kecamatan, Desa, Sekolah, Rumah Sakit,
Puskesmas, Pasar dan Instansi lain.
2. Membangun komunikasi dan silaturahin kepada lembaga legislatif dan yudikatif.
3. Pendekatan dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat untuk memperkenalkan
diri, mencari masukan dan merumuskan permasalahan menjadi kebijakan.
Silaturahmi ke tokoh masyarakat, agama pada 100 hari kepemimpinan untuk
mendengarkan aspirasi mereka sambil menjalankan program pada anggaran yang
sudah disahkan dalam Peraturan Daerah.
4. Menerapkan prinsip kepemimpinan yang saling Asah, Asih dan Asuh dalam
mewujudkan pemerintahan yang baik dan santun, masyarakat yang empatik dan
kalangan bisnis dan swasta yang sinergis;
5. Membangun kebersamaan saling gotong royong, guyup-rukun dalam upaya
membangun semangat Bersatu untuk Maju dan sinergis antara Pemerintah,
Masyarakat dan pihak Swasta dalam pencapaian tujuan pembangunan.
6. Melakukan akselerasi dalam percepatan pencapaian tujuan dengan melakukan
koordinasi dan komunikasi dengan banyak pihak .
VI.
bidang
kesehatan,
pemberdayaan
masyarakat,
penataan
masyarakat
dalam
memperluas
kesempatan
kerja,
maka
dipengaruhi salah satunya oleh kebijakan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Pengembangan UMKM terutama Usaha Kecil Menengah
(UKM), memiliki potensi yang strategis dalam rangka pemberdayaan masyarakat,
mengingat pertumbuhan dan aktifnya sektor riil yang dijalankan oleh UKM
mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, yaitu tersedianya lapangan
kerja dan meningkatnya pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok
UKM dapat menjadi penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja.
Berkaitan dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, maka beberapa
kegiatan pokok antara lain:
Sumber Anggaran
Sumber Anggaran Implementasi Program 100 hari Pemerintah Daerah Kabupaten
Wonosobo, bersumber dari APBD Kabupaten Wonosobo Tahun 2016.
VIII. Penutup
Demikian rumusan Program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo
periode 2016-2021. Kebersamaan, Kejujuran dan Keikhlasan dalam mengemban
amanah adalah kunci utama menuju perubahan Wonosobo yang lebih . Semoga
bermanfaat. Amin.
AGENDA
Pertemuan Pembahasan Konsep
Program 100 Hari.
WAKTU
PESERTA
Sabtu,
6 Pebruari 2016
Jam 19.00 WIB
TIM Penasehat
KETERANGAN
Di Hotel Surya
Yudha Banjarnegara.
Tema:
Aksi dan Simpati Pemimpin Baru
Wonosobo
2
Sabtu,
20 Pebruari 2016
Jam 19.00 WIB.
TIM Penasehat
Di Hotel Surya
Yudha Banjarnegara
Sabtu,
27 Pebruari 2016
Jam 19.00 WIB.
TIM Penasehat
Di Hotel Surya
Yudha Banjarnegara
Tema:
Mencari format solusi
Pembangunan di Kabupaten
Wonosobo cepat dan tepat.
3