TINJAUAN PUSTAKA
pentingnya
keterampilan
berkomunikasi
untuk
Stewart L. Tubbs-Sylvia Moss. 2000. Human communication, konteks-konteks komunikasi. Buku kedua. Pengantar Dr.
Deddy Mulyana, M.A. penerbit Rosda. Hal 168
cukup
beragam
dan
bervariasi
dari
beberapa
ahli
dan
kebutuhan
pasar
dan
memenuhi
harapan
pihak
yang
berkepentingan (stakeholder).
Adapun definisi strategi menurut WF Glueck dan LR Jauch
dalam buku Manajemen strategis dan kebijakan perusahaan.
mendefinisikan strategi sebagai rencana yang disatukan, luas dan
berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan
dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
oleh organisasi.
Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan
memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
II.2.2 Tujuan Dari Strategi Komunikasi
R Wayne Pace, Brent. D. Petersen dan M. Dallas Burnett dalam
bukunya
komunikasi dalam unit dan sub unit pada suatu organisasi. Komunikasi
yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi antara anggota
kelompok, komunikasi untuk memberi orientasi dan latihan, komunikasi
untuk menjaga iklim, komunikasi dalam mensupervisi dan pengarahan
pekerjaan dan komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan dalam
bekerja (Muhammad, 2008: 75-76).
II.3 Konsep Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari perkataan Latin communicatio yang
berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Istilah communicatio
tersebut bersumber dari kata communis yang berarti sama, yang dimaksud
dengan
sama
di
sini
ialah
sama
makna atau
pendapat.
Dalam
Pengirim
Pengirim adalah orang yang memiliki informasi dan kehendak untuk
menyampaikannya kepada orang lain. Pengirim atau komunikator
dalam organisasi bisa karyawan dan bisa juga pimpinan
2.
Penyandian (encording)
Penyandian merupakan proses mengubah informasi ke dalam isyaratisyarat atau symbol-simbol tertentu untuk ditransmisikan. Proses
penyandian ini dilakukan oleh pengirim
3.
Pesan
Pesan adalah informasi yang hendak disampaikan pengirim kepada
penerima. Sebagian besar pesan dalam bentuk kata, baik berupa
ucapan maupun tulisan. Akan tetapi beraneka ragam perilaku nonverbal dapat juga digunakan untuk menyampaikan pesan, seperti
gerakan tubuh, raut muka dan lain sebagainya
4.
Saluran
Saluran atau sering juga disebut dengan media adalah alat dengan
mana pesan berpindah dari pengirim ke penerima.
Saluran
Penerima
Penerima adalah orang yang menerima informasi dari pengirim.
Penerima melakukan proses penafsiran atas informasi yang diterima
dari pengirim
6.
Penafsiran
Penafsiran (decording) adalah proses menerjemahkan (menguraikan
sandi-sandi) pesan dari pengirim. Sebagian besar proses decording
dilakukan dalam bentuk menafsirkan isi pesan oleh penerima
7.
Umpan balik
Umpan balik (feedback) pada dasarnya merupakan tanggapan
penerima atas informasi yang disampaikan pengirim. Umpan balik
hanya terjadi pada komunikasi dua arah. Umpan balik yang diterima
komunikator dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menentukan
apakah pesan telah diterima dan menghasilkan tanggapan sesuai
dengan
yang
diinginkan
atau
apakah
meaning
pesan
yang
merupakan
sarana
yang
dipergunakan
dalam
proses
William
V.
Hanney
dalam
bukunya
Communication
and
yang
harmonis
dapat
ditumbuhkan,
dipelihara
dan
2007:5)
menyatakan
bahwa komunikasi
organisasi
dalam
demikian
pola
transformasi
informasi
komunikasi
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam
manajemen organisasi, yang pada hakekatnya adalah untuk mencapai
suatu tujuan melalui orang lain. Oleh karena itu komunikasi yang efektif
penting dalam kegiatan organisasi. Dan komunikasi eksternal hanya
dilakukan dengan orang yang berada di luar organisasi. Kegiatan
komunikasi eksternal dapat dilakukan dalam bentuk misalnya :
komunikasi
organisasi.
Ketiga
pendekatan
itu
adalah
10
informasi
yang
samar-samar
melalui
pembuatan,
pemilihan,
dan
Pendekatan
kritik.
Stan
Deetz,
salah
seorang
penganut
11
dalam
suatu
organisasi.
Orang-orang
dalam
tataran
12
(position
of
outhority)
supaya
perintah-perintahnya
sebagaimana
mestinya.
Namun
demikian,
sikap
dilaksanakan
bawahan
untuk
dasarnya berorientasi
yang
lebih
besar
dibanding
kalau
pimpinan
sering
organisasi;
juga
saluran
komunikasi
informal,
seperti
13
14
Pengulangan
Pengulangan membantu komunikan untuk menginterpretasikan
pesan yang tidak jelas atau terlalu sulit untuk dapat dipahami pada saat
pertama kali didengar. Bagi seorang manajer, permasalahan-permasalahan
penting yang tidak disampaikan kepada bawahan dapat diulangi paling tidak
dua tiga kali.
Menggunakan bahasa yang sederhana
Bahasa
yang
kompleks,
istilah-istilah
teknis
dan
jaringan
pesan
pada
saat
penerima
belum
siap
untuk
15
kepada
atasannya,
terutama
untuk
informasi
yang
tidak
16
Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal merupakan aliran komunikasi kepada
orang-orang yang memiliki hierarki yang sama dalam suatu organisasi,
misalnya komunikasi yang terjadi antara manajer bagian pemasaran
dengan manajer bagian produksi atau antara karyawan bagian produksi
dengan karyawan bagian keuangan.
17
3. Jaringan Y (Y network)
A
Gambar 3 Jaringan Y
18
19
Rintangan Bahasa
Yang
dimaksud
bahasa
disini
adalah
semua
bentuk
yang
gerak-gerik
dan
sebagainya.
Bahasa
yang
dipergunakan
diajak
berbicara,
sehingga
menimbulkan
salah
pengertian
(miscommunication)
4.
Rintangan Struktur
Rintangan struktur dapat disebut juga rintangan organisasi, yaitu
20
Rintangan Jarak
Rintangan jarak disebut juga rintangan geografis. Dari segi jarak atau
21
2. Wolper dan Pena; 1987. Rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit
mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana
pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat, dan berbagai
tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan
3. Association of hospital care; 1947. Rumah sakit adalah pusat dimana
pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan serta penelitian kedokteran
diselenggarakan
II.5.1 Tugas Rumah Sakit
Pada umumnya tugas rumah sakit adalah menyediakan keperluan
untuk pemeliharaan dan pemulihan kesehatan. Menurut Keputusan
Menteri Kesehatan RI No: 983/Menkes/SK/XI/1992, tugas rumah sakit
umum adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil
guna
dengan mengutamakan
upaya
penyembuhan
dan
sakit
mempunyai
beberapa
fungsi,
yaitu
22
pengorganisasian
rumah
sakit
tersebut,
yang
jika
23
24
25
KOMUNIKASI
ORGANISASI
KOMUNIKASI
YANG
EFEKTIF
Pengulangan
Menggunakan bahasa yang sederhana
Penetapan waktu
26
yang
kompleks,
istilah-istilah
teknis
dan
jaringan
pesan
pada
saat
penerima
belum
siap
untuk
27
28