Modul Mo Ro 2009 PDF
Modul Mo Ro 2009 PDF
OPERASI
&
RISET OPERASI
DISUSUN OLEH:
tim dosen
manajemen operasi
& riset operasi
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN
INDO NESI A
Tujuan
Alat
Bahan
Metode
Hasil yang diharapkan
PENGANTAR
Modul Praktikum ini secara umum berisi panduan penggunaan software, uraian
singkat teori/konsep-konsep dan soal-soal latihan yang disesuaikan dengan materi
perkuliahan yang telah disampaikan di kelas. Modul terdiri atas dua bagian besar,
Bagian I: Manajemen Operasi, Bagian II: Riset Operasi. Sofware yang digunakan
untuk kegiatan praktikum ini adalah POM for Windows version 1.5 (copyright by
Howard J. Weiss, 1998, http://www.prenhall.com/weiss).
Software ini pada dasarnya merupakan sebuah paket yang dapat digunakan
untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan Manajemen Produksi dan
Operasi (Production and Operations Management - POM), termasuk pula untuk
persoalan-persoalan yang dibahas dalam Riset Operasi.
Berbagai persoalan tersebut, dalam software ini dikompilasikan dalam
beberapa modul khusus (specific modules) sebagai berikut, yaitu: Aggregate
Planning, Assembly Line Balancing, Assignment, Breakeven Analysis, Decision
Analysis, Forecasting, Inventory, Job Shop Scheduling, Learning Curves, Linear
Programming, Location, Lot Sizing, Material Requirements Planning, Operation
Layout, Project Management (PERT/CPM), Quality Control, Reliability,
Simulation, Transportation, Waiting Lines.
Untuk dapat memanfaatkan software ini secara optimal diperlukan
pemahaman konseptual dan kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal secara
manual. Kedua hal tersebut antara lain dapat diperoleh/dilakukan dalam kegiatan
Terima Kasih,
Tim Dosen Manajemen Operasi & Riset Operasi:
Dr. Agus Rahayu, M.Si.
Dra. Hj. Nani Sutarni, M.Pd.
Chairul Furqon, S.Sos., MM.
Rofi Rofaida, SP., M.Si.
Netti Siska Nurhayati, SE.
Hal.
Pengantar
Daftar Isi
1
3
4
4
7
9
11
11
13
14
15
20
20
24
29
32
32
32
34
Referensi
40
moving
average
(rata-rata bergerak),
exponential smoothing
Pengoperasian Software
Langkah-langkah penyelesaian/solusi untuk Peramalan (forecasting) adalah
sebagai berikut:
Modul Praktikum Manajemen Operasi & Riset Operasi
1.
Klik Module
2.
Klik Forecasting
3.
Klik New
4.
Pilih salah satu antara; Time series analysis atau Least Squares Simple and Multiple Reggression
Pilih salah satu dari Row name options (name can be changed), anda
dapat pula memilih other untuk nama tertentu sesuai dengan persoalan
yang dibahas.
7.
Klik OK
8.
Method
Data
9.
10.
Pengoperasian Software
Langkah-langkah penyelesian/solusi untuk Persediaan (inventory) adalah sebagai
berikut:
1. Klik Module
2. Klik Inventory
3. Klik New
4. Pilih salah satu antara; Economic Order Quantity (EOQ), Production Order
Quantity (POQ), Quantity Discount, dst.
Modul Praktikum Manajemen Operasi & Riset Operasi
Quantity dan Cost (Ordering Cost, Holding Cost, dan Total Cost).
Sedangkan untuk beberapa model lainnya, solusi yang ditampilkan melalui
window, termasuk Detail, dengan informasi yang lebih spesifik, namun
ada juga yang hanya menampilkan Inventory result nya saja.
Manajemen proyek
Pilih salah satu dari Row name options (name can be changed), anda
dapat pula memilih other untuk nama tertentu sesuai dengan persoalan
yang dibahas.
7. Lengkapi identitas tabel masalah. Masukkan nilai setiap data sesuai dengan
metode yang dipilih, misalnya dipilih Precedence list, maka isilah data, time
(t), precedence, mulai dari 1 dst, berdasarkan aktivitas yang mendahuluinya.
Bila dipilih Triple time estimate, maka komponen waktu yang diisi
mencakup; optimistic, most likely (realistic), dan pessimistic time.
