DIUSULKAN OLEH
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Karya Tulis
2. Nama Lengkap
3. NRP
4. Prodi/Jurusan
5.
6.
7.
8.
Perguruan Tinggi
Alamat Rumah/No.Telpon
Alamat E-mail
Dosen Pembimbing
a. Nama Dosen
b. NIP
c. Alamat Rumah
d. Nomor Telpon
e.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Penulis
Mengetahui,
Pembantu Direktur III PPNS
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ini dengan baik. Tidak lupa terima kasih penulis ucapkan kepada pihak-pihak
yang telah ikut mendukung terciptanya karya tulis ilmiah ini, baik keluarga
penulis, dosen pembimbing, HIMA Desain Construction, BEM Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya, dan pihak pengurus Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya.
Penulis membuat karya tulis ini untuk menunjukkan potensi yang dimiliki
oleh Indonesia, terutama potensi dalam optimslisasi cahaya matahari yang
nantinya akan menjadi salah satu sumber energi alternatif yang terbarukan.
Sehingga, Indonesia mampu menjadi negara yang mandiri dan berkepribadian
serta mampu membentuk insan-insan yang kreatif, inovatif, dan cinta tanah air.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Saya juga menyadari bahwa
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun telah memberi
manfaat kepada kami. Kritik dan saran saya terima dengan lapang hati.
Surabaya, 20 April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... 1
DAFTAR TABEL........................................................................................ 1
RESUME.................................................................................................. 2
BAB I...................................................................................................... 3
PENDAHULUAN....................................................................................... 3
1.1
Latar Belakang..........................................................................3
1.2
Rumusan Masalah......................................................................5
1.3
Tujuan........................................................................................ 5
1.4
Manfaat..................................................................................... 5
BAB II..................................................................................................... 6
DESKRIPSI PRODUK................................................................................ 6
2.1
Diskrpsi Umum..........................................................................6
2.2
Penerangan......................................................................................... 9
BAB III................................................................................................... 11
HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................11
3.1
Umum...................................................................................... 11
3.2
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.2.............................................................................................................
.........10
Gambar 3.1............................................................................................................12
Gambar 1................................................................................................................13
Gambar 2................................................................................................................13
Gambar 3................................................................................................................14
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1...................................................................................................................6
Tabel 3.1.................................................................................................................11
RESUME
LPG (Liquefied Natural Gas) is commonly used by the society, is not
a new thing. Moreover, in transportation system it starts to be popular, especially
when SPBU start to sell bahan bakar gas. The implementation of solar cells can
be found as street light, household, and especially in land. The potention of
BAB I
PENDAHULUAN
dapat diperbaharui. Kondisi Indonesia yang seperti ini terjadi karena Indonesia
berada di garis ekuator atau garis khatulistiwa, dengan letak geografis
di
penanggulangannya,
penggunaan
bahan
bakar
minyak
dapat
energi
tambahan
adalah
sangat
memungkinkan.
Dengan
BAB II
DESKRIPSI PRODUK
bahan bakar bagi industri, selain lebih ramah lingkungan gas bumi juga bisa
menghemat biaya produksi dibandingkan dengan bahan bakar lain. Adapun
jenis-jenis bahan bakar yang banyak digunakan dalam industri antara lain:
minyak tanah (kerosene), bensin (premium), minyak diesel atau IDO
(Industrial Diesel Oil), batubara, dan LPG. Dengan karakteristik yang relatif
lebih unggul dibandingkan bahan bakar lain (tentang gas bumi dapat dibaca
pada tulisan terdahulu), beberapa tahun belakangan ini BBG (Bahan Bakar
Gas) menjadi primadona bagi kalangan industri untuk bisa menghemat biaya
produksinya. Bukan hanya dalam sektor industri tetapi juga dalam sektor
transportasi, kini bahan bakar gas menjadi salah satu alternatif sumber energi
utama (Saiba, 2011).
Selain keunggulannya yang ramah lingkungan, efisiensi penggunaan
LPG sebagai bahan bakar pun cukup menggiurkan. Apalagi kalau bukan
efisiensi biaya. Berikut ini adalah ilustrasi tentang besaran penghematan yang
diperoleh suatu industri jika menggunakan gas alam dibandingkan dengan
bahan bakar lain, contohnya adalah solar.
