Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

PERCOBAAN I
PENGENALAN ALAT

OLEH :
NAMA

: ARIEF RABBANI RAHIM

NIM

: O1A1 14 151

KELAS

: FARMASI D

KELOMPOK

: II (DUA)

ASISTEN

: VICA ASPADIAH

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

PENGENALAN ALAT

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
atas

berkah

Laporan

dan

rahmat-Nya

Praktikum

Pengenalan

Alat

penulis

Mikrobiologi

ini.

Penulis

dapat

dan

ucapkan

menyusun

Parasitologi:
terima

kasih

sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, khususnya kepada


orang tua dan keluarga yang terus memberikan semangat
dan dukungannya serta kepada dosen dan asisten atas
kesediaanya

dalam

membimbing

dan

mengarahkan

selama

kegiatan praktikum berlangsung.


Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberi
manfaat

bagi

kita

semua.

Namun

demikian,

penulis

menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak


kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Dengan
sebagai
yang

selesainya

penulis

membangun

tetap
dari

laporan

ini,

mengharapkan
semua

pihak

akhirnya

kritik

dan

terutama

saya
saran

pembaca

sebagai masukkan untuk perbaikan.


Kendari,

Maret 2016

Penulis

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................
DAFTAR ISI .....................................
BAB I
PENDAHULUAN ............................
A.
Latar Belakang ......................
B.
Rumusan Masalah .....................
C.
Tujuan ..............................
D.
Manfaat .............................
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .......................
A.
Dasar Teori ........................
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM ...................
A.
Waktu dan Tempat ...................
B.
Alat ................................
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN ...................
A.
Hasil Pengamatan ...................
B.
Pembahasan ..........................
BAB V
PENUTUP ................................
A.
Kesimpulan ..........................
B.
Saran ...............................
DAFTAR PUSTAKA ..................................

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

i
ii
1
1
2
2
2
3
3
6
6
6
8
8
33
41
41
41
42

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikrobiologi
biologi
Objek

yang

adalah

mempelajari

kajiannya

berupa

sebuah

disiplin

tentang

mikroorganisme.

semua

makhluk

(hidup

ilmu
yang

perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri,


fungi,

alga

mikroskopik,

protozoa,

dan

archaea.

Virus juga termasuk ke dalam objek kajian walaupun


tidak

sepenuhnya

dapat

dianggap

sebagai

makhluk

hidup.
Pengamatan terhadap makhluk hidup renik diawali
dengan

ditemukannya

mikroskop.

Mikroskop

sendiri

adalah sebuah sistem alat untuk melihat objek yang


terlalu

kecil

untuk

dilihat

secara

kasat

mata.

Mikrosop dapat digunakan untuk mengamati organisme


berukuran

kecil

atau

mikroskopis.

Mikroskop

memanfaatkan prinsip pembiasan lensa dimana bayangan


dapat

dibentuk

dengan

meneruskan

cahaya

melewati

lensa.
Pengunaan peralatan-peralatan selain mikroskop
dalam

laboratorium

mikrobiologi

dan

parasitologi

diantaranya autoklaf, Laminar Air Flow (LAF), cawan


petri,

colony

counter,

enkas

inkubator,

ose

atau

jarum inokulasi dan tabung durham. Selain itu, masih


terdapat

banyak

laboratorium

alat-alat

mikrobiologi

yang
dan

digunakan

dalam

parasitologi.

Hal

inilah yang melatar belakangi dilakukannya percobaan


ini, yaitu untuk melakukan pengenalan terhadap alatalat beserta fungsi dan kegunaannya yang digunakan
dalam laboratorium mikrobiologi dan parasitologi.

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

B. Rumusan Masalah
Rumusan

masalah

dari

percobaan

ini,

yaitu

bagaimanakah gambaran dan fungsi tiap-tiap alat yang


umumnya digunakan dalam praktikum mikrobiologi dan
parasitologi?
C. Tujuan
Tujuan

dari

percobaan

ini,

yaitu

untuk

mengenali dan mengetahui fungsi tiap-tiap alat yang


umumnya digunakan dalam praktikum mikrobiologi dan
parasitologi.
D. Manfaat
Manfaat dilakukannya percobaan ini, yaitu agar
mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui fungsi tiaptiap

alat

yang

umumnya

digunakan

dalam

praktikum

mikrobiologi dan parasitologi.

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari dunia
kehidupan, yaitu morfologi, fisiologi, reproduksi,
penyebaran, dan lain-lain dari mikroorganisme atau
jasad renik. Jasad renik (mikroorganisme) merupakan
organisme

berukuran

kecil

atau

mikroskopis,

dapat

berupa uniseluler atau multiseluler (Harti, 2015).


Kajian

tentang

sel

makhluk

hidup

tidak

akan

lepas dari mikroskop dan kemajuan pada penyempurnaan


teknik mikroskop telah berkembang pesat. Salah satu
jenis

mikroskop

laboratorium
ialah

yang

adalah

dengan

sering

mikroskop

melewatkan

digunakan
cahaya.

dalam

Prinsipnya

cahaya-tampak

pada

suatu

objek (sampel) yang kemudian menembus lensa kaca.