8. Klik Solve untuk mengetahui solusi/penyelesaian masalah.
9. Klik Window untuk mengetahui semua jenis solusi. Solusi yang diberikan
oleh POMWIN meliputi:
Project management (PERT/CPM) result: menampilkan output berupa
ES, EF, LS, LF, dan Slack (Slack = 0 berarti jalur kritis), dsb. Di mana:
ES = Early Start (Waktu mulai aktivitas paling awal)
EF = Early Finish = ES + t (Waktu penyelesaian aktivitas paling awal)
LS = Late Start = LF t (Waktu mulai aktivitas paling akhir)
LF = Late Finish (Waktu penyelesaian aktivitas paling akhir)
S = Slack = LF - EF or LS ES (Waktu mundur aktivitas)
Cart: secara default menampilkan diagram Gannt untuk Early times, untuk
menampilkan grafik lainnya, klik di Graph, maka pilihan akan tampak; a
Gantt chart for early start times, a Gantt chart for late start times, a Gantt
chart for both, a Precedence graph for AON graphs.
10
I.4.
Permintaan (unit)
120
90
100
75
110
50
75
130
110
90
100
120
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Permintaan (unit)
37
40
41
37
45
50
43
47
11
September
Oktober
November
Desember
56
52
55
54
12
Permintaan
tahunan untuk jarum tersebut adalah 1000 unit; biaya pemasangan atau
pemesanan (setup/ordering cost) adalah $10 per pesanan; dan biaya penyimpanan
(holding cost) adalah $ 0.50.
a. Berapakah jumlah unit optimal per pesanan? Gunakan model EOQ!
b. Berapakah jumlah pemesanan yang diinginkan (N)?
c. Hitung biaya persediaan tahunan total!
Contoh soal untuk permintaan dependent:
2. Fun Lawn Co. memiliki permintaan untuk poduk A sebesar 50 unit. Setiap
unit A memerlukan 2 unit B dan 3 unit C. setiap unit B memerlukan 2 unit D
dan 3 unit E. lebih jauh lagi, setiap unit C memerlukan satu unit E dan 2 unit
F. Kemudian setiap unit F memerlukan satu unit G dan 2 unit D. Maka
permintaan untuk B, C, D, E, F, dan G sangat dependent terhadap permintaan
untuk A.
a. Berdasarkan data-data tersebut, susunlah struktur produk / Bill-of-Material
(BOM) untuk produk A!
b. Dari struktur produk yang telah dibuat, rincilah jumlah unit yang
diperlukan untuk memenuhi permintaan produk A tersebut!
c. Jika diketahui data lead time untuk setiap komponen, susunlah kembali
struktur produk tersebut secara horizontal berikut fase waktunya!
No.
Komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
A
B
C
D
E
F
Lead time
(dalam minggu)
1
2
1
1
2
3
13
7.
d. Buatlah Tabel Rencana Kebutuhan Bahan Baku Bruto untuk 50 unit produk A.
Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
Kegiatan
Sebelumnya
A
B
B
C
C
D
E,F
F,G
H,I
J
Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
Kegiatan
Sebelumnya
A
A
A
A
B
B
C
D
F, G, H
E, I, J
Waktu
Optimis (a)
1
3
4
2
9
7
4
1
5
3
2
Waktu
Realistis (m)
1
6
5
3
9
8
7
3
6
4
3
Waktu
Pesimis (b)
1
8
6
4
15
8
9
9
7
8
7
14
a. EOQ atau Q * =
2(1000 )(10 )
0.50
Q* =
b.
c.
40000
1000
200
TC
D Q*
S+ H
Q *1000 2($10 ) + 200 ($0.50 )
=
TC
= $50 + $50
T C=
= 200 unit
D em and
D
=
Jum lahun it yangdipesan
Q*
N =
N
200
= $100
Soal No.2 Fan Lawn Co. (Lihat Render & Heizer Bab 10 hal 355)
a. Struktur Produk / Bill-of-Material (BOM) produk A:
Level
B (2)
C (3)
E (3)
E (1)
F (2)
15
D (2)
G (1)
D (2)
JUMLAH UNIT
2 x jumlah A =
3 x jumlah A =
2 x jumlah B + 2 x jumlah F =
3 x jumlah B + 1 x jumlah C =
2 x jumlah C =
1 x jumlah F =
50
100
150
800
450
300
300
(2)(50) =
(3)(50) =
(2)(100) + (2)(300) =
(3)(100) + (1)(150) =
(2)(150) =
(1)(300) =
Komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
A
B
C
D
E
F
G
Lead time
(dalam minggu)
1
2
1
1
2
3
2
1
D
2
B
2
E
1
A
2
Lead time:
2 minggu
E
G
1
C
3
F
1
D
2
1
3
2
4
3
5
4
6
5
7
6
8
7
16
dibutuhkan untuk membuat produk A adalah 7 minggu, dan dari gambar tsb
juga dapat diartikan bahwa di awal minggu ke 8, produk A tersebut harus
sudah tersedia, lebih jelasnya terlihat dari tabel berikut ini.
d. Tabel Rencana Kebutuhan Bahan Baku Bruto untuk 50 unit produk A
No
Level
Produk/
Komponen
6
7
1
RD
ORD
RD
ORD
RD
ORD
RD
ORD
RD
ORD
RD
ORD
RD
ORD
Minggu ke
4
5
Lead
time
50
50
100
1
2
100
150
300
300
150
150
150
300
300
600
600
200
200
300
300
Kegiatan
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
Kegiatan Sebelumnya
A
B
B
C
C
D
E,F
F,G
H,I
J
E,4
0
H,5
0
C,3
0
A,0
F,4
0
B,2
0
D,6
0
G,2
0
J,2
0
K,0
I,60
Jalur-jalur kegiatan
A-B-C-E-H-J-K
A-B-C-F-H-J-K
A-B-C-F-I-J-K
A-B-D-G-I-J-K
17
Jadi waktu
Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
Waktu
Optimis (a)
1
3
4
2
9
7
4
1
5
3
2
Kegiatan
Sebelumnya
A
A
A
A
B
B
C
D
F, G, H
E, I, J
Waktu
Realistis (m)
1
6
5
3
9
8
7
3
6
4
3
Waktu
Pesimis (b)
1
8
6
4
15
8
9
9
7
8
7
Waktu
Perkiraan (t)*
1.00
5.83
5.00
3.00
10.00
7.83
6.83
3.67
6.00
4.50
3.50
* Keterangan: hasil perhitungan waktu perkiraan (t) diperoleh dengan menggunakan rumus:
a + 4m + b
6
Waktu perkiraan (t) disebut juga sebagai waktu aktivitas atau waktu yang
diharapkan untuk menyelesaikan aktivitas.
B,5.83
F,7.83
C,5
G,6.83
A,1
J,4.5
D,3
E,10
K,3.5
H,3.67
I,6
18
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Jalur-jalur kegiatan
A-B-F-J-K
A-B-G-J-K
A-C-H-J-K
A- D-I-K
A-E-K
Dengan demikian dapat diketahui bahwa jalur kritisnya adalah A-B-F-J-K, dengan
waktu yang dibutuhkan 22.67 bulan (atau bila 1 bulan = 30 hari, maka = 680 hari).
Jadi waktu penyelesaian yang normal dari proyek tersebut adalah 22.67 bulan.
b. Perhitungan ES, EF, LS, LF, dan S, menggunakan patokan berikut:
ES = Early Start (Waktu mulai aktivitas paling awal)*
EF = Early Finish = ES + t (Waktu penyelesaian aktivitas paling awal)
LS = Late Start = LF t (Waktu mulai aktivitas paling akhir)*
LF = Late Finish = LS + t (Waktu penyelesaian aktivitas paling akhir)
S = Slack = LF - EF or LS ES (Waktu mundur aktivitas)
Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
Kegiatan
Sebelumnya
A
A
A
A
B
B
C
D
F, G, H
E, I, J
Waktu
aktivitas (t)
1.00
5.83
5.00
3.00
10.00
7.83
6.83
3.67
6.00
4.50
3.50
ES
EF
LS
LF
0
1
1
1
1
6.83
6.83
6
4
14.67
19.17
1
6.83
6
4
11
14.67
13.67
9.67
10
19.17
22.67
0
1
6
10.17
9.17
6.83
7.83
11
13.17
14.67
19.17
1
6.83
11
13.17
19.17
14.67
14.67
14.67
19.17
19.17
22.67
0
0
5
9.17
8.17
0
1
5
9.17
0
0
Dari hasil perhitungan tersebut, dapat diperoleh nilai S (Slack), dimana kegiatan
A, B, F, J, K memiliki nilai S = 0, artinya jalur yang dilewati oleh kegiatankegiatan tersebut adalah jalur kritis, dan hal tersebut sesuai dengan perhitungan
sebelumnya dimana jalur kritisnya adalah A-B-F-J-K .
* Keterangan:
ES:
LS:
dihitung mundur dari aktivitas paling akhir, caranya dengan mengurangi waktu
projek (atau EF terbesar) dengan waktu (t) aktivitas paling akhir sampai dengan waktu
(t) aktivitas itu sendiri, bila ada beberapa alternatif dipilih yang paling lama waktunya.
Contoh perhitungan LS:
Aktivitas K, LS = 22.67-3.5 = 19.17 (waktu projek - waktu aktivitas K itu sendiri).
Aktivitas B, terdapat 2 alternatif (lihat mulai dari aktivitas paling akhir pada diagram
PERT/CPM) yaitu, K-J-F-B, dan K-J-G-B, yang dipilih K-J-F-B karena waktunya
19
lebih lama. Jadi LS untuk B dihitung dengan cara mengurangi waktu projek dengan
waktu (t) aktivitas K, J, F, dan B = 22.67-3.5-4.5-7.83-5.83 = 1
Untuk aktivitas-aktivitas yang memiliki ES=LS, atau EF=LS, atau S=0, artinya aktivitasaktivitas yang berada pada jalur kritis tersebut tidak boleh terlambat dalam mengawali
maupun mengakhiri aktivitasnya, karena satu aktivitas saja terlambat akan
mengakibatkan keterlambatan seluruh projek.
*(copyright of C. Furqon)
penyelesian/solusi
dari
Program
linear
(linear
12.
13.
20
14.
of
constraints
(jumlah
constraint)
dalam
POMWIN
maximize
or
minimize
(tujuan
yang
ingin
dicapai:
Klik OK
16.
21
17.
18.
22
23
penyelesian/solusi
dari
Metode
Transportasi
Klik Module
2.
Klik Transportation
3.
4.
24
5.
Klik OK
6.
7.
Klik Step untuk mengetahui solusi awal dan tahapan iterasi dalam
25
9.
Klik Solve dan klik Windows untuk mengetahui semua jenis solusi
26
27
28
II.3.
memberikan kepuasan kepada pelanggan dan bagi perusahaan berarti pengurangan biaya
baik biaya menunggu maupun biaya pelayanan.. Tujuan dari pengelolaan antrian adalah
minimalisasi biaya. Didasarkan pada hal tersebut pembahasan mengenai Teori Antrian
(waiting lines) menjadi sesuatu yang penting dan mendesak untuk dilakukan.
Pengoperasian Program
Langkah-langkah penyelesian dari Teori Antrian adalah sebagai berikut:
1.
Klik Module
2.
3.
4.
Pilih sistem antrian sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan, maka
akan mucul tampilan sbb:
29
5.
6.
Cost analysis
klik no cost
perhitungan
7.
Klik OK
8.
contoh:
30
9.
Pilih model antrian dengan meng-klik drop down box, Terdapat 8 metode
antrian dalam POMWIN. Pada praktikum ini akan dibahas dua jenis model
antrian yaitu: M/M/1 exponential service times dan M/M/S
10.
Pilih time unit (arrival,service) dengan meng klik drop down box
11.
12.
Klik Window untuk mengetahui semua solusi. Solusi yang diberikan oleh
POMWIN terdiri dari:
Waiting lines result : menggambarkan % penggunaan fasilitas
dalam system: Pn=k, Pnk, dan Pnk dinyatakan dalam bentuk grafik
13.
Untuk penyelesaian dengan memasukkan unsur biaya, klik edit data untuk
kembali ke tabel masalah
14.
15.
klik solve
16.
Klik Window untuk mengetahui semua solusi. Solusi yang diberikan oleh
POMWIN terdiri dari:
pengantri
31
Kota
Pembangkit
1
2
3
Demand
Supply
8
9
14
45
6
12
9
20
10
13
16
30
9
7
5
30
35
50
40
125
I. Fungsi Tujuan:
Z = 8X11+6X12+10X13+9X14+9X21+12X22+13X23+7X24+14X31+9X32+16X33+5X34
=
=
=
=
=
=
=
35
50
40
45
20
30
30
0
32
Karawang
Majalaya
Bekasi
33
Ketersediaan
maksimum (ton)
6
8
Sebuah survey pasar telah menetapkan bahwa permintaan harian akan cat interior tidak akan lebih dari 1 ton lebih
tinggi dibandingkan permintaan akan cat eksterior. Survey tersebut juga memperlihatkan bahwa permintaan
maksimum akan cat interior adalah terbatas pada 2 ton per hari. Harga grosir per ton adalah $3000 untuk cat
eksterior dan $2000 untuk cat interior. Berapa banyak cat interior dan eksterior yang harus dihasilkan perusahaan
tersebut setiap hari untuk memaksimumkan pendapatan kotor?
