Anda di halaman 1dari 11
Bab 8 Daya Dukung Tanah 4. KONDISI TANAH Pada dasamya daya dukung tanah adalah kemampuan tanah tanah memikul tekanan atau tekanan maksimum yang diijinkan bekerja pada tanah pondasi = @kN/m?. Daya dukung. ultimit (Ubimit Bearing Capacity) (6,, ) = daya kemampuan pada batas runtuh Daya dukung tanah yang dijjinkan = @ ada faktor aman dimana : o. ork. SF =3 untuk beban normal SI Misalnya: Sebuah kolom memikul beban sebesar P KN, menggunakan pondasi langsung (pondasi telapak ) dengan ukuran Bx Lm? ba pr untuk beban darurat Luas pondasi A = B x L m?.Tekanan yang timbul pada tanah sebesar : 6 =P/A=PUB.L)KN/m'a ¢ 6 Jika diketahui itty -90KN dan daya dukung tanah@= 15 KN/m? Berapakah ukuran pondasi yang diijinkan, Luas pondasi yang diperlukan: A=PIG = 90/15 = 6m Dapat digunakan pondasi bujur sangkar T B= V6 =2.449, Gambar 8.1 Tekanan pada tana ddan pengaruhnya. Maka bisa digunakan B = 2.45 m atau bentuk segi empat dengan B= 2 m, dan L=3m 69 ‘Terdapat beberapa bentuk pondasi langsung : Persegi (square footing) Bulat (round) Lajur (continuous), sangat pamjang misal pondasi dinding. Besarnya @ ditentukan dan dibatasi oleh : = Aman terhadap runtuhnya tanah (s ult dibagi faktor aman) — Aman terhadap penurunan akibat konsolidasi tanah 1 penurunan total tidak terlalu besar 2. penurunan / defleksion sangat tidak merata ‘Yang mempuyai pengaruh terhadap daya dukung tanah ulimit suatu tanah adalah = Nilai parameter tanah (6, ¢, 9). = Kedalaman pondasi Df ~~ Ukuran dan bentuk pondasi. = Sifat tanah terhadap penurunan. = Kedalaman muka air tanah t penurunan jika diberi beban berangsur naik. arkan lunak Kerasnya tanah atau padat Kurang padatnya tanah terdapat dua ‘Mula muta dengan beban keeil penurunan kecil, setelah mencapai ultimit, terus cepat ‘run (Kondisi General Shear). Hal ini tejadi pada tanah yang cukup keras (pada) Tidak jelas batas ultimit, dan penurunan relatif besar (Kondisi Local Shear). In terjadi pada tanah Iunak atau kurang padat. Gambar 8. 2: Pengaruh penurunan tanah terhadap tekanan, 70 2. TEORI TERZAGHI (MENGENAI DAYA DUKUNG TANAH) Dimisalkan pondasi lajur dengan lebar B, yang dalamnya Df dan memikul beban Q kN/m’ ihat gambar). Pada tanah dasar bekerja tekanan s = Q/B KN/mé. Jika Q atau o terlalu besar, pondasi akan turun, jika tercapai ulimit tanah akan runtuh dan menggeser kesamping. re oe So RS BUSES SS SORES? Gambar 8. 3 : Tekanan pada tanah akan menyebabkan keruntuhan dan menimbulkan tekanan aktif dan pasif sehingga tanah menggeser ke samping. sa Pada gambar diatas disederhanakan dan dianggap sebagai berikut: = Bidang longsoran dianggap garis lurus. Yang mendorong tekanan aktif, yang melawan tekanan pasif. ‘Muka tanah dianggap satu bidang dengan dasar pondasi, berat tanah setebal Dfdianggap ‘beban terbagi rata q = Df y kNim? Dianggap tekanan aktif dan tekanan pasif pada bidang vertikal fiktif KM sebagai berikut KM = H=Btg (45 - 6/2) =B Gambar 8. 