Lensa ini kemudian merefraksi (membelokkan) cahaya
sedemikian rupa sehingga bayangan objek diperbesar
sewaktu bayangan itu diproyeksikan di mata pengamat.
Dua

faktor

penting

pembesaran

dan

Pembesaran
terlihat

dalam

penguraiannya

menggambarkan
oleh

sebenarnya,

mikroskop

pengamat

sedangkan

atau

berapa

daya

urai

daya

resolusinya.

kali

dibanding

ialah
besar

objek

dengan

ukuran

merupakan

ukuran

kejelasan citra, yaitu jarak minimum dari dua titik


yang

dapat

sebagai

dua

dipisahkan
titik

yang

dan

masih

terpisah

dapat

dibedakan

(Campbell

dkk.,

2002).
Mikroskop

adalah

alat

yang

memungkinkan

perbesaran citra obyek untuk mengamati rincian dari

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

obyek tersebut. Perkembangannya mulai dari mikroskop


optik yang menggunakan satu seri lensa gelas untuk
membelokkan

gelombang

menghasilkan

citra

cahaya

yang

tampak

diperbesar,

agar

mikroskop

petrografik, mikroskop medan-gelap, mikroskop rasa,


mikroskop

ultraviolet,

mikroskop

medan

dekat

dan

mikroskop elektron yang menggunakan berkas elektron


untuk mengiluminasi obyek (Ardisasmita, 2000).
Laboratorium
laboratorium

mikrobiologi

yang

sendiri

mempelajari,

merupakan

menyimpan

dan

melakukan pelayanan dalam bidang mikrobiologi yang


meliputi

bakteri,

laboratorium
diagnosis
mikroba,

virus

dan

mikrobiologi,

penyakit

uji

Fungsi

membantu

infeksi

melakukan

jamur.
yang

menegakkan

disebabkan

kepekaan

utama

serta

oleh

penelitian

penelitian yang berkaitan dengan mikroba. Sekalipun


yang

diuji

atau

diteliti

sterilitas

merupakan

pemeriksaan

mikrobiologi.

maka

hasil

yang

adalah

hal

namun

mutlak

pada

yang

Tanpa

diperoleh

mikroba,

adanya

bukanlah

sterilitas
kuman

yang

sesungguhnya namun kuman kontaminan. Alat-alat yang


steril namun tidak memperhatikan faktor lain, tidak
menjamin

bebas

dari

kontaminasi

(Rachmawati

&

Triyana, 2008).
Keterampilan
terpenting

laboratorium

merupakan

bagian

melakukan

penilaian

dalam

ketika

keterampilan
laboratorium

psikomotorik.
yang

didik/mahasiswa
mengoperasikan,

harus

adalah:

(1)

membuka,

Ragam

keterampilan

dimiliki
memilih,

peserta
memasang,

membersihkan

dan

mengembalikan peralatan; (2) mencocokkan peralatan;

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

(3) membaca alat ukur dengan teliti; (4) menangani,


menyiapkan

dan

menyadari

bahaya

bahan

kimia;

(5)

mendeteksi, mengkalibrasi dan memperbaiki kesalahan


dalam mengatur peralatan; (6) menggambar peralatan
dengan akurat (Maknun dkk., 2012).
Keterampilan psikomotorik sendiri terdiri atas
beberapa
dan

tingkatan,

ahli.

Pada

yaitu

tingkat

tingkat

dasar,

dasar,

menengah

pelajar

dapat

mengetahui dan mengidentifikasi peralatan dan bahan


laboratorium,
laboratorium

serta

operasi

tersebut.

dasar

Tingkat

dari

alat-alat

menengah,

pelajar

dapat secara lancar menjalankan dan mengoperasikan


alat-alat laboratorium sesuai dengan prinsip kerja
dari

alat

pelajar
aman

tersebut.

dapat

dalam

Tujuan
praktis

secara

cepat,

menggunakan

pengenalan

meningkatkan

Sedangkan

ilmu

pelajar

alat

tingkat

efisien,

peralatan
ini

pengetahuan

dalam

pada

efektif

mengoperasikan

dan

laboratorium.

dilakukan
dan

ahli,

agar

keterampilan
alat

(Salim

dkk., 2012).

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Percobaan ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal
26

Maret

2016

di

Laboratorium

Mikrobiologi

dan

Parasitologi Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo.


B. Alat
Alat-alat

yang

digunakan

pada

perobaan

kali

ini, yaitu:
1. Alat-alat elektrik
a. Mikroskop cahaya
b. Mikroskop stereo
c. Autoklaf elektrik
d. Inkubator
e. Oven
f. Hot plate
g. Colony counter
h. Lemari pendingin (cool case)
i. Biological Safety Cabinet (BSC)
j. Enkas
k. Elektromantel
l. Laminar Air Flow (LAF)
2. Alat-alat gelas dan keramik
a. Cawan petri
b. Pipet ukur
c. Pipet tetes
d. Tabung reaksi
e. Labu erlenmeyer
f. Gelas kimia
g. Lampu spiritus
h. Gelas ukur
i. Tabung durham
j. Kaca preparat dan kaca penutup
k. Hemositometer
l. Lumpang & alu
m. Deck glass
n. Batang pengaduk
o. Batang L

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.

Glass beads
Botol gelap
Cawan porselen
Labu ukur
Botol vial
Corong
Termometer

3. Alat-alat non gelas


a. Ose/jarum inokulasi
b. pH meter
c. Pinset
d. Rubber bulb (filler)
e. Gegep kayu
f. Mikropipet
g. Rak tabung
h. Botol semprot
i. Kompor
j. Panci infusa
k. Sendok tanduk
l. Alat semprot (spray)
m. Pencadang
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Alat-alat elektrik
No
.
1.

Deskripsi Alat
Mikroskop cahaya

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

Keterangan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

lensa okuler
tabung
lengan
revolver
lensa objektif
meja objek
makrometer
penjepit objek
kondensor
mikrometer
kaki
sumber cahaya

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Untuk mengamati objek dengan ukuran sangat kecil
atau

mikroskopis.

