Anda di halaman 1dari 28

KATALIS HETEROGEN

KELOMPOK 3 :
1. Dian Mayasari (1610412068)
2. Sisri Setiawati (1610412072)
3. Yayan Rabbani K (1710412036)
4. Melvi Muharmi (1710412007)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Diana Vanda Wellia, S.Si., M.Si

1
PENGERTIAN KATALIS
HETEROGEN
Pengertian

Reaksi heterogen
katalis menyediakan suatu permukaan
dimana pereaksi- pereaksi (atau
reaksi yang berlangsung dalam suatu sistem
substrat) untuk sementara
yang heterogen, yaitu sistem yang di
terjerap.Ikatandalam substrat-substrat
dalamnya terdapat dua atau lebih fasa.
menjadi lemah sehingga memadai
terbentuknya produk baru.Ikatan antara
produk baru dan katalis lebih lemah
sehingga akhirnya terlepas
Katalisis heterogen

katalis yang ada dalam fase berbeda dengan


pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya

3
katalis menyediakan suatu
permukaan dimana
pereaksi- pereaksi (atau
substrat) untuk sementara
terjerap.Ikatandalam
substrat-substrat menjadi
lemah sehingga memadai
terbentuknya produk
baru.Ikatan antara produk
baru dan katalis lebih lemah
sehingga akhirnya terlepas

4
Interaksi antara spesi teradsorpsi dan
permukaan katalis terdiri dari 2 tipe :
﹡ Physisorpsi
Melibatkan interaksi Van Der Waals yang
lemah antara permukaan dan penyerap

﹡ Chemisorpsi
Melibatkan pembentukan ikatan kimia antara
permukaan katalis dan spesi yang terserap

5
APLIKASI KATALIS
HETEROEGN
Alkene polymerization:
Ziegler—Natta catalysis
and
Metallocene catalysts
7
Katalis Ziegler—Natta
• Ziegler menemukan etena
dapat dipolimerisasi menjadi
polietena pada tekanan
rendah.
• Natta menunjukkan polimer
yang terbentuk
menggunakan katalis ini
adalah stereoregular yang
sangat penting bagi industri
polimer.
• Ketika ujung alkena
(RCH=CH2) dipolimerisasi,
gugus R tersusun sesuai
gambar 27.15
8
Mekanisme Polimerisasi Alkena dengan
Katalis Ziegler—Natta

9
Katalis Metallocene

• Mengkatalisis polipropena
yang sangat isotaktik. Dapat memproduksi
Mengkatalisis polipropena isotaktik
• Dapat memproduksi
polipropena yang dengan TL 435 K dan
polipropena isotaktik
sangat syndiotaktik massa molar 99
dengan TL 419 K dan
massa molar 33 104g/mol 10 g/mol
4

10
Kelebihan Katalis Metallocene dari Katalis
Ziegler—Natta

Sifat polimer dapat disesuaikan

Distribusi massa molar yang sempit dapat diperoleh

Kopolimer dapat diproduksi

11
Fischer--Tropsch
carbon chain growth

12
Proses FT ini menggunakan H2 dan CO untuk membuat tipe
hidrokarbon yang berbeda dari perbandinga H2 dan CO

Skema 27.32 merangkum reaksi Fischer--Tropsch


(FT), yaitu konversi gas sintesis menjadi
hidrokarbon.
Katalis (seperti Ru, Ni, Fe, Co), tapi Fe dan Co
yang paling banyak dipakai.

13
Polimerisasi alkana dengan

14
Haber process

15
• Tanpa katalis, reaksi antara
N2 dan H2 terjadi secara
lambat, karna hambatan
aktivasi untuk disosiasi N2
dan H2 dalam fase gas
sangat tinggi.
• Dengan menggunakan
katalis Fe, disosiasi N2 dan
H2 yang teradsorpsi pada
katalis akan menghasilkan
NH3 dengan energi yang
rendah.

16
• Laju pembentukan NH3 dari N2 dan H2,
bergantung pada katalis logam yang
digunakan.
• Karena langkah penentu laju adalah pada
chemisorpsi N2
• Katalis logam yang biasa dipakai adalah Fe,
Ru dan Os
• Untuk logam Mo dan Re, chemisorpsi N2
efisien, namun interaksi M-N yang cukup
kuat, sehingga memperpanjang atom
teradsorpsi, sisi aktif permukaan tertutup dan
menghambat reaksi lebih lanjut.

17
Production of SO3 in the
Contact process

18
Oksidasi SO2 menjadi SO3 adalah langkah pertama
dalam proses kontak (27.37)

Hasil produk SO3 yang didapatkan : Katalis aktif yang


• Jika suhu normal, reaksi terlalu dipakai senyawa Pt,
lambat V dan oksida besi
• Jika suhu dinaikkan,
kesetimbangan akan bergeser ke
arah kiri, yang menyebabkan Industri memakai katalis
berkurangnya pembentukan SO3 V2O5 dengan support
SiO2 dan promotor K2SO4
dengan suhu optimal 690-
720 K
19
• Kompleks 27.30
Meskipun sistem dianggap aktif
V2O5/SiO2/K2SO secara katalitik,
4 adalah katalis sementara V(III)
padat, suhu atau V(IV)
operasi dikontrol, dianggap tidak aktif
sehingga oksidasi secara katalitik
katalitik SO2
terjadi dalam
cairan leleh pada
permukaan
support SiO2.

20
Catalytic converters

21
Katalis pengconver senyawa berbahaya (catalytic converter)

22
Zeolit sebagai katalis untuk
transformasi organik

23
Aktivitas katalitik zeolit tinggi, hal itu ​muncul
dari keasaman Brønsted yang berasal dari
bagian Al.

Katalis Zeolit ​penting dalam perengkahan


katalitik dari distilat minyak bumi yang berat.

Zeolit menggantikan katalis asam dalam


sejumlah proses manufaktur.

24
zeolite ZSM-5 (structure-
type MFI

25
PERBANDINGAN
KATALIS HOMOGEN
DAN
KATALIS HETEROGEN
27
Thanks!
Any questions?

28

Anda mungkin juga menyukai