Diskusi 6 TA
Diskusi 6 TA
masukan
mencerminkan
ukuran
imbalan
yang
diserahkan
untuk
Nilai Keluaran
Masa lalu
Biaya historis
Masa
Biaya penggantian
berjalan
Masa depan
Biaya
yang Nilai
diharapkan
realisasi
yang
diharapkan
Revaluasi Aktiva
Diperlukan dasar-dasar pengukuran baru sehingga perlu melihat kepada
transaksi
atau
pertukaran
yang
secara
langsung
mempengaruhi
satuan
Ukuran Masukan
Menunjukkan jumlah kas atau nilai imbalan lainnya yang dibayarkan ketika suatu
aktiva atau manfaatnya memasuki perusahaan dalam suatu pertukaran atau
konversi.
Biaya masukan historis (historical input cost)
adalah harga agregat yang dibayarkan oleh perusahaan untuk memperoleh
kepemilikan dan penggunaan suatu aktiva, termasuk semua pembayaran yang
diperlukan untuk mendapatkan aktiva itu di lokasi dan dengan kondisi yang
disyaratkan agar aktiva itu dapat memberikan manfaat dalam produksi atau
operasi perusahaan lainnya.
Biaya yang timbul dari transaksi yang wajar, yang disepakati bersama oleh
pembeli dan penjual merupakan nilai miimum aktiva itu bagi si pembeli.
Kadang dibuat asumsi: biaya menunjukkan nilai aktual aktiva itu bagi
perusahaan pada saat perolehan >> going concern.
Kelemahan utama penilaian historis: nilai aktiva bagi perusahaan mungkin
berubah dari waktu ke waktu, setelah periode yang panjang, nilai itu mungkin
tidak mempunyai arti apa pun sebagai ukuran kuantitas sumber daya yang
tersedia bagi badan usaha, nilai manfaat masa depannya, atau harga pasar
masa berjalan aktiva itu.
Ada 3 variasi biaya masukan historis: biaya kebijaksanaan (prudent cost), biaya
standar dan biaya asal (origin cost).
-
boleh
digunakan
untuk
mencerminkan
biaya
Biaya
asal:
biaya
properti
bagi
perusahaan
yang
pertama
Biaya tidak tersedia untuk barang musiman dan barang yang mengutip
mode serta barang-barang yang diproduksi dengan metode-metode yang
usang.
Nilai taksiran: estimasi nilai biaya masa berjalan atau nilai masa berjalan dengan
menggunakan prosedur yang sistematik.
Keuntungan: dianggap lebih objektif. Kelemahan: hanya bisa diperoleh dalam
interval-interval yang periodik >> ketinggalan jaman.
Nilai wajar: jumlah total yang akan mendatangkan imbalan yang wajar bagi
investor.
Nilai realisasi bersih (net realizable value) dikurangi markup normal: bila biaya
penggantian tidak tersedia, maka digunakan metode ini >> kadang disebut
ukuran nilai bersih persediaan bagi perusahaan bila nilai lebih rendah daripada
biaya historis dan biaya masa berjalan.
Biaya Masukan Masa Depan yang Didiskontokan (Discounted Future Input Cost)
Jika harga menurut persyaratan dalam kontrak akan dibayarkan di masa datang,
biaya aktiva haruslah sebesar nilai kewajiban kontraktual yang didiskontokan ke
waktu sekarang.
Direkomendasikan untuk kasus di mana perusahaan mempunyai pilihan untuk
membeli jasa jika dibutuhkan saja dan bukan dalam satuan sekaligus (lump
sum).
Konsep ini mengandung semua kelemahan biaya historis ditambah pembatasan
yang berlaku dalam konsep potensi jasa yang didiskontokan.