Dengan

mikroskop

kita

dapat

mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat


dengan mata telanjang.

2.

Mikroskop stereo

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

lensa okuler
tabung okuler
pengatur zoom
kepala mikroskop
sumber cahaya atas
lensa objektif
pengaturan fokus

kasar
h. pengaturan fokus
halus
i. pengatur cahaya

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

atas
j. lengan mikroskop
k. meja objek
l. pengatur cahaya
bawah
m. kaki mikroskop
n. tombol on/off

Fungsi:
Untuk

observasi

dengan

perbesaran

rendah

dari

sampel yang berukuran relatif besar secara tiga


dimensi.

Pada

laboratorium

Mikrobiologi

dan

Parasitologi, mikroskop stereo biasanya digunakan


untuk mengamati secara detail bentuk koloni dan
jamur.

3.

Inkubator

a. rak
b. display meter
c. pengatur suhu dan
waktu
d. pintu
e. gagang

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Untuk

menginkubasi

mikroba

pada

suhu

yang

terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur


4.

suhu dan pengatur waktu.


Oven

a.
b.
c.
d.
e.
f.

display
pengatur suhu
pintu
rak
gagang
kaki

Fungsi:
Untuk

sterilisasi

disterilkan

kering.

menggunakan

oven

Alat-alat

yang

antara

lain

peralatan gelas tak berskala seperti cawan petri,


tabung reaksi, dan lain-lain.

5.

Hot plate

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. keramik inductor
b. kabel
c. pengatur suhu

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

d. display

Fungsi:
Untuk

menghomogenkan

pengadukan
dalam
6.

alat

dengan
untuk

suatu

bantuan

larutan

pelat

memanaskan

yang

dengan
terdapat

sehingga

mampu

mempercepat proses homogenisasi.


Colony counter
a. loop
b. bulpoint
c. display
d. wadah mikroba

Fungsi:
Untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh
setelah diinkubasi di dalam cawan karena adanya
kaca

pembesar.

dilengkapi
berguna

Selain

dengan

untuk

itu

alat

skala/kuadran

pengamatan

tersebut

yang

sangat

pertumbuhan

koloni

sangat banyak. Jumlah koloni pada cawan petri


dapat ditandai dan dihitung otomatis yang dapat
di-reset.

7.

Autoklaf elektrik

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. penutup autoklaf
b. tombol pengatur
VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

suhu dan tekanan


c. kaki autoklaf
d. badan autoklaf

Fungsi:
Sebagai

alat

sterilisasi

dengan

uap

panas

bertekanan. Digunakan mensterilkan alat-alat yang


8.

tidak tahan panas, berskala dan medium.


Biological Safety Cabinet a. mesin
b. display
(BSC)
c. sumber sinar UV
d. pintu kaca
e. keran
f. kaki

Fungsi:
Untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai
pola

pengaturan

dan

penyaring

aliran

udara

sehingga menjadi steril dan aplikasi sinar UV


9.

beberapa jam sebelum digunakan.


Enkas
a. lampu

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

b. ruang kerja
c. gagang pintu
d. tempat masuknya
tangan
e. tombol on/off

Fungsi:
Sebagai
10
.

tempat

penanaman

mikroba.

Pengerjaan

sampel dengan aseptis dan menekan udara bebas.


Lemari pendingin
a. display
b. gagang pintu
(cool case)
c. pintu
d. kaki

Fungsi:
Untuk menjaga kesegaran bahan yang berada di
dalamnya. Selain itu, cool case juga berfungsi
untuk menyimpan medium atau bakteri.

11

Elektromantel

a. penjepit clamp
b. area pemanasan
c. pengatur sirkuit
panas
d. tombol on/off
e. kaki
f. lampu on

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

g. pengatur
panas/suhu

Fungsi:
Sebagai
12

pemanas

untuk

larutan.
Laminar Air Flow (LAF)

memanaskan
a.
b.
c.
d.

pelarut

atau

area kerja
pintu kaca
kaki LAF
tombol on/off

Fungsi:
Untuk

preparasi

bahan-bahan

mikrobiologi

agar

tidak terkontaminasi dengan udara luar, alat ini


dilengkapi dengan lampu UV yang dapat mematikan
bakteri dalam ruangan laminar.
2. Alat-alat gelas dan keramik
No
.

Deskripsi Alat

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

Keterangan

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

1.

Cawan petri

a. Penutup cawan
b. Badan cawan

Fungsi:
Untuk

membiakkan

(kultivasi)

mikroorganisme.

Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan


cawan bagian atas sebagai penutup.

2.

Pipet tetes

a. Badan pipet
b. Karet hisap

Fungsi:
Untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang
satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat
kecil yaitu setetes demi tetes.

3.

Pipiet ukur

a. Skala
b. Pangkal pipet
untuk filler
c. Mulut pipet

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Untuk memindahkan larutan dengan berbagai ukuran
4.

volume.
Tabung reaksi

a. Badan tabung
b. Mulut tabung

Fungsi:
Untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.
Tabung
cair.

reaksi
Media

reaksi

padat

dapat

fungsinya,
agar)

dapat

dan

diatur

diisi
yang

media

dimasukkan

menjadi

yaitu

media

agar

miring

padat

agar

ke

bentuk

tegak

(slants

maupun
tabung
menurut

(deep

agar).

tube
Untuk

membuat agar miring, perlu diperhatikan tentang


kemiringan media yaitu luas permukaan yang kontak
dengan
terlalu
terlalu
5.

udara

tidak

terlalu

sempit

atau

tidak

dan

hindari

jarak

media

yang

lebar
dekat

dengan

mulut

tabung

karena

memperbesar resiko kontaminasi.


