0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan1 halaman
Studi ini menganalisis perbedaan jumlah leukosit pada 104 pasien kanker payudara sebelum dan sesudah menerima kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasinas antara Maret 2013 hingga Agustus 2015. Kemoterapi dapat menekan pembentukan sel darah termasuk leukosit karena berdampak pada sel yang aktif membelah. Hasil studi menunjukkan adanya penurunan jumlah leukosit sesudah kemoterapi.
Deskripsi Asli:
2015
Judul Asli
hubungan kadar leukosit sebelum dan sesudah kemoterapi
Studi ini menganalisis perbedaan jumlah leukosit pada 104 pasien kanker payudara sebelum dan sesudah menerima kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasinas antara Maret 2013 hingga Agustus 2015. Kemoterapi dapat menekan pembentukan sel darah termasuk leukosit karena berdampak pada sel yang aktif membelah. Hasil studi menunjukkan adanya penurunan jumlah leukosit sesudah kemoterapi.
Studi ini menganalisis perbedaan jumlah leukosit pada 104 pasien kanker payudara sebelum dan sesudah menerima kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasinas antara Maret 2013 hingga Agustus 2015. Kemoterapi dapat menekan pembentukan sel darah termasuk leukosit karena berdampak pada sel yang aktif membelah. Hasil studi menunjukkan adanya penurunan jumlah leukosit sesudah kemoterapi.
SESUDAH KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD ULIN BANJARMASIN, PERIODE MARET 2013 HINGGA AGUSTUS 2015 Denny Indra Maulana Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua di Indonesia. Kemoterapi merupakan salah satu terapi untuk kanker payudara. Kemoterapi bekerja pada siklus sel kanker yang aktif membelah, namun dalam prosesnya obat kemoterapi juga menghambat perkembangan sel normal yang juga aktif membelah seperti progenitor sel darah di sumsum tulang. Hal ini akan menyebabkan terjadinya penekanan pembentukan sel darah dan berkurangnya jumlah sel darah yang ada di vaskular, termasuk leukosit. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel berupa teknik totally sampling dengan jumlah sampel yaitu 104 orang pasien kanker payudara yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis statistik yang digunakan untuk uji hipotesis adalah uji T berpasangan. Hasil penelitian didapatkan nilai =0,000 ( <0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat penurunan jumlah leukosit sesudah kemoterapi pada pasien kanker payudara di RSUD Ulin periode Maret 2013 hingga Agustus 2015. Kata kunci: Jumlah Leukosit, Kemoterapi, Kanker Payudara