4 : Tekanan aktif dan pasif yang disebabkan tekanan normal n Pada keadaan ultimit sama dengan kondisi seimbang yang terakhir sebelum runtuh (= 6.) Untuk lebar ameter Ba= 1/2 H? g Ka+ gH Ka-2H¢ ¥Ka_ Ep= 1/21? g Kp+qH Kp-2HevKp_ i Pada keadaan ini : Ea = Epo =6 ,, maka didapat: L 1 Ka2He(¥Ka +VKp )+Ha Kp +H’ g(Kp- Ka) aT dengan H=B vKa+ Vp 7 Ka kp 2A g e+ 05 BY tal Dan dapat ditulis sebagai oe oy =0.No+qNa+05ByNy — (RumusTerzaghi) fo! Oleh Terzaghi digunakan rumus dengan bentuk persamaan /b/ tetapi persis seperti persamaan /a/, diadakan koreksi mengingat + Bidang longsor buang garis lurus ‘+ Diperhitungkan terhadap 3 macam bentuk pondasi = persegi (square), = bulat (round), Iajur (continuous) + Dibedakan keadaan = kondisi general shear = kondisi tokal shear. 1 inya tidak sama Ditulis sebagai 6 buah rumus: 1. General Shear 1, Continuous footing 9,,=6.Ne+4Nq+0.5B.yN, 2. Square footing: 6,,=13¢.Ne+aNq+04ByN, 3. Round footing 6,,=13¢.Ne+qNq+03ByN, IL. Local Shear 1. Continuous footing 64,= 07. Ne’ +q'.Nq’ +0.5B.yN,” 2. Sguare footing: G2 L3c’.Ne’ +qNq’ +04BN, 3. Round footing G,,= 1.3 ¢.Ne’ +q)Nq’ +0.3BYN; rR Rumus-rumus diatas agak disederhanakan menjadi 2 rumus: General Shear : ,,20¢.Ne+q.Nq+BByN, Lokal shear y= tLe". Ne’ +q’.Nq’ + BBN, Dalam rumus tersebut : 1. dan B adatah faktor bentuk pondasi dimana : ‘baie ea Bou Persegi (3) Bulat (= | 2. Ne, Nq, Nyserta Ne’, Na’, Ny‘ adalah: = Koefisien daya dukung tanah, untuk General Shear dan Lokal Shear — Besamnya ditentukan oleh dari tanah dibawah dasar pondasi. = disajikan dalam tabel dan grafik (atau rumus tapi bukan seperti persamaan /a/) 3. Lebar Pondasi (B) = Untuk pondasi lajur adatah lebarnya. = Untuk lingkaran dimana B adalah diameter = Untuk segi empat diambil sisi yang kecil 4, Nilai parameter f,c, g yang dipakai pada rurmus, adalah parameter dari tanah yang ada dibawah dasar pondasi. = Jikatanah ada dibawah muka airterendam maka digunakan berat volume terendam. ). = Jika kodisi tanah dibawah dasar pondasi itu tidak homogen atau berlapis-lapis, digunakan nilai 6, ¢ dan yrata-rata. ‘Untuk tanah setebal B 73 5. Nilai q=berat tanah per meter yang ada diatas bidang dasar pondasi per meter = beban terbagi rata i ~ Jika tanah homogen q = Dfy — Tika tanah berlapis lapis q= Df y, + Df,y, +... = Untuk bagian tanah dibawah muka air tanah digunakan 7 6. Untuk hitungan berdasar kondisi Lokal Shear a. Nilai kohesi tanah dieduksi dipakai C’ = 2/3 C b. Digunakan No’, Nq’, dan Ny’, yang tabelnya diperoleh dari tabe! Khusus untuk lokal shear (nilai Ne’, Nq’, dan Ny’) seperti nilai Ne, Nq, dan Ny dengan nilai yang direduksi menjadi 6° dimana tg 4 = 2/3. tg 4. Daftar nilai koefisien Daya Dukung Tanah Terzaghi Catatan: ili f