Labu Erlenmeyer
a. Mulut labu
b. Skala

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Untuk

menampung

sertalabu

larutan,

erlenmeyer

bahan

dapat

atau

cairan

digunakan

untuk

meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi


media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam
kultur cair, dan lain-lain.
6.

Gelas kimia

a. jalur tuang
b. mulut gelas
c. skala

Fungsi:
Gelas kimia merupakan alat yang memiliki banyak
fungsi. Di dalam mikrobiologi, dapat digunakan
untuk

preparasi

media,

menampung

akuades

dan

lain-lain.
7.

Lampu spiritus

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. penutup
b. sumbu
c. wadah

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi dan
lingkungan yang steril. Api yang menyala dapat
membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi
dari

bawah

dan

diharapkan

kontaminan

ikut

terbakar dalam pola aliran udara tersebut. Untuk


sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api
yang
8.

paling

cocok

untuk

memijarkannya

adalah

bagian api yang berwarna biru (paling panas).


Gelas ukur
a. jalur tuang
b. mulut gelas
c. skala

Fungsi:
Berguna untuk mengukur volume suatu cairan. Sama
halnya

labu

erlenmeyer,

gelas

ukur

memiliki

beberapa pilihan dan varian berdasarkan ukuran


skala volumenya.

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

9.

Tabung durham

a. badan tabung

Fungsi:
Memiliki bentuk yang sama dengan tabung reaksi
tetapi

memiliki

Berfungsi

untuk

ukuran

yang

menampung

lebih

hasil

kecil.

fermentasi

mikroorganisme berupa gas. Dalam penggunaannya,


maka tabung durham itu ditempatkan terbalik di
dalam tabung reaksi yang lebih besar dan tabung
ini kemudian diisi dengan medium cair. Setelah
seluruhnya disterilkan dan medium sudah dingin,
maka dapat dilakukan inokulasi. Jika bakteri yang
ditumbuhkan

dalam

media

tersebut

memang

menghasilkan gas, maka gas akan tampak sebagai


gelembung pada dasar tabung durham.

10

Kaca preparat dan

kaca penutup

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. kaca preparat
b. kaca penutup

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Kaca preparat berfungsi untuk meletakkan objek
yang akan dilihat di bawah mikroskop. Sedangkan,
kaca penutup berfungsi untuk menutup objek yang
telah diletakkan di atas kaca preparat.

11

Hemositometer

Fungsi:
Suatu alat yang dapat digunakan untuk melakukan
perhitungan sel secara cepat dan dapat digunakan
untuk konsentrasi sel yang rendah.

12

Lumpang dan alu

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. jalur tuang
b. lumpang
c. alu

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Untuk menumbuk atau menghaluskan zat kimia yang
berbentuk padatanseperti obat-obat tablet.
13

Deck glass

Fungsi:
Deck

glass

adalah

penutup

kaca

preparat,

berbentuk persegi lebih kecil dan tipis karena


dimaksudkan

agar

mengganggu
mikroskop.

bisa

pemfokusan
Digunakan

menutupi

preparat

pengamatan
untuk

menutup

tanpa

dibawah
sediaan

preparat atau kamar hitung. Kaca penutup khusus


untuk kamar hitung biasanya lebih tebal daripada
kaca

penutup

biasa,

tetapi

sewaktu-waktu

kita

bisa menggunakan kaca penutup yang biasa.

14

Batang pengaduk

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. badan batang
b. ujung batang

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Digunakan

untuk

mengaduk

suatu

campuran

atau

larutan kimia pada waktu melakukan reaksi kimia.


Biasanya terbuat dari bahan gelas namun ada juga
15

yang terbuat dari plastik.


Batang L

Fungsi:
Batang L bermanfaat untuk menyebarkan cairan di
permukaan
tersuspensi

mediaagar
dalam

supaya

cairan

bakteri

tersebut

yang

tersebar

merata.
16

Glass beads

Fungsi:
Glass beads adalah manik-manik gelas kecil yang
digunakan untuk meratakan suspensi biakan dengan
menyebarkan beberapa butir di atas permukaan agar
dan digoyang merata. Glass beads digunakan pada
ARIEF RABBANI RAHIM
O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

teknik spread plate yang fungsinya sama dengan


batang L.

17

Botol gelap

a. tutup botol
b. badan botol
c. alas botol

Fungsi:
Untuk

menyimpan

zat

yang

tidak

tahan

cahaya,

oksidasi atau lainnya.

18

Cawan porselen

a. jalur tuang
b. wadah cawan

Fungsi:
Untuk

wadah

mengeringkan

zat

yang

akan

(menguapkan)

zat

dipanaskan
dengan

untuk

pemanasan

sampai mendapat kristal.

19

Labu ukur

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. tutup labu
b. tanda tera
c. skala labu

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga
batas

leher

labu

ukur.

Digunakan

untuk

mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya


hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya
sebagai sampel dengan menggunakan pipet.
20

Botol vial

a. mulut botol
b. tutup karet
c. badan botol

Fungsi:
Untuk

menyimpan

sampel

cair

yang

aseptis

dan

steri dari kontaminasi luar.


21

Corong

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Untuk

memasukan

tempat

lain

dilengkapi
22
.

zat

yang
dengan

pada

tabung

rekasi

atau

berleher

sempit

dan

jika

kertas

saring

berfungsi

memisahkan endapan hasil reaksi.