4. Program Diet
Seorang pria sedang dalam program diet. Setiap sabtu malam dia memperoleh bonus diperbolehkan makan
makanan yang lebih variatif dengan persyaratan makanan tersebut harus mengandung paling sedikit 200 mg
sodium (Na) dan tidak boleh mengandung lebih dari 60 mg karbohidrat. Pria tersebut dihidangkan dua macam
makanan yaitu strawberry pie dan ice cream. Harga satu potong strawberry pie adalah 100 dollars sedangkan harga
satu kotak ice cream 140 dollars. Kandungan Na pada pie dan ice cream masing-masing 120 mg dan 40 mg
sedangkan kandungan karbohidrat pada pie dan ice cream masing-masing 15 mg. Tentukan berapa potong
strawberry pie dan berapa kotak ice cream yang dapat dikonsumsi pria tersebut pada sabtu malam ini dengan biaya
yang paling minimal tanpa melanggar program diet yang dijalaninya.
5. Perusahaan Dorian Auto
Perusahaan automotif Dorian Auto memproduksi mobil mewah dan truk. Perusahaan yakin bahwa konsumen
mereka sebagian besar berasal dari kalangan wanita dan pria berpenghasilan tinggin (high income). Untuk merebut
target pasar tersebut perusahaan merencanakan untuk membuat spot iklan di stasiun televisi terkenal pada dua
program favorit yaitu program komedi dan olahraga. Hasil survey konsumen menunjukkan bahwa setiap iklan
pada program komedi ditonton oleh 7 juta wanita berpenghasilan tinggi dan 2 juta laki-laki berpenghasilan tinggi.
Setiap iklan pada program olahraga dilihat oleh 2 juta wanita dan 12 juta laki-laki berpenghasilan tinggi. Setiap 1
menit iklan pada program komedi mengeluarkan biaya 50,000 dollar sedangkan setiap 1 menit iklan pada program
olahraga mengeluarkan biaya 100,000 dollar. Dorian Auto mentargetkan bahwa iklan yang dibuat akan dilihat oleh
paling sedikit 28 juta wanita berpenghasilan tinggi dan 24 juta laki-laki berpenghasilan tinggi. Gunakan LP untuk
menentukan langkah perusahaan untuk mencapai target sasaran pada tingkat biaya optimum !
Modul Praktikum Manajemen Operasi & Riset Operasi
34
Kapasitas Maksimum
Mesin
8
15
30
1)
2)
3)
4)
5)
2X1 8
3X2 15
6X1 + 5X2 30
X1 0 (non negatif)
X2 0 (non negatif)
X2
1)
Persamaan 1) 2X1 = 8
X1
Titik Potong
X2
0
0
4
0
Persamaan 2) 3X2 = 15
X1
Titik Potong
X2
0
0
0
5
6
5
2)
3)
Feasible
Area
5
0
C
B
X1
Keterangan
Maksimum, optimal
Titik A:
X1 = 0, X2 = 0, maka Z = 0
Titik B:
X1 = 4, X2 = 0, maka Z = 3(4) + 0 = 12
Titik C:
X1 = 4, substitusi ke persamaan 3), 6(4) + 5X2 = 30, maka X2 = (30-24)/5 = 6/5.
Dengan demikian Z = 3(4) + 5(5/6) = 18
Titik D:
Nilai X2 = 5, substitusi ke persamaan 3), 6X1 + 5(5) = 30, maka X2 = (30-25)/6 = 5/6.
Dengan demikian Z = 3(5/6) + 5(5) = 27
Titik E:
Nilai X1 = 0, X2 = 5, maka Z = 3(0) + 5(5) = 25
V. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan nilai Z maksimum (optimum) sebesar 27 tercapai pada X1 = 5/6 dan X2 = 5. Jadi
keputusannya, sepatu merek I1 dibuat 5/6 lusin atau 10 pasang (5/6 x 12 = 10), dan sepatu merek I 2 dibuat 5 lusin
atau 60 pasang (5 x 12) setiap hari, dengan laba setiap harinya sebesar Rp. 275.000,-.
