Perbandingan pria dan wanita adalah 1:2. Banyak terjadi pada usia 40-an. Perbedaan lain dengan
di negara Barat ialah batu empedu banyak ditemukan mulai pada usia muda di bawah 30 tahun,
meskipun usia rata-ratatersering ialah 40-50 tahun. Pada usia di atas 60 tahun, insiden batu
saluranempedu meningkat. Jumlah penderita perempuan lebih banyak
daripada jumlah penderita laki-laki. Jing-Sen Shi,dkk (China, 2001) dalam penelitiannya mengat
akan penggunaan kontrasepsi steroid yang mengandungestrogen dan progesteron memengaruhi
pembentukan batu empedu pada pasien wanita dengan usia 20-44 tahun. (1) mereka yang
kegemukan, terutama
wanita (ingat aforism 4
F : forty, female,fat,fertile). Orang gemuk
2
O), kisaran normal686-1373 Pa atau 7-14 cmH
2
O, dapat memaksa bakteri dari saluranempedu masuk ke dalam sirkulasi sistemik. Pasien-pasien
kolangitis dan batu saluran empedu memiliki tekanan intrabilier lebih tinggidibandingkan tanpa
adanya batu atau kolangitis. Pada akhirnya,
obstruksi bilier akan meningkatkan translokasi bakteri ke dalam sistem porta danmengganggu
ekskresi bilier dan sifat antibiotiknya sehingga menyebabkangejala klinis. Infeksi dari bakteri ini
akan menyebabkan reaksi
peradangan pada saluran empedu atau kandung empedu yang akan menimbulkanlepasnya
interleukin-1 ke dalam sirkulasi sistemik. Interleukin-1 akan menginduksi pembentukkan
prostaglandin E2 dari asam arakidonat.Prostaglandin E2 akan bekerja di hipotalamus dengan
meningkatkan set- point suhu termostat suhu tubuh di hipotalamus. Akibatnya, tubuh
akanmenduga bahwa suhu tubuh normal lebih rendah dari biasanya, sehinggatubuh akan
berusaha meningkatkan suhu tubuh menjadi sesuai dengantermostat tubuh saat itu, salah satunya
dengan cara menggigil. Dengandemikian suhu tubuh pasien akan lebih tinggi dari normal dan
pasien jugaakan menggigil.
Nyeri pada perut kanan atas dikarenakan implikasi pada saraf yangmempersarafi vesica felea
yaitu, plexus coeliacus. Plexus ini mempunyaihubungan dengan n.suprascapularis sehingga nyeri
pada plexus ini bisa jugadirasakan oleh n.suprascapularis yang mempersarafi otot pada belikat
kanan(bahu sebelah kanan).Sebenarnya, nyeri yang terjadi pada penderita obstruksi
jaundicemerupakan nyeri yang menyebar atau (reffered pain). Obstruksi jaundicemenyebabkan
nyeri yang akan diterima oleh saraf aferen mengikuti saraf simpatis. Nyeri ini akan berjalan
melalui plexus coeliacus dan nervussplanchircus major menuju ke medula spinalis. Peradangan
dapatmenyebabkan plexus coeliacus terjepit, maka nyeri ini bisa menyebar danmengenai
peritoneum parietal dinding anterior abdomen atau diafragma bagian perifer. Hal ini akan
menyebabkan:1.
Nyeri somatik dirasakan di kuadran kanan atas dan berjalan ke punggung bawah angulus
inferior scapula.2.
Radang yang mengenai peritoneum parietal bagian sentral yangdipersarafi oleh nervus phrenicus
(C3, C4, C5), akan menyebabkan nyeridi daerah bahu sebab kulit di daerah bahu mendapat
persarafan dari nervisupraclavicularis (C3, C4).
Disebabkan = konstipasi, bowel obstruksi, GI pathology.vestibular effect (batang otak bagian belakang dekat pusat pendengaran)
Dizzness (pusing)
Ganguan yang kedua (tumor otak dan obat)midbrain effect (otak tengah / hipotalamus)
pusat muntah di otak tengah
disebabkan karena cemas dan stresschemoreceptor trigger zone (CTZ) (otak belakang bagian bawah)
gangguan metabolisme
o
hiperkalemia, ketidakseimbangan elektrolit dehidrasi, liver dan renal disease.gabungan (kombinasi) / integrated vomiting center
Mekanisme mual:
Obstruksi saluran empedu
keluarkan SGOT/SGPT
peningkatan rasa mual
Mekanisme lain
yang bisa menyebabkan mual yaitu akibat
adanya peningkatan bilirubin di dalam plasma, dimana bilirubin ini dapat bersifatsebagai bahan
iritan yang bisa merangsang hipotalamus dan mensensitisasirasa mual
Kemungkinan disebabkan oleh peningkatan garam empedu dalamsirkulasi sistemik dan endapan
garam empedu pada saraf di tepi kulit.Mekanisme:
Obstruksi saluran empedu empedu gagal masuk
keduodenum
bendungan cairan empedu dalam hati
Pruritoceptive itch
: Akibat gangguan yang berasal dari kulit. Misalnya,inflamasi, kering, dan kerusakan kulit.
Neuropathic itch
: Akibat gangguan pada jalur aferen saraf perifer atau
27
sentral. Misalnya, pada herpes dan tumor.
Neurogenic itch
: Tidak ada gangguan pada saraf maupun kulit, namunterdapat transmitter yang merangsang
gatal. Misalnya, morphin dan penyakit sistemik (ginjal kronis, jaundice)
Psikogenic itch
: Akibat gangguan psikologi. Misalnya, parasitophobia.
Pada kulit, terdapat ujung saraf bebas yang merupakan reseptor nyeri (nosiseptor). Ujung saraf
bebasnya bisa mencapai bagian bawahepidermis. Ujung saraf bebas terbagi menjadi dua jenis
serabut saraf.Serabut saraf A bermielin yang merupakan nosiseptor dan serabut saraf Ctidak
bermielin. Serabut saraf C terdiri dari 80% mekanosensitif yangmerupakan polimodal nosiseptor
dan 20% mekanoinsensitif. Polimodalnosiseptor merupakan serabut saraf yang merespon
terhadap semua jenisstimulus mekanik dan kimiawi. Sedangkan mekanoinsensitif
tidak merespon terhadap stimulus mekanik, namun memberi respon terhadapstimulus kimiawi.
Sekitar 5% dari mekanoinsensitif ini
merupakan pruritoseptor yaitu reseptor yang menimbulkan rasa gatal, terutamadipengaruhi oleh
histamine. Serabut saraf A merupakan penghantar sinyalsaraf yang cepat. Kecepatan hantarannya
mencapai 30m/detik. Sedangkanserabut saraf C merupakan penghantar sinyal saraf yang
lambat.Kecepatan hantarannya hanya 12m/detik, terlebih lagi pada serabut saraf C
mekanoinsensitif yang hanya 0,5m/detik. Hal ini menjelaskan mengapaseseorang dapat
merasakan rasa gatal beberapa saat setelah stimulusterjadi. Bandingkan saat tangan kita terkena
benda panas.
Pruritogen (garam empedu) menyebabkan ujung serabut saraf
C pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudianmenghantarkan impuls sepanjang
serabut saraf sensoris. Terjadi inputeksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis susunan saraf tulang
belakang. Hasildari impuls tersebut adalah akson refleks mengeluarkan transmiter
yangmenghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP, NKA, dll).Setelah impuls melalui
pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbulsuatu perasaan gatal dan tidak enak yang
menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu tubuh.