Termometer
a. detektor panas
b. skala
c. pipa kapiler
d. air raksa

Fungsi:
Termometer adalah batang kaca yang panjangnya 300
mm, diameter 6-7 mm berisi air raksa dan gas,
serta dilengkapi dengan skala derajat Celcius.
Berfungsi untuk mengukur suhu suatu larutan atau
ruang inkubator. Prinsip kerjanya yaitu mengukur
suhu sesuai laju air raksa di dalam termometer.

3. Alat-alat non gelas


No
.

Deskripsi Alat

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

Keterangan

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

1.

Ose/jarum inokulasi

a. Ose bulat
b. Ose lurus
c. Batang ose

Fungsi:
Untuk

memindahkan

biakan

untuk

ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum


biasanya

terbuat

dari

platinum

sehingga

dapat

panas.

Bentuk

lingkaran
disebut

ujung

(loop)

inoculating

kawat

loop,

dan

inoculating

berpijar
jarum

dan

nichrome
jika

dapat

disebut
yang

needle.

atau

terkena

berbentuk
ose

atau

berbentuk

lurus

Inoculating

loop

cocok untuk melakukan streak di permukaan agar,


sedangkan

inoculating

needle

cocok

digunakan

untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak


2.

(stab inoculating).
pH meter

a.
b.
c.
d.

Detektor
Display
Tombol start
Tombol on/off

Fungsi:
pH

meter

berfungsi

untuk

mencek

derajat

keasaman/pH media, karena derajat keasaman sangan


3.

berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba.


Pinset
-

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Pinset memiliki banyak fungsi diantaranya adalah
untuk mengambil benda dengan menjepit misalnya
4.

saat memindahkan cakram antibiotik.


Rubber bulb/filler
a. Aspirate (A)
b. Suction (S)
c. Exhaust (E)
d. Jalur keluarnya
udara
e. Lubang masuknya
pipet
Fungsi:
Filler adalah alat untuk menyedot larutan yang
dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet
sebagai

bahan

filler

merupakan

karet

yang

resisten bahan kimia. Filler memiliki 3 saluran


yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup
yang

bersimbol

(aspirate)

berguna

untuk

mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction)


merupakan katup yang jika ditekan maka cairan
dari ujung pipet akan tersedot ke atas. Kemudian
katup E (exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan
cairan dari pipet ukur.
5.

Gegep kayu

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. Jepitan
b. Gagang gegep
c. Sendi gegep

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Sebagai pembantu pada saat mengambil alat-alat
yang tidak boleh diambil langsung dengan tangan
6.

biasanya akibat pemanasan.


Mikropipet

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Tombol hisap
Tombol ejektor
Pegatur volume
Batang pipet
Ejektor
Tip/ujung

Fungsi:
Untuk

memindahkan

kecil,

biasanya

pilihan

cairan
kurang

kapasitas

mikropipet

yang

yang
dari

dalam

bervolume
1000

l.

mikropipet,

dapat

diatur

cukup
Banyak

misalnya
volume

pengambilannya (adjustable volume pipette) antara


1l sampai 20 l, atau mikropipet yang tidak bisa
diatur

volumenya,

hanya

tersedia

satu

pilihan

volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet


5 l. dalam penggunaannya.

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

7.

Rak tabung

a. Tempat
diletakannya
tabung
b. Alas tabung

Fungsi:
Rak tabung berfungsi menempatkan tabung reaksi.
8.

Botol semprot

a. Selang
b. Badan botol

Fungsi:
Botol

cuci

dengan

kapasitas

yang

sesuai

yang

dapat mengalirkan air suling dari dalam ujung


paruh yang disambung ke bagian utama botol ini.
Digunakan

untuk

membilas

dinding

dalam

bejana

kaca, untuk menjamin tidak adanya tetesan larutan


sampel yang hilang.
9.

Kompor

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

a. Area kerja
b. Pengatur panas
c. Kaki kompor

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Sebagai alat untuk memanaskan media petumbuhan
dan pemanasan dalam pembuatan kaldu.

10

Panci infusa

a.
b.
c.
d.

Tutup panci
Gagang panci
Panci bawah
Panci atas

Fungsi:
Untuk pembuatan obat larutan infusa.

11

Sendok tanduk

a. Kepala sendok
b. Gagang sendok
c. Ujung (tanduk)
sendok

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Untuk mengambil bahan-bahan medium yang berbentuk
padat.

12

Alat semprot

a. Mulut spray
b. Katup spray
c. Wadah spray

Fungsi:
Sebagai tempat/wadah alkohol dalam penyemprotan
alat

yang

akan

disterilkan

atau

menciptakan

lingkungan yang steril.

13

Pencadang

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Fungsi:
Untuk

menampung

bakteri

agar

tidak

bercampur

dengan medium.

B. Pembahasan

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Mikrobiologi

adalah

ilmu

pengetahuan

yang

berkaitan dengan mahluk hidup yang memiliki ukuran


mikro atau kecil bahkan tidak bisa dilihat oleh mata
telanjang. Berbicara tentang mikrobiologi banyak hal
yang akan dipelajari dan diamati karena disekitar
kita atau bahkan dalam diri kita ada mikroba-mikroba
yang memiliki siklus hidup dan lain-lain. Mengetahui
atau mengamati mikroba yang ada di lingkungan kita
adalah merupakan suatu hal yang wajib, karena mereka
memiliki beberapa fungsi ada yang merugikan ada pula
yang menguntungkan.
Praktikum yang berjudul Pengenalan Alat ini
membahas mengenai alat-alat yang akan dipergunakan
pada

praktikum

Mikrobiologi

Umum.

