Parameter
Rasa
Aroma
Tekstur
Kafein
Lipid dan Gula
Robusta
Asam
Rasa lebih seperti coklat
Bau khas dan manis
Tekstur lebih kasar dari
arabika
Kadar kafein lebih tinggi
(2.2%)
Lebih rendah (sunarmi,
2002)
Arabika
Pahit
Rasa Kopi Lebih halus
Wangi seperti campuran
bunga dan buah
Lebih halus
Kadar Kafein lebih rendah
(1.2%)
Kandungan Lipid 60%
kandungan gula 2 kali lebih
banyak dari robusta.
Kadar gula pada kopi penting
karena dekomposisi gula pada
saat proses sangrai dapat
meningkatkan level dari rasa
acidity kopi.
Perbedaan antara kopi robusta dan arabika yaitu kopi robusta memiliki
kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan arabika, sedangkan kopi
arabika memiliki kandungan zat gula dan minyak atsiri yang lebih banyak dari
robusta (sunarmi, 2002).
Penambahan
santan
dapat
menambah
cita
rasa
dan
nilai
gizi produk yang dihasilkan. Santan
memberikan
rasa
gurih
karena
kandungan lemaknya cukup tinggi (Fachruddin, 1997).
Hal tersebut dikarenakan santan memilikikandungan protein 4,2 g dan 34,3 g
lemak didalam 100 gram santan (Anugrah, 2011).
Menurut
Erina
(2013)
menyatakan
bahwa
koposisi
santan
dapat berubah sesuai dengan cara dan proses efisiensi ekstraksi, varietas,
umur, buah dan keadaan tempat tanaman. Semakin matang buah kelapa
yang digunakan maka kadar lemak dan proteinnya semakin tinggi.
Menurut Muchtadi (2008) lemak pada santan berfungsi untuk meningkatkan
palatabilitas
(rasa
enak
danlezat)
terhadap
makanan
karena
sebagian besar senyawa yang bertanggung jawab terhadap flavor pangan
bersifat larut lemak sehingga dapat langsung menstimulasi mengalirnya
cairan pada daging.
Komposisi
Minyak atsiri: