Anda di halaman 1dari 2

Electrogas Welding

Proses pengelesan pertama yang bisa untuk plat titpis dengan penggunaan tegak lurus single-pass
adalah Electroslag Welding (ESW). Selalu sambungan tegak lurus pada plat tipis yang dapat
digunakan dengan SMAW manual atau semi-automatic GMAW. Pada tahun 1961, study lab
untuk mendapatkan pelengkap gas pelindung antara flux didemonstrasikan mampu hingga
ketipisan 13 mm /1/2 inch, sehingga selanjutnya diperkenalkan sebagai Electrogas Welding
(ESW).
Dua variasi proses dasar, dengan metode pemindahan shoe dan metode penunjuk pengumpan
yang sangat sering digunakan. Pada metode pemindahan shoe,elektroda yang digunakan dengan
nozzle penunjuk arah dan pada ujung backing shoe dengan dipindahkan sejauh sambungan
pengelasan.pada metode penunjuk pengumpan, elektroda yang digunakan dengan penunjuk yang
tidak dapat dirubah, umumnya dengan terusan atau backing shoe tetap. Penggunaan untuk ESW
hanya ada di Amerika. Proses ini sangat terkenal karenamenggunakan base metal sederhana pada
awal persiapan dan peleburan metal tinggi dan efisien.
Pokok Bahasan
Electrogas Welding merupakan dimana prosesbusur las yang digunakan antara busur logam
pengisi continuous dan las genang dimana kemungkinan pengelasan tegak lurus gerak maju
dengan bahan metal atau non-metal. Backing merupakan alat yang digunakan untuk
membendung logam lasan pada belakang sambungan lasan atau pada atas logam lasan untuk
memperkuat dan menahan logamlasan. Tergantung pada bagaimana digunakan, ini dapat melekat
pada sambungan logam lasan dan diantara bagian lasan, atau sisa yang tidak melekat dan
dibuang setelah mengelas.
Proses yang diguanakan dengan atau tanpa gas pelindung dari luar dan dengan tanpa bantuan
pressure. Elektroda EGW selalu dari solid atau kawat berlubang,dimana dengan tube penunjuk
yang meleleh.
Kelebihan dan Kekurangan
Pada umumnya kelebihan dengan EGW, seperti rata-rata peleburan tinggi dan factor kondisi,
punya hasil yang sangat hemat biaya. Hemat dalam hal dimana dapat digunakan pada sambungan
posisi vertical dengan pengelasan continuous vertical.
ESW memiliki kekurangan dibawah ini :
1. Butuh waktu untuk pelatihan operator dan

2. Harga pemebelian alat sangat mahal dan pengaturanbutuh waktu lama


3. Tingginya tegangan masukan dapat menurunkan kekerasan lasan dan HAZ, sebagai
ukuran Charpy test
4. Jika lasan tidak selesai dalam satu lanjutan pass, maka biasanya membutuhkan mulai dari
awal dengan memperbaiki lasan yg sudah. Masalah dalam pengerjaan las susah.
ESW umumnya tidak digunakan untuk penggunaan dalam paduan alumunium dan stainless
steel, walaupun contoh kecil yang sukses telah digunakan.

Arc Stud Welding


Stud welding adalah umumnya digunakan untuk penggabungan logam stud atau komponen
sejenis pada benda kerja. Stud elding digunakan tanpa logam pengisi, dan dengan atau tanpa gas
luar atau flux pelindung. Arc stud welding dan variasi pada proses, digunakan untuk proses
penggabungan penting untuk manufaktur pada automotive, jalan kereta, bangunan kapal,
peralatan berat, konstruksi, dan indusri pertahanan militer. Studs dapat digunakan dalam
lingkupan luas pada material di aplikasi yang membutuhkan penggabungan, pengikatan,
pemasangan, pengamanan, atau penjangkaran equipment, struktur, atau komponen.
Stud welding dapat digunakan dengan beberapa proses pengelasan, antara lain dengan pancaran,
berlawanan, pergeseran, dan ketukan.

Anda mungkin juga menyukai