Modul Praktikum Manajemen Operasi & Riset Operasi
35
Bahan yang
tersedia
600
1000
1)
2)
Penegasan: 3)
4)
X2
X1 + X2 600
2X1 + X2 1000
X1 0
X2 0
1000
X1 + X2 =
X1
Titik Potong
X2
600
600
0
600
600
0
500
0
1)
Feasible
Area
A
0
2)
B
500 600
X1
Keterangan
Maksimum, optimal
Titik A:
X1 = 0, X2 = 0, maka Z = 0
Titik B:
X1 = 500, X2 = 0, maka Z = 150(500) + 0 = 75.000
Titik C: ( Perpotongan garis 1) dan garis 2) ), oleh karena itu:
Eliminasi persamaan 1) dan 2)
1)
X1 + X2 = 600
2) 2X1 + X2 = 1000
-X1
= -400
X1
= 400
Substitusi Nilai X1 = 400 ke persamaan 1), maka X2 = 600 400 = 200
Dengan demikian Z = 150(400) + 100(200) = 80.000
Titik D:
Nilai X2 = 600, X1 = 0, maka Z = 0 + 100(600) = 60.000
V. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan nilai Z maksimum (optimum) sebesar 80.000 tercapai pada X1 = 400 dan X2 = 200. Jadi
keputusannya, Produk P1 dibuat 400 buah, dan Produk P2 dibuat 200 buah setiap hari, dengan pendapatan setiap
harinya sebesar Rp. 80.000,-.
36
Ketersediaan
maksimum (ton)
6
8
1)
XE + 2XI 6
2)
2XE + XI 8
3) XI - XE 1 -XE + XI 1
4)
XI 2
Penegasan: 5)
XE 0
6)
XI 0
(Demand)
(Demand)
(non negatif)
(non negatif)
XI
8
2)
Persamaan 1) XE + 2XI = 6
Titik Potong
XE
XI
0
3
6
0
0
8
4
0
0
1
-1
0
Persamaan 2) 2XE + XI = 8
Titik Potong
XE
XI
3)
1)
Persamaan 3) -XE + XI = 1
Titik Potong
XE
XI
E
F
4)
Feasible
Area
C
B
XE
Nilai Z
0
12
12 2/3
10
7
2
Keterangan
Maksimum, optimal
Titik A: XE = 0, XI = 0, maka Z = 0
Titik B: XE = 4, XI = 0, maka Z = 3(4) + 0 = 12
Titik C: ( Perpotongan garis 1) dan garis 2) ), oleh karena itu, eliminasi persamaan 1) dan 2)
1) XE + 2XI = 6 x2
1) 2XE + 4XI = 12
2) 2XE + XI = 8
, maka:
2) 2XE + XI = 8
XI = 4/3
Substitusi Nilai XI = 4/3 ke persamaan 1), maka XE = 6 2(4/3) = 10/3
Dengan demikian Z = 3(10/3) + 2(4/3) = 38/3 atau 12 2/3
Titik D: ( Perpotongan garis 1) dan garis 4) ), oleh karena itu:
Substitusi Nilai XI = 2 ke persamaan 1), maka XE = 6 2(2) = 2
Dengan demikian Z = 3(2) + 2(2) = 10
Titik E: ( Perpotongan garis 3) dan garis 4) ), oleh karena itu:
Substitusi Nilai XI = 2 ke persamaan 3), maka -XE = 1 2 = -1, XE = 1
Dengan demikian Z = 3(1) + 2(2) = 7
Titik F: XE = 0, XI = 1, maka Z = 0 + 2(1) = 2
V. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan nilai Z maksimum (optimum) sebesar 12 2/3 tercapai pada XE = 10/3 dan XI = 4/3. Jadi
keputusannya, Cat eksterior diproduksi sebanyak 10/3 ton, dan Cat interior diproduksi sebanyak 4/3 ton setiap hari,
dengan pendapatan setiap harinya sebesar 12.667 dollar (12 2/3 x 1000 = 12.667).
