Disusun oleh :
LINA AMBARWATI
2016
Laporan Pendahuluan
FRAKTURE CARPAL DAN METACARPAL
A. Definisi
- Hernia adalah penonjolan isi perut, dari rongga yang
normal melalui defek pada fasia dan
muskuloaponeuretik
dinding
dkk.Kapita
perut.
(Mansjoer,Arif
Selekta
Kedokteran)
- Hernia adalah: kelemahan pada dinding otot abdomen
dimana segmen dari isi perut atau struktur abdomen lain
yang menonjol atau turn (Ignatavicius Donna, and Bayne
Marilynn, 2002). Medical Surgical Nursing: Assessment
and Management of Clinical Problems, hal 1368)
- Adalah suatu benjolan/penonjolan isi perut dari rongga
normal melalui lubang kongenital atau didapat.
- Adalah penonjolan usus melalui lubang abdomen atau
lemahnya area dinding abdomen.
- Is the abnormal protrusion of an organ, tissue, of part of
an organ through the structure that normally cotains it
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa hernia
adalah penonjolan dari isi perut dalam rongga normal
melalui lubang yang kongenital ataupun didapat.
B. Fisilogi
1. Penis = untuk saluran keluarnya air seni.
2. Skrotum = melindungi testis terhadap trauma.
3. Testis = menghasilkan hormon testosteron.
4. Epididimis
tempat
maturasi
spermatozoa
Kehamilan
Obesitas
Batuk
Konstipasi
D. Klasifikasi
1. Menurut/tofografinya
hernia
inguinalis,
hernia
terlibat/tidaknya
hernia
eksterna
(hernia
4. Hernia
inferna
diafragmatika,
tidak
hernia
terlihat
foramen
dari
luar
(hernia
winslowi,
hernia
obturatoria).
5. Causanya : hernia congenital, hernia traumatika, hernia
visional dan sebagainya.
6. Keadaannya : hernia responbilis, hernia irreponibilis,
hernia inkarserata,
hernia strangulata.
7. Nama penemunya :
a. H. Petit (di daerah lumbosakral)
b. H. Spigelli (terjadi pada lenea semi sirkularis) di atas
penyilangan rasa epigastrika inferior pada muskulus
rektus abdominis bagian lateral.
c. H. Richter : yaitu hernia dimana hanya sebagian
dinding usus yang terjepit.
8. Beberapa hernia lainnya :
a. H. Pantrolan adalah hernia inguinalis dan hernia
femoralis yang terjadi pada satu sisi dan dibatasi oleh
rasa epigastrika inferior.
b. H. Skrotalis adalah hernia inguinalis yang isinya masuk
ke skrotum secara lengkap.
c. H. Littre adalah hernia yang isinya adalah divertikulum
Meckeli.
E. Tanda dan Gejala
- Adanya benjolan diselangkangan/kemaluan, misalnya: rasa
sakit yang terus menerus
- Adanya nyeri, misalnya:Pasien gelisah dan muntah
- Jari tangan dapat masuk pesibulus spermatikus sampai
keanulus inguinalis interus
- Nyeri
- Muntah, mual
- Nyeri abdomen
- Distensi abdomen
- Kram
- Ada penonjolan keluar
F. Pemeriksaan Diagnostik
-
pada
anemia/kehilangan
dapat
darah
dan
mengidetifikasikan
dehidrasi.Penurunan
Ht
membutuhkan
prioitas
perhatian
untuk
memberikan anestesi.
G. Penatalaksanaan
-
bedah
efektif
karena
ditakutkan
terjadi
komplikasi.
-
Lakukan
usaha
ini
berulang-ulang
bedah
efektif
manalis
dibuka,
isi
hernia
Pembedahan :
dibebaskan
jika
ada
perlekatan,kemudian
diare
Henia
plastik
(Dilakukan
tindakan
memperkecil
H. Komplikasi
-
pasien
untuk
menghindari
mengejan,
pasien
pemasangan
penyokong
selama
pembedahan
abdomen.
Hasil
yang
mendengar
air
mengalir/tempatkan
pada
baskom hangat.
4. Gangguan
rasa
nyaman
nyeri
berhubungan
dengan
yang
diperkirakan:
setelah
dilakukan
tindakan
yang
diperkirakan:
setelah
dilakukan
tindakan
yang
diperkirakan:
setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan,
a. Kaji status nutrisi klien (tekstur kulit, rambut,
konjungtiva).
b. Jelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi bagi
tubuh
c. Timbang berat badan dan tinggi badan
d. Kaji adanya alergi makanan
e. Berikan substansi gula sesuai kebutuhan
f.
Berikan
makanan
yang
terpilih(
sudah
pasien
bagaimana
membuat
catatan
makanan harian
h. Menentukan
dan
membantu
dalam
intervensi
selanjutnya
i. Peningkatan pengetahuan klien dapat menaikan
partisipasi bagi klien dalam asuhan keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
1. Core Principle and Practice of Medical Surgical Nursing.
Ledmanns.
2. Ignatavicius Donna, and Bayne Marilynn, 2002). Medical
Surgical Nursing: Assessment and Management of Clinical
Problems, hal 1368
3. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi II. Medica Aesculaplus FK
UI. 2008.
4. Keperawatan Medikal Bedah. Swearingen. Edisi II. EGC.
2011.
5. Keperawatan Medikal Bedah. Charlene J. Reeves, Bayle Roux,
Robin Lockhart. Penerjemah Joko Setyono. Penerbit Salemba
Media. Edisi I. 2012.