Anda di halaman 1dari 18

02

Modul ke:

Fakultas

Teknik Sipil
Perencanaan & Design

Program Studi

Teknik Sipil

Pengertian
Probabilitas

Peristiwa Relatif terhadap Peristiwa Lainnya


Sediyanto, ST. MM

PROBABILITAS
Pengertian
Probabilitas adalah besarnya
kemungkinan terjadinya suatu peristiwa
Nilai probabilitas: dari 0 sampai dengan 1
Jika probabilitas suatu peristiwa bernilai 0
menunjukkan bahwa peristiwa tersebut
pasti tidak akan terjadi
Jika probabilitas suatu peristiwa bernilai 1
menunjukkan bahwa peristiwa tersebut
pasti akan terjadi

KATA KUNCI
Events: satu atau lebih kemungkinan hasil dari
melakukan suatu tindakan
Experiment: Suatu tindakan yang akan

menghasilkan peristiwa (event).


Sample space: Kumpulan dari semua
kemungkinan hasil dari suatu percobaan
(experiment).
Contoh:
Jika kita melempar sebuah mata uang satu
kali, maka tentukan mana yang disebut
experiment, event, dan sample space?

PENDEKATAN
Pendekatan Klasik
Pendekatan ini didefinisikan:

Banyaknya hasil suatu percobaan


Prob suatu hasil
Seluruh kemungkinan hasil

Secara simbolis: Jika a adalah banyaknya


peristiwa A dan b adalah banyaknya peristiwa
bukan A, maka pobabilitas peristiwa A dapat
dinyatakan sebagai berikut:

a
P(A)
ab

PENDEKATAN
Pendekatan Frekuensi Relatif
Observasi dari suatu kejadian
dengan banyak percobaan
Proporsi suatu kejadian dalam jangka
panjang pada saat kondisi stabil

Pendekatan Subyektif
Pendekatan ini berdasarkan
kepercayaan seseorang dalam
membuat pernyataan probabilitas
suatu peristiwa.

ATURAN PROBABILITAS
Diagram Venn
Mutually exclusive events
exclusive events

Nonmutually

HUKUM PENJUMLAHAN
Mutually Exclusive Events
Probabilitas di mana 2 atau lebih
peristiwa/kejadian/hasil tidak dapat
terjadi secara bersamaan
P(A atau B) = P(AB) = P(A) + P(B)
P(ABC) = P(A) + P(B) + P(C)

LANJUTAN . . .
Non Mutually Exclusive Events
Probabilitas di mana dua atau lebih
kejadian dapat terjadi bersamasama
P(A atau B) = P(AB) = P(A) + P(B)
P(AB)
P(ABC) = P(A) + P(B) + P(C) P(AB) P(AC) - P(BC) + P(ABC)

HUKUM PERKALIAN
Independent Events: peristiwa yang
satu tidak berhubungan dengan
peristiwa yang lain
Marginal Probability
Probabilitas sederhana dari terjadinya suatu
peristiwa
P(A)
Contoh:

Jika kita melempar sebuah dadu


sebanyak 1 kali, berapa probabilitas
muncul sisi dadu yang bermata dua?

LANJUTAN . . .
Joint Probability untuk peristiwa yang independen
Simbol joint probability:
P(A dan B) = P(AB) = P(A). P(B)
P(A B C) = P(A) . P(B) . P(C

Conditional probability
Probabilitas yang terjadinya dipengaruhi oleh kejadian
sebelumnya.
Untuk peristiwa yang independen, prob terjadinya
peristiwa B dgn syarat peristiwa A sudah terjadi
terlebih dahulu, adalah probabilitas peristiwa B itu
sendiri
P(B/A) = P(B)

LANJUTAN . . .
Dependent Events
Conditional Probability
Suatu kejadian menghasilkan 2 buah
kejadian yang saling tergantung satu
sama lain.
P(B/A)

P(B A)
P(A)

LANJUTAN . . .
Joint Probability
Probabilitas terjadinya suatu
peristiwa dimana terjadinya
peristiwa tersebut dipengaruhi
oleh terjadinya peristiwa lain.
P(A dan B) = P(AB) = P(A). P(B/A)
P(A B C) = P(A) . P(B/A) . P(C/AB)

LANJUTAN . . .
Marginal Probability
Probabilitas sederhana dari suatu
kejadian yang dependen

P(A B)
P(A)
P(B/A)

LANJUTAN . . .
P(AB) = P(A/B) . P(B)
P(AB)= P(B/A) . P(A)
P(B/A) . P(A) = P(A/B) . P(B)
P(A/B) . P(B)
P(B/A)
P(A)

P(A/B) . P(B)
P(A)
P(B/A)

TEOREMA BAYES
Pengembangan konsep probabilitas
bersyarat.

P(A \ Bi ) P(Bi )
P(Bi \ A)
P(A \ B1 ) P(B1 ) P(A \ B2 ) P(B2 ) ... P(A \ Bk ) P(Bk )

Peristiwa A hanya bisa terjadi jika


salah satu dari n peristiwa yang
saling asing B1, B2, , B3 juga terjadi

Faktorial, Permutasi, dan Kombinasi


n! = n x (n-1) x (n -2) x .. x 1
Permutasi adalah banyaknya cara untuk
menyusun x obyek yang dipilih dari n obyek
dengan memperhatikan urutannya
Formulasinya:
n!
n
Px
(n - x)!
Contoh:
Dari 3 calon pemimpin,yaitu A, B, C akan
dipilih 2 orang untuk menduduki jabatan
ketua dan wakil ketua. Berapa kemungkinan
yang dapat terjadi?

LANJUTAN . .
Kombinasi adalah banyaknya cara untuk
menyusun x obyek yang dipilih dari n obyek
dengan mengabaikan urutannya.
Formulasinya :
n!
n
Cx
x! (n - x)!
Contoh:
Jika ada 3 orang pemain bulu tangkis akan
dijadikan pemain ganda. Berapa kombinasi
yang dapat disusun?

Terima Kasih
Sediyanto, S.T,M.M.

Anda mungkin juga menyukai