Tabel 2.1 Nilai Kalori Bahan Bakar
no
1
Bahan Bakar
Nilai Kalori
Unit
Gas alam
8.988
Kkal/m^3
Solar
9.063
Kkal/L
LPG
11.200
Kkal/kg
IDO
9.270
Kkal/L
Kerosene
8.840
Kkal/L
Batu bara
6000
Kkal/kg
(Sumber https://asepsaiba.wordpress.com/2011/10/07/konversi-bbm-ke-bbg/)
Karena kapal katamaran menggunalan diesel dengan bahan bakar solar
maka dapat diketahui biaya yang dapat dihemat jika menggunakan gas bumi
dalam bentuk LPG secara umum, dengan harga solar dipasaran adalah sebesar
5.350 Rp/liter (harga tahun 2005), sedang harga gas bumi skitar 2.150 Rp/liter.
Untuk mengetahui perbandingan jumlah harga 1 liter solar yang digunakan
oleh
kapal
katamaran
dengan
menggunakan
LPG
adalah
dengan
Sehingga dengan harga yang lebih murah dan jumlag yang banyak
dibandingkan dengan solar, LPG mampu menjadi pilihan energi pengganti
bahan bakar minyak.
2.1.2
bakar
proses heliochemical,
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Umum
Dengan
menggunakan
kapal
katamaran
sebagai
sampel
pengaplikasian panel surya dan mesin dengan bahan bakar gas, maka
diperoleh data (Budiarto) :
Kapasitas penumpang
= 20 penumpang
= 4,6 meter
= 2 meter
= 0,82 meter
Waktu
(WIB)
voltas
e (V)
`kuat
Daya
arus
(W)
(I)
17,87 3,86
69
17,87 3,86
69
18,14 3,91
71
18,14 3,91
71
18,38 3,97
73
18,38 3,97
73
18,52 3,99
74
18,57 3,99
74
18,98 4,1
77.81
19,05 4,1
78.1
19,05 4,1
78.1
19,05 4,1
78.1
dengan Penggerak
voltas
e (V)
Untuk keamanan saat panel surya digunakan maka diambil nilai terendah
dari pengukuran pada kondisi panel surya terkena cahaya matahari atau dalam
kondisi mendung yaitu dengan voltase ( V ) 17,87 dan kuat arus ( I ) 3,86 A.
Daya per panel surya = (17,87 V x 3,86 A) = 69 watt
Dengan luasan per panel surya 1,2 x 0,6 meter
= 0,72 m^2
Gambar 3.1
Dimana daerah kapal yang berwarna biru adalah letak panel surya
dipasang, maka dapat digunakan pendektan, bahwa luasan panel surya sama
dengan hasil kali dari panjang dan lebar kapal. Panjang = 14 meter ; Lebar = 4,6
meter Sehingga, luasan kapal sebesar 64,4 m^2. Jumlah panel surya yang
dibutuhkan adalah 64,4 m^2 dibagi 0,72 m^2 sehingga hasilnya 89,44 atau setara
dengan 90 panel. Jika yang diambil adalah 90 panel, maka luas panel seluruhnya
adalah hasil kali antara jumlah panel dengan luasan per panel, sehingga
menghasilkan luas panel seluruhnya sebesar 64,8 m^2. Dengan demikian total
voltase 69 watt dikali 90 sama dengan 6210 watt atau 6,21 Kw.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
BAB IV
PENUTUP
Dengan digabungkannya bahan bakar gas atau LPG dan tenaga surya
pada kapal, contohnya pada kapal Katamaran sebagai bahan bakar pengganti
BBM dan sebagai energi terbarukan akan membuat lebih banyak keuntungan.
Dimana bahan bakar gas memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan
dengan menggunakan bahan bakar minyak, dan sifatnya yang ramah lingkungan
akan mampu menarik pasar, sehingga akan muncul peluang usaha baru. Dengan
energi tambahan berupa energi matahari atau disebut tenaga surya, nantinya pasti
akan memiliki nilai positif lebih dibanding dengan kapal lainnya.Sebab dengan
terbentuknya kapal hybrid dengan menggunakan bahan bakar gas berupa LPG
(Liquefied Natural Gas) dan tenaga surya (solar cell), mampu menggambarkan
betapa kayanya Indonesia, bukan hanya dalam sektor industri saja tetapi Indonesia
mampu menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang mandiri dan
berkepribadian serta tidak lagi bergantung pada negara lain dalam hal
pemanfaatan energi, utamanya,
Daftar Pustaka
Agus Hartanto, V. S. (t.thn.). Program Konversi Dari BBM Ke BBG Untuk
Kendaraan.