diantara nilai-nilitersebut dapat di interpolasi ** :lempung mumi kenyang air Untuk nila 3. DAYA DUKUNG BRUTO DAN NETO 6, dari rumus Tersaghi memperhatikan seturuh beban yang ada diatas dasar pondasi, yaitu beban kolom (P) + berat fondasi dan tanah (w). Dengan dianggap berat unit beton beratiunit tanah, maka (w) memberikan tekanan terbagi merata q dan besar q = Df'y 74 | [7 Rumus Tersaghi : y= 0. Ne+4.Nq+B BYN, diubah menjadi y= @0.Ne+q(Nq~ 1) +BBYN,+q, Pada tanah dasar pondasi, tekanan q sudah ada sebelum ada pondasi. Schingga daya dukung netto memperhitungkan tambahannya saja, sehingga 1), Daya dukung netto Gy yay® &ENe+4.(NQ- 1) + BBYN, +4 diana: Seen = Sarsaus! SF = Garscuo! 3 2). Daya Dukung Bruto Svarawo = Far rews +4 Sr = Currey SE) +9 Suc * 4 Harga q tidak prerlu dibagi faktor aman, karena sudah ada sebelum ada fondasi ** “Dalam perhitungan atau perencanaan, 6..,,digunakan untuk menentukan Iuas fondasi berdasarkan beban kolom saja tanpa memperhitungkan / memperhatikan berat pondasi dan tanah, sedang G,.,,, memperhitungkannya, Contoh: 1). Fondasi pada tanah homogen, fondasi berbentuk segi empat dengan ukuran tergambar, tanah mempunyai 6 = 18',¢= 2 kN/m?, G = 2.7, € = 0.8, w= 15% Berapakah daya dukung netto dan bruto ? Berapakah gaya P yang dapat dipikul kolom? Jika tidak dijelaskan anggap kondisi general shear. Pondasi segi empat yey = 13e.Ne+g(Ng- 1) +04B ¢ 8° (tabel interpolasi antara 15° - 20°) Ne 2.9 + 315 (17.7 - 12.9) = 15.78 5 2). 76 Nq =62 N24 Berat unit tanah = Beban q= Dry Lebar fondasi diambil yang kecil B = 1. Kohesi c= 20 kN/m* rmasuk rumus: 3e.NetqiNg-1)+04ByN, — (netto) 3 X2x 15.78 + 27.07 (6.2- 1) #04 1.5 16.9 x4 580.94 kim? Daya dukung netto: = 194.4 kN Srrene 580.94 emia Shara aero ee dalam hal ini SE = 3 (untuk beban normal) Daya dukung bruto: 6 ogy, +45 194.4 + 27.07 = 221.5 kN? sate = Gaya P yang dapat dipikul oleh kolom : P=AG,,,= 15% 1.8% 1944 = 524.8 kN Pondasi Dinding tanah homogen, Kondisi lokal Shear. Berapakah lebar dinding B yang diper- Jukan untuk memikul dinding dengan beban 60 kNim (tidak termasuk berat pondasi dan tanah). Jika parameter tanah: 16 KN/m’, § = 150, c= 15 kN/m* ipethitungkan Kondisi lokal shear, 60 kN Kondisi continuous footing, lokal shear, ‘maka didapatkan : Gyyacas=6°-Ne’ +q(NQ’ - 1) +0.5B. YN, Ba Bdica error) $= 13Ne ‘maka diperoleh : Grays = 197+ (1.2x 16)x (2.7 - 1) 40.5 XB x 160.9 = 129.64+7.2B) Lam |. padahal B ada dalam rumus., maka dapat dihitung secara coba-coba (trial and > dicoba harga B = | Sopacyy = 129.64 + 7.2 (1) = 136.84 kNim? 136.84 /3 = 45.6 KN/m? Untuk dinding sepanjang 1 m bebannya 60 KN, Q yang dipikul fondasi (I m) sebesar BO, 145.6 = 45.6 kN < 60kN dicoba harga B= 1.3, 129.64 +7.2 (1.3) 139 /3 = 46.3 Kim = 1346.3 = 60.2 KN < 60 KN, Makadigunakan fondasi dengan lebar 1.3m (diusahakan dipilih B minimum yang masih ‘memenuhi), Fondasi pada tanah kohesif muri (tanah lempung kenyang air ) catatan penting untuk Kondist ini adalah : 1, Untuk tanah kohesif murni hanya mempunyai c dan tidak mempuyai (6 = 0) 2. Untuk nilai g = 0 dieroleh Ne 5.7, Nq=1 Ng =0 visa = 85.7 #q(1- 1) +0 Daya dukung netto tidak dapat dipengaruhi oleh lebar dan kedalaman fondasi 4. Tika parameter tanah yang diketahui qu, berarti kohesi c = 1/2.qu (qu = kuat tekan bebas tanah) Misatnya | kolom memikul P dengan fondasi pada tanah lempung kenyang air (Y= 18 KN/m?) Kuat tekan bebas tanah qu = 60 kN/m’ Berapakaho,,,danP yangdiperbolehkan? ys oi Kondisi tanah = 1/2 kaut tekan bebas tanah Sa C= 1/2 que 1/2 x 60 = 30 KNim* a "untuk ¢ =, bentuk fondasi persegi kondisi general shear maka didapatkan : Cee Ne =13X30X5.7 =222.3 kim Gyn V3 Giggs = 3X 2223 © = 74.1 KN? Grew van 4 = TL + 1S x2 18 = 101.1 KN/m? beban kolom yang dapat dipikul fondasi P=AG,.,,=2X2X 74.1 = 2964 KN Catatan : Untuk lempung bentuk lajur: c= 1, bentuk persegi dan bulat o.= 1.3 Maka daya dukung lempung berkisar antara Cyayy = 165.7 sampai dengan 1365.7 = —» =5.7 esampai 7.41 c ° 2.9 ¢ sampai dengan 2.47 ¢(= 26) = 13 Ox ue .hampir sama dengan nilai qu (nilai taksiran tanah) 4), Pondasi pada tanah non kohesif murni a tanah tidak mempuyai kohesi (¢ = 0), maka daya dukung tanah (Ng-D+bBYN, @ ‘dan Ne tidak berpengaruh pada o, ) 5). Pondasi pada tanah berlapis lapis (termasuk jika ada air anah, karena air tanah dianggap bisa menjadikan tanah berubah volumenya, schingga seakan akan menjadi berlapis-lapis) Sel oe [' 1 14.70 kKN/m* “f é a IL 15.68 KN/m? [=== = TIL: | 17.64 kKN/m? 25°: 14.70 KN/m? TV. | 16.66 KN/m* 3 4.90 kNim* Berapa daya dukung netto tanah ? a). Data @ dan c untuk lapis I dan II tidak diperlukan karena tanah berada diatas bidang fondasi, Lapis Idan I menentukan beban q dimana q = DAY +DEY 8 x 14.7 + 1.0.x 15.68 = 27.44 KN/m* b). Parameter @,¢ dan y yang dipakai atau yang dimasukkan dalam rumus Terzaghi diarbil nilairata-ratatanah setebal B yang adadi bawah dasar fondasi (B = lebarterkecil). Untuk asus di atas di peroleh B= .2+ 1.1 =23 m, maka: rag ie h, 1.225% 41.130" 78 6. nD, Lhe, hy 1214741149 12411 2 2h hy, 1217684 1.11666 Age Sareea lana a untuk @ = 27.390 dari tabel interpolasi maka didapatkan Ne = 30.88, Nq= 17.38, Ne=144 Sehingga 3 x 9.99%30.88 ) + (27.44 (17.38 - 1))}+(0.4 x 2.3 x 17.17 x 14.4)= 1078.2 KN/m? 1/3 x 1078.2 = 359.4 KN/m* +4 = 3594 + 27.44 = 386.84 KN/m? Kondisi ada air dibagian atas bidang pondasi q= DF. 7,+DEY maka Gy ygq,= 3 eNe-+ (Nq- 1) +04 By Ny Pondasi bulat dengan kondisi ada air dibawah pondasi. Nilai ¢, ratanya pada daerah setebal 4 m. , dan y diambi rata- 154, 425% 45425 Y Jika kedalaman air lebih dari B (lebar pondasi) maka pengaruh air dapatlah diabaian, 79

Anda mungkin juga menyukai