PROSES CRACKING
MINYAK BUMI
CRACKING
Setelah melalui tahap destilasi, masing-masing
fraksi yang dihasilkan dimurnikan (refinery)
melalui proses cracking.
Cracking adalah penguraian molekul-molekul
senyawa hidrokarbon yang besar menjadi
molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang kecil.
PROSES CRACKING
Cara
panas
(thermal
cracking)
Cara
katalis
(catalytic
cracking)
Hidrocrac
king
CATALYTIC CRACKING
KATALIS UNTUK
CRACKING
1
KELEBIHAN ZEOLIT
ZEOLIT
ZEOLIT
ZEOLIT ALAM
ZEOLIT SINTETIK
Kation
Aktivasi
Tidak Perlu
Pada zeolit alam, adanya molekul air dalam pori dan oksida
bebas di permukaan seperti Al2O3, SiO2, CaO, MgO, Na2O,
K2O dapat menutupi pori-pori atau situs aktif dari zeolit
sehingga dapat menurunkan kapasitas adsorpsi maupun
sifat katalisis dari zeolit tersebut. Inilah alasan mengapa
zeolit alam perlu diaktivasi terlebih dahulu sebelum
digunakan.
Katalis
yang
terfluidisasi
disirkulasikan
secara kontinu antara daerah reaksi dan
daerah regenerasi .
Dua tipe dasar dari unit FCC yang digunakan
pada masa ini
HASIL FCC
Senyawa tak jenuh
terutama hidrokarbon
ringan C3-C5
Bensin dengan
bilangan oktana tinggi
Diesel
CONTOH REAKSI
PERTANYAAN
Errika Anggraini
Aplikasi zeolit alam dan buatan dalam proses cracking
seperti apa? Dan untuk zeolit yang ukurannya besar,
besarnya seberapa?
Akmal
Jenis zeolit apa yang banyak digunakan dalam proses
cracking?
Dinni Hayyu F
Apa riser itu? Dan udara apa yang digunakan secara spesifik?
Journa Afriska
Mengapa digunakan reaktor tipe side by side? Bagaimana
kepastian dari produk cracking?