Modul Praktikum Manajemen Operasi & Riset Operasi
37
Syarat Diet
Minimum 200 mg
Maksimum 60 mg
1)
2)
3)
4)
X2
5
Feasible
Area
4
0
0
1)
A
5/3
2)
B
4
X1
Keterangan
Minimum, optimal
Titik A:
X1 = 5/3, X2 = 0, maka Z = 100(5/3) + 0 = 500/3 atau 166 2/3
Titik B:
X1 = 4, X2 = 0, maka Z = 100(4) + 0 = 480
Titik C: ( Perpotongan garis 1) dan garis 2) ), oleh karena itu:
Eliminasi persamaan 1) dan 2)
1) 120X1 + 40X2 = 200
2) 15X1 + 15X2 = 60
x8 , maka:
1) 120X1 + 40X2 = 200
2) 120X1 + 120X2 = 480
X2 = 3
Substitusi Nilai X2 = 3 ke persamaan 2), maka X1 = 60 15(3 ) =
Dengan demikian Z = 100 (1/2 ) + 140(3 1/2) = 540
V. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan nilai Z minimum (optimum) sebesar 166 2/3 tercapai pada X1 = 5/3 dan X2 = 0. Jadi
keputusannya, hanya membeli 5/3 atau 1 2/3 potong pie (dan tidak membeli ice cream) dengan kandungan sesuai
dengan kebutuhan minimum 200 mg Na ((1x120=120)+(2/3x120=80) = 200mg), dan karbohidrat tidak lebih dari 60
mg ((1x15=15)+(2/3x15=10) = 25mg). Dengan biaya/harga 166 dollar 67 sen ($166 2/3).
38
Target Audiens
24
28
X2
1)
2)
3)
4)
14
2X1 + 12X2 24
7X1 + 2X2 28
X1 0 (non negatif)
X2 0 (non negatif)
12
0
4
0
2)
Feasible
Area
1)
2
0
Nilai Z
140
32
60
B
4
12
X1
Keterangan
Minimum, optimal
Titik A:
X1 = 0, X2 = 14, maka Z = 5(0) + 10(14) = 140
Titik B: ( Perpotongan garis 1) dan garis 2) ), oleh karena itu:
Eliminasi persamaan 1) dan 2)
1) 2X1 + 12X2 = 24
2) 7X1 + 2X2 = 28
x6 , maka:
1) 2X1 + 12X2 = 24
2) 42X1 + 12X2 = 168
40X1
= 144
X1 = 3,6
Substitusi Nilai X1 = 3,6 ke persamaan 2), 7(3,6) + 2X2 = 28, maka X2 = (28 25,2)/2 = 1,4
Dengan demikian Z = 5(3,6 ) + 10(1,4) = 32
Titik C:
X1 = 12, X2 = 0, maka Z = 5(12) + 10(0) = 60
V. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan, nilai Z minimum (optimum) sebesar 32 tercapai pada X1 = 3,6 dan X2 = 1,4. Jadi
keputusannya, perusahaan membuat/memasang iklan komedi dan olah raga dengan durasi 3,6 menit dan 1,4
menit dengan capaian target audiens laki-laki sebesar 24 juta orang ( (3,6x2=7,2)+(1,4x12=16,8) = 24 ), dan target
audiens wanita sebanyak 28 juta orang ( (3,6x7=25,2)+(1,4x2=2,8) = 28 ). Dengan biaya sebesar 320.000 dollar.
*(copyright of C. Furqon)
Modul Praktikum Manajemen Operasi & Riset Operasi
39
Referensi:
Render, Barry & Jay Heizer. 2001. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi. Jakarta.
Salemba Empat Prentice Hall, Inc.
Russell, Roberta S. & Bernard W. Taylor III. 2003. Operations Management.
Pearson Education, Inc. Prentice Hall New Jersey.
Sri Mulyono. 2002. Riset Operasi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Subagyo Pangestu, Drs., MBA, dkk. 2000. Dasar-dasar Operations Research.
BPFE Yogyakarta.
T. Hani Handoko. 1998. Manajemen Produksi dan Operasi, Latihan Pemecahan
Soal. BPFE Yogyakarta.
Taha, Hamdy A. 1987. Operations Research an Introduction. Macmillan, Inc.
New York.
Weiss, Howard J. 1998. POM for Windows version 1.5. http://www.prenhall.com/weiss.
Materi-materi Perkuliahan Mata Kuliah Manajemen Operasi dan Riset Operasi
di Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia.
40
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN
INDONES IA