Pada

praktikum

pertama ini, kami dikenalkan pada beberapa peralatan


yang

nantinya

akan

digunakan

di

praktikum

mikrobiologi, diantaranya yaitu autoklaf elektrik,


LAF, oven, erlenmeyer, tabung reaksi, pipet tetes,
pipet

mikro,

oven,

inkubator

dan

lainnya.

Setiap

alat tentu saja memiliki fungsi dan cara kerja yang


berbeda.

Oleh

karena

itu

pengenalan

sebelum

melakukan praktikum sangatlah penting.


Dari
hasil
pengamatan
alat-alat

tersebut

memiliki

berbeda,

fungsi

dan

penggunaan

yang

meskipun ada juga fungsi dan penggunaannya hampir


sama. Alat-alat ini juga terdiri dari sterilisasi,
yaitu

alat

yang

digunakan

untuk

sterilisasi.

Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan alat-alat


maupun

bahan-bahan

dari

semua

kehidupan.

Alat

isolasi adalah alat yang digunakan untuk mengisolasi


mikroorganisme dan alat inokulasi mikroba.

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Alat-alat

ini

juga

dapat

kita

temukan

pada

laboratorium lain, namun alat yang sama bisa saja


mempunyai fungsi yang berbeda di laboratorium yang
beda,

contohnya

tabung

reaksi.

Pada

laboratorium

kimia, tabung reksi digunakan sebagai tempat untuk


mereaksikan zat-zat dalam jumlah kecil sementara di
laboratorium

mikrobiologi

tabung

reaksi

digunakan

untuk uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba. Tabung


reaksi dapat ditutup dengan menggunakan kapas, tutup
metal,

plastik

adalah

untuk

ataupun

aluminium

menghindari

foil.

kontaminasi

Tujuannya

dari

udara

luar.
Alat-alat sterilisasi meliputi autoklaf, oven,
dan

Laminar

Air

Flow

(LAF).

Dimana

autoklaf

berfungsi untuk mensterilkan alat-alat yang berskala


menggunakan

uap

air

panas.

Autoklaf

mensterilkan

alat-alat yang berskala sebab pada alat-alat yang


berskala itu mempunyai tinta yang dapat menyebabkan
tintanya cair dan sakalanya dapat berpindah. Oleh
karena

itu,

berskala.

autoklaf

Uap

air

mensterilkan

panasnya

akan

alat-alat
menusuk

yang

protein

mikroba hingga mengalami koagulasi dan pada saat itu


protein

mngendap

atau

denaturasi

dan

menyebabkan

kematian pada mikroba. Penutupan harus benar-benar


rapat agar uap air yang bertekanan tinggi masuk ke
alat

atau

bereduksi

ke

alat.

Suhu

selama 15 menit dengan 2 atm.


Oven berfungsi mensterilkan
tidak
mikroba
oven

berskala.

Oven

menggunakan
1710C

selama

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

ini

udara
15

autoklaf

1210C

alat-alat

yang

menghancurkan
uap

panas

menit

(lisis)

kering.

misalnya,

Suhu
oven

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

mensterilkan

alat

seperti

cawan

porselen,

cawan

petri, yang tidak berskala.


Alat-alat ini merupakan alat-alat sterilisasi.
Dimana

sterilisasi

merupakan

alat

yang

dapat

mematikan, menghambat pertumbuhan dan menyingkirkan


mikroorganisme.

Untuk

tujuan

mikrobiologi

dalam

meliputi:

lampu

usaha mendapatkan keadaan steril.


Alat-alat
yang
aseptik

spiritus, LAF (Luminar Air Flow), dan enkas. Dimana


lampu spiritus merupakan alat yang digunakan untuk
pemijaran

serta

spiritus

juga

untuk

mensterilkan

mempunyai

fungsi

mikroba.

Lampu

lain,

yakni

melindungi praktikan pada saat melakukan penanaman


medium.
Laminar Air Flow (LAF) merupakan alat aseptis.
Diberi nama laminar air flow karena meniupkan udara
steril

secara

kontinyu

melewati

tempat

kerja

sehingga tempat kerja bebas dari debu dan sporaspora

yang

munkin

jatuh

kedalam

media,

waktu

pelaksanaan penanaman medium, aliran udara berasal


dari udara ruangan yang ditarik kedalam alat melalui
filter

pertama

(pre-filter)

kemudian

ditujukan

melalui filter yang sangat halus disebut HEPA (Hight


Efeciency Particulate Air filter).
Enkas merupakan alat uluseptik yang biasa di
semprotkan

dengan

alkohol

70%

terlebih

dahulu

kemudian menggunakan sinar UV dimana sinar UV tidak


dapat

membahayakan

kulit

karena

mampu

menembus

membrane sel panjang gelombang sinar UV 380 200


nm.
Alat alat pengukuran dan penimbangan, seperti
neraca analitik, merupakan alat yang digunakan untuk
menimbang

bahan

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

kimia.

Spektrofotometer

merupakan

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

alat yang membiaskan cahaya kedalam sampel yang di


simpan

di

kuvet.

diteruskan
diserap.

dan

Sebagian

sebagianya

Setelah

itu

mengukur

besar
lagi

sinar

akan

disimpan

atau

jumlah

paertumbuhan

bakteri dengan menggunakan sinar ultravioletnya.


Colony
counter
merupakan
alat
alat
yang
berfungsi

sebagai

penghitung

jumlah

mikroba

pada

cawan petri menggunakan sinar dan loop. Perhitungan


mikroba dapat dilakukan dengan perbesaran loop atau
menandai beberapa koloni yang terdapat pada colony
center dan juga menggunakan tombol check.
Gelas pula merupakan alat yang tahan terhadap
panas dan memiliki banyak fungsi, dapat digunakan
sebagai tempat larutan atau zat cair. Dapat pula
digunakan untuk mengukur volume. Ukuran gelas pula
bermacam-macam mulai dari 50 ml sampai 100 ml.
Gelas ukur merupakan alat yang di gunakan untuk
mengukur volume suatu cairan. Gelas ukur memiliki
volume cairan yang berdasarkan skala volumenya yang
ditentukan melalui garis miniskus cekung larutan.
Labu ukur merupakan alat yang sama dengan gelas
ukur,

namun

bentuknya

berbeda.

Pada

labu

ukur

memiliki penutup dan leher agak panjang dan memiliki


badan yang besar.
Alat untuk isolasi dan inokulasi, seperti jarum
inokulum (ose) bulat merupakan alat yang berfungsi
untuk mengambil biakan mikroba aerob dengan metode
gores.

Sedangkan

ose

lurus

merupakan

alat

yang

berfungsi untuk mengambil biakan mikroba an-aerob


dengan metode tusuk atau ditancapkan.
Cawan petri merupakan alat yang
sebagai

wadah

untuk

pertumbuhan

digunakan

mikroba

dengan

medium padat yang disterilkan di oven.

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Tabung
untuk

durham

merupakan

menampung

alat

hasil

yang

berfungsi

fermentasi

medium

mikroorganisme. Tabung reaksi merupakan alat yang


berfungsi

sebagai

tempat

mikroba.

Batang

pengaduk

berfungsi

untuk

menghomogenkan

menguji

menumbuhkan

merupakan

mengaduk

dan

dan

alat

serta

melarutkan

yang

mempercepat,

serbuk.

Erlenmeyer

merupakan alat yang berfungsi sebagai tempat medium


cair

maupun

digunakan

padat

untuk

dan

juga

memanaskan.

sebagai
Dan

alat

sendok

yang
tanduk

merupakan alat yang berfungsi untuk mengambil dan


memindahkan serbuk.
Mikroskop dapat dikatakan sebagai alat penting
di laboratorium ini, dikarenakan yang akan diteliti
adalah mahluk-mahluk yang berukuran mikro (sangat
kecil). Mikroskop pertama dibuat oleh Antonio Van
Leeuwenhoek,

mikroskop

ini

awalnya

masih

sangat

sederhana namun pada saat sekarang mikroskop jauh


lebih modern dan sudah mempunyai tingkat ketelitian
dan akurasi yang tinggi. Mikroskop ini tersusun atas
beberapa

bagian,

diantaranya

yaitu

lensa

okuler,

lensa yang berfungsi untuk memebentuk bayangan maya,


tegak

dan

membentuk
kasar),

diperbesar.
bayangan

berfunngsi

Lensa

nyata.
untuk

objektif,

Makrometer

menaikan

dan

untuk

(pemutar
menurunkan

mikroskop secara cepat. Mikrometer (pemutar halus),


berfungsi menaik turunkan mikroskop secara lambat.
Revolver, untuk mengatur perbesaran lensa objektif
dengan cara memutarnya. Diafragma, mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang masuk. Meja mikroskop, tempat
objek

yang

menjepit

akan

kaca

diamati.

yang

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

terbuat

Penjepit
dari

kaca,

plastik.

untuk
Lengan
VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

mikroskop, sebagai pegagang pada mikroskop. Sendi


inklinasi

(pengatur

sudut),

untuk

mengatur

sudut

atau penatur tegaknya mikroskop. Tabung mikroskop,


berfungsi

untuk

menghubungkan

antara

lensa

lensa

objektif dan lensa okuler. Pemutar, pemutar kasar


berfungsi untuk menggerakkan tabung dengan penggeser
berat dan mengatur jarak objek dengan lensa sehingga
diperoleh

bayangan

yang

jelas

dan

pemutar

halus,

berfungsi untuk mengatur tabung dengan penggesaran


kecil, sehingga fokus lebih tepat dan kita amati
nampak lebih jelas.
Tabung reaksi

biasanya

mereaksikan

zat,

suatu

kita

namun

gunakan
pada

untuk

praktikum

mikrobiologi tabung reaksi digunakan untuk uji-uji


biokimiawi dan menumbuhkan mikroba. Tabung reaksi
dapat diisi media padat maupun cair. Media padat
yang

dimasukkan

ke

tabung

reaksi

dapat

diatur

menjadi 2 bentuk menurut fungsinya, yaitu media agar


tegak

(deep

tube

agar)

agar).
Bunsen digunakan
inokulasi
jarum

dengan

inokulum

dan

agar

untuk

pembakaran
atau

miring

(slants

sterilisasi
seperti

spreader.

Untuk

alat

sterilisasi
memastikan

kesterilannya jarum inokulum dibakar sampai membara


dan spreader dapat dicelupkan alkohol lalu dibakar.
Bunsen berbahan bakar gas yang disalurkan melalui
pipa

sedangkan

pembakar

spiritus

berbahan

bakar

spiritus (metanol). Namun pembakar spiritus lebih


mudah
efisien

ditemukan
dan

di

banyak

portable.

laboratorium

Tersedia

juga

alat

karena
loop

incinerator/ electric buncen burner atau electric


incinerator

untuk

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

membakar

jarum

inokulum.

Ujung

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

jarum

inokulum

keramik

dapat

panas

(815oC)

mensterilisasinya.
menciptakan

dimasukkan
selama

Pembakar

sirkulasi

udara

ke

dalam

tabung

detik

untuk

spiritus
dari

dapat

bawah

ke

atas

melewati api karena proses pembakaran. Seringkali


hal ini dianggap mampu menciptakan lingkungan udara
yang

aseptis

jika

memang

gangguan

disekitar
jumlah

aliran

pembakar

spiritus,

kontaminasi

udara

maka

besar

hal

ini

tetapi

dan

banyak

juga

tidak

sepenuhnya benar. Oleh karena itu sebaiknya tetap


menggunakan LAF jika menginginkan kerja pada udara
yang

steril. Colony

menghitung

counter

jumlah

adalah

koloni

alat

untuk

bakteri

atau

mikroorganisme. Bakteri yang dihitung disini adalah


bakteri yang masih hidup. Dimana cara pengerjaannya
adalah

dengan

melakukan

pengeceran

dari

medium

bakteri misalnya sampai 3 kali dalam tabung reaksi.


pH

indikator

universal,

prinsip

kerjanya

yaitu

dengan menempelkan kertas pH indikator ini kebenda


yang

akan

di

uji

pH-nya,

ada

tingkatan

warna

tertentu yang menyatakan nilai atau tingkatan pHnya.


Filler/rubber
dengan

menempelkan

bulb,
atau

prinsip

kerjanya

memasang

alat

adalah

ini

pada

pangkal pipet ukur, untuk mengambil larutan tekan


bagian bundar padaalat ini. Pada alat ini terdapat 3
saluran yang masing-masing saluran memiliki katup.
Katup

yang

mengeluarkan
(suction)
cairan

bersimbol
udara

merupakan

dari

ujung

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

(aspirate)

berguna

untuk

dari

gelembung.

Bersimbol

katup

yang

ditekan

pipet

akan

jika

tersedot

ke

maka
atas.

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

Kemudian

bersimbol

(exhaust)

berfungsi

untuk

mengeluarkan cairan dari dalam pipet ukur.

BAB V

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan
kali

ini,

yang

yaitu

dapat

ditarik

alat-alat

yang

dari

percobaan

digunakan

pada

laboratorium mikrobiologi dan parasitologi terdiri


atas alat-alat elektrik, alat-alat gelas dan kermik,
dan alat-alat non gelas. Alat-alat elektrik terdiri
dari

mikroskop

elektrik,
counter,
Safety

cahaya,

incubator,
lemari

Cabinet

mikroskop
oven,

pendingin
(BSC),

Laminar Air Flow

stereo,

hot

(cool

enkas,

autoklaf

plate,

case),

colony

Biological

elektromantel,

dan

(LAF). Pada alat-alat gelas dan

keramik terdiri atas cawan petri, pipet ukur, pipet


tetes, tabung reaksi, labu Erlenmeyer, gelas kimia,
lampu

spiritus,

gelas

ukur,

tabung

durham,

kaca

preparat dan kaca penutup, hemositometer, lumpang &


alu, deck glass, batang pengaduk, batang L, glass
beads, botol gelap, cawan porselen, labu ukur, botol
vial,
non

corong,

gelas

pinset,

dan

berupa
rubber

termometer.
ose/jarum
bulb

Sedangkan

inokulasi,

(filler),

alat-alat
pH

meter,

gegep

kayu,

mikropipet, rak tabung, botol semprot, kompor, panci


infusa,

sendok

tanduk,

alat

semprot

(spray),

dan

pencadang.
B. Saran
Saran yang dapat diajukan dari praktikum kali
ini,

yaitu

diharapkan

agar

kelengkapan

alat

pada

laboratorium mikrobiologi dan paraitoligi dilengkapi


dan

disiplin

terhadap

aturan

pemakaian

alat

ditingkatkan.
ARIEF RABBANI RAHIM
O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

PENGENALAN ALAT

DAFTAR PUSTAKA
Ardisasmita, M.S. 2000. Pengolahan Citra Digital dan
Analisis Kuantitatif dalam Karakterisasi Citra
Mikroskopik. Jurnal Mikroskopi dan Mikroanalisis,
Vol. 3(1):25-29.
Campbell, N.A., Jane B.R., Lawrence G.M. 2002. Biologi.
Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga: Jakaerta.
Harti,
A.S.
2015.
Mikrobiologi
Mikrobiologi
dalam
Bidang
Yogyakarta.

Kesehatan:
Kesehatan.

Peran
ANDI:

Maknun, D., R.R.H.K. Surtikanti, T.S. Subahar. 2012.


Pemetaan Keterampilan Esensial Laboratorium dalam
Kegiatan Praktikum Ekologi. Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia. Vol. 1(1):1-7.
Rachmawati, F.J., Shofyatul Y.T. 2008. Perbandingan
Angka Kuman pada Cuci Tangan dengan Beberapa Bahan
sebagai
Standarisasi
Kerja
di
Laboratorium
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia. Jurnal Penelitian & Pengabdian. Vol.
5(1):3-13.
Salim, R.K., Marlia P. dan Salwani M.D. 2012. Assessing
Students Practical Skills in Basic Electronic
Laboratory based on Psychomotor Domain Model.
Procedia Social and Behavioral Sciences. Vol.
56: 546-555.

ARIEF RABBANI RAHIM


O1A1 14 151

VICA ASPADIAH

Anda mungkin juga menyukai