1.1
1.2
Hubungan dalam bidang ekonomi sudah dilaksanakan sejak lama .Lebihlebih pada abad ke 7 , dimana perdagangan begitu ramainya, terutama di selat
Malaka, yang tentu sja sangat ramai dikunjungi pedagang manca negara. Hasil
hutan dan rempa-rempah dari Indonesia turut diperdagangkan , bahkan
merupakan barang dagangan yang sangat laku.
Hubungan dalam bidang sosial ditandai dengan adanya interaksi sosial
antara para pedagang muslim yang banyak bermukim di Indonesia dengan
masyarakat setempat. Adanya interaksi sosial inilah yang akhirnya memberikan
pengaruh masuknya nilai dan ajaran Islam sehingga semakin banyak yang
memeluk agama islam. Hubungan dalam bidang politik terjalin setelah kerajaan
Islam berdiri di Indonesia pada abad ke 13 M , yaitu saat berdirinya Kerajaan
Samudera Pasai di Aceh.
Hubungan Indonesia dengan pusat-pusat islam lainnya pun sudah sangat
intensif. Selain dalam rangka membendung dominasi Portugis di Selat Malaka ,
hubungan itu juga nampak dari pusat-pusat perdagangan di Asia , yang
berhubungan dengan kerajaan islam di Jawa , Kalimantan, Sulawesi, dan
Maluku.Kerajaan Samudera Pasai pun telah menjalin hubungan dagang dan
politik dengan Cina, India , dan Asia Barat.
Hubungan antara Indonesia dengan pusat-pusat perkembangan Islam di
Baghdad, Kairo, Kordoba, Sudah terjadi sejak sebelum abad ke 15, meskipun
hubungan itu tidak langsung , tetapi melalui jalur-jalur perdagangan yang
sedang berkembang.
1.3
Masuknya pengaruh islam ke Indonesia, tidak lepas dari peran pedagang dan para
ulama terutama walisongo.
1.3.1
Peranan Pedagang
Para pedagang menjalin hubungan dagang dengan pedagang Indonesia tidak hanya
pedagang Cina, tetapi juga pedagang India, Persia, Arab, Mesir, dan Turki. Disamping
berdagang , mereka menyebarkan dan mengajarkan agama islam di indonesia. Pertama-tama
tentunya adalah para pedagangnya kemudian disebarluaskan kepada orang lain.Menurut
Snouck Hurgronje , orang-orang islam yang datang pertama dan menyebarkan agama islam di
Indonesia, tidak langsung dari Negeri Arab , melainkan melalui oang-orang islam dari
Gujarat ( India) .
Para pedagang mancanegara yang mendapat kesempatan langsung menjual
dagangannya kepada penguasa setempat dan keluarganya, telah memperkenalkan ajaran
islam kepada mereka. Sifat terbuka para penguasa kerajaan , merupakan kesempatan yang
sangat baik bagi berkembangnya islam di Indonesia. Juga karena kuatnya pengaruh islam ,
raja-raja kecil di pesisir yang telah masuk islam , berusaha melepaskan diri dari pusat
pemerintahan yang masih agama Hindu atau Buddha . Bahkan kemudian mereka banyak
yang menjadi penyebar